KKN UAJY diselenggarakan sebagai kegiatan intrakurikuler, sehingga merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa yang akan menyelesaikan studinya. KKN juga merupakan pengintegrasian kegiatan Pengabdian pada Masyarakat dan kegiatan Pendidikan serta Penelitian yang dilaksanakan oleh mahasiswa didampingi para dosen. Di UAJY, penyelenggaraan KKN dilaksanakan melalui koordinasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat. KKN yang ke 70 kali ini diselenggarakan di Kecamatan Saptosari, Panggang, dan Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
Pelaksanaan KKN di Saptosari berlangsung mulai tanggal 26 Desember 2016 sampai dengan 24 Januari 2017, di Kecamatan Panggang berlangsung dari tanggal 27 Desember 2015 sampai dengan 25 Januari 2017. Sedangkan di Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat pelaksanaannya telah dimulai sejak tanggal 19 Desember 2016 dan akan berakhir pertengahan Januari 2017.
Pada Semester ini mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata sebanyak 1280 mahasiswa, yang seluruhnya dibagi menjadi 125 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 3 – 12 orang. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) ada sebanyak 21 orang dan dibantu oleh 26 orang Asisten Dosen Pembimbing Lapangan (ADPL). Mahasiswa peserta KKN di Kecamatan Saptosari diterjunkan sebanyak 667 mahasiswa di 7 Desa 60 Pedukuhan dengan jumlah anggota masing-masing kelompok adalah 10 – 12 mahasiswa. Dosen Pembimbing Lapangan sejumlah 12 dan Asisten Dosen Pendamping Lapangan 12 orang dengan 2 Asisten Koordinator Lapangan.
Mahasiswa peserta KKN di Kecamatan Panggang sebanyak 498 mahasiswa, terbagi di 6 desa, 44 Padukuhan dengan jumlah anggota masing-masing kelompok adalah 10 – 12 mahasiswa. Dosen Pembimbing Lapangan yang bertugas sebanyak 9 dosen, Asisten Dosen Pendamping Lapangan 9 orang dengan 2 Asisten Koordinator Lapangan.
Mahasiswa KKN di Keuskupan Ketapang sebanyak 105 mahasiswa diterjunkan di 21 Paroki. Pada setiap Paroki terdapat 1 kelompok mahasiswa KKN dengan jumlah masing-masing kelompok 3 – 11 mahasiswa. Terdapat 5 Asisten Dosen Pembimbing Lapangan yang tinggal di lokasi serta 1 askorlap (1wilayah).
Dalam sambutan pembukaannya, Ketua LPPM Dr. I Putu S. Sanjaya, SE., M.Si., Ak.CA mengatakan bahwa, “Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dalam pelaksanaan KKN ini tidak semata-mata bertujuan untuk melakukan modernisasi masyarakat pedesaan, melainkan lebih mengutamakan untuk memberdayakan masyarakat pedesaan sebagai basis pembangunan manusia Indonesia seutuhnya untuk menjadi masyarakat yang mandiri, sejahtera, dan maju dalam rangka menuju masyarakat madani.”
Sementara itu, Rektor UAJY, Dr. Gregorius Sri Nurhartanto, SH. LL.M. dalam beberapa kali sambutannya untuk melepas para mahasiswa yang akan berangkat ke lokasi KKN selalu menekankan bahwa hendaknya para mahasiswa peserta KKN UAJY bisa membawa nama baik UAJY, bisa manjing ajur ajer dengan warga setempat. “If you treat people right, they will treat you right. A good leader can’t get too far ahead of his followers. Sebagai calon pemimpin bangsa, maka melalui KKN ini mahasiswa senantiasa selalu dekat dengan masyarakat dan melatih kepekaannya untuk mendengarkan suara hati rakyat.” Demikian pungkas rektor.