Bertempat di Student Lounge Kampus II Gedung Thomas Aquinas Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) pada Rabu, 13 Mei 2015 berlangsung Bimbingan Teknis Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID). Acara ini diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan menghindari terjadinya sengketa di Badan Publik. Hal ini mengingat bahwa setelah UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, di DIY telah dibentuk Komisi Informasi Provinsi, dan salah satu amanat UU tersebut adalah menyelesaikan sengketa informasi di Badan Publik. Narasumber acara ini adalah Dewi Amanatun Suryani, SIP., MPA., Ketua KIP Provinsi DIY.
Transparansi atau keterbukaan informasi publik menjadi bagian dari pemenuhan hak atas informasi (right to know) yang merupakan hak asasi yang dijamin Pasal 28 UUD 1945. Yakni, “setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.” Di tingkat perguruan tinggi, acara ini diharapkan mampu mendorong Badan Publik di lingkungan perguruan tinggi untuk mengimplementasikan UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Rektor UAJY, Dr. Gregorius Sri Nurhartanto, SH., L.LM. berkenan membuka acara ini. Dalam sambutannya, Rektor menegaskan bahwa buruknya kinerja pelayanan publik saat ini antara lain dikarenakan belum terlaksananya tranparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Oleh karena itu, pelayanan publik harus dilaksanakan secara transparan dan akuntabel oleh setiap unit pelayanan, termasuk di dalamnya adalah lembaga perguruan tinggi. Rektor mencontohkan bahwa sejak lama di UAJY ini sudah melaksanakan keterbukaan informasi publik yang menyangkut prestasi mahasiswa. Para orang tua mahasiswa kapan saja dan di mana saja dapat membuka rapor anaknya hanya dengan password tertentu sehingga setiap saat dapat mengontrol prestasi anaknya yang sedang kuliah di UAJY. Informasi akademik yang dapat diakses dengan mudah dan dikelola secara transparan ini akan menjalin komunikasi sinergis antara orang tua, mahasiswa dan UAJY, dan pada akhirnya akan menciptakan suasana keterbukaan informasi yang memberdayakan semua pihak. (One 13/5)