Perguruan tinggi bertanggung jawab untuk melayani kebutuhan masyarakat akan pendidikan tinggi formal. Demikian juga dengan hadirnya Perguruan Tinggi Kristen dan Katolik di Indonesia, adalah untuk mendidik generasi muda serta memberi kontribusi terhadap keberlangsungan pendidikan tinggi di Indonesia. Berbagai peguruan tinggi Kristen dan Katolik juga berupaya mendapatkan dan mengelola jejaring (network) dan melakukan kerjasama dengan berbagai pihak demi terbukanya peluang di era globalisasi saat ini.
Menyikapi persoalan tersebut Fakultas Ekonomi Universitas Atma Jaya Yogyakarta (FE-UAJY) menyelenggarakan “Forum Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Perguruan Tinggi Kristen dan Katolik Se-Indonesia” di Ruang Seminar Lantai 4, Kampus III Gedung Bonaventura. Diskusi yang dilaksanakan pada Kamis (12/1) sampai dengan Jumat (13/1) itu merupakan perwujudan syukur atas diraihnya akreditasi A oleh ketiga proram studi FE-UAJY yaitu Manajemen, Akuntansi dan Ekonomi Pembangunan. Diskusi dihadiri oleh para Dekan Fakulstas Ekonomika dan Bisnis Perguruan Tinggi Kristen dan Katolik di Indonesia, sejumlah 25 perutusan.
Dalam diskusi kali ini menghadirkan beberapa pembicara diantaranya Ignatius Agus Putranto M.Si, Dr. BM. Purwanto, MBA dan Romo Paulus Wiryono yang dimoderatori oleh Nadia Nilasari, SE, MBA. Diskusi yang dibahas terdiri atas 3 topik besar, yaitu Developing International Network , International Standardization & Accreditation serta Maintaining & Implementing Christian Values in Higher Education.
Diskusi hari pertama dibuka oleh Ignatius Agus Putranto M.Si yang membahas mengenai Developing International Network (Internasionalisasi). “Sehebat apapun perguruan tinggi, kalau tidak ada partner/connectedness index maka tidak mungkin bisa menuju ke era Global” kata dosen Ilmu Komunikasi tersebut. Hari kedua diskusi di lanjutkan oleh Dr. BM. Purwanto, MBA yang membahas mengenai International Standardization & Accreditation. “Standarisasi Internasional menjadi penting untuk menjalankan pendidikan tinggi. Selain itu, akreditasi Internasional yang nantinya akan memperkuat peran dan posisi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Perguruan Tinggi Kristen dan Katolik di Indonesia.” Diskusi sesi terakhir di tutup oleh Romo Paulus Wiryono yang membahas mengenai Implementing Christian Values in Higher Education. Menurut Romo Paulus Wiryono pengelolaan dan implementasi nilai-nilai Kristen dan Katolik juga merupakan hal yang harus diperhatikan dalam dinamika akamedik dan non-akademik sehari-hari mengingat perguruan tinggi ada di tengah masyarakat yang beragam.