Quantcast
Channel: UAJY
Viewing all 1483 articles
Browse latest View live

MEMAKNAI HARI BUMI

$
0
0

Teater lilin menyelenggarakan Perjamuan Lilin “JALIN” yang ke 6 dengan tema “Membumi”. Tema ini diambil dari momentum hari bumi yang jatuh pada tanggal 22 April setiap tahunnya. Sebuah pertunjukan yang dirancang untuk menyadarkan manusia akan tanggung jawab dan tugasnya sebagai makhluk yang hidup, yang memiliki akal dan pemikiran. Mereka mampu menunjukkan jati diri mereka lewat karya pertunjukkan tari yang dilakukan pada 28 April 2014 jam 20:30 di Lapangan Lilin gd Thomas Aquinas Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Pertunjukkan ini mengusung tari-tarian untuk menunjukkan alam dan fenomena yang ada dalamnya. Teater lilin kali ini, mengarahkan penonton untuk wajib membawa bibit tanaman sebagai partisipasi perayaan hari bumi.

Drama dengan tema membumi ini, mempersembahkan 5 pemeran utama yakni Hugo Gian sebagai manusia, Vivi sebagai Dewi Sri, Evan si pengguna unsur api, Achda si pengguna unsur udara dan Retno sebagai pengguna unsur air. Alam atau yang biasa disebut bumi yang luas dan indah, yang adalah merupakan tempat kita berpijak untuk melakukan aktivitas kita sehari-hari yang harus kita rawat dan lindungi. Namun, pada kenyataannya saat ini adalah justru kita manusia yang merusak bumi ini dengan segala kerserakahan kita. Disini, para aktor ingin dan berharap bahwa semua manusia khususnya kita sebagai kaum muda untuk sadar akan lingkungan, tanggap akan lingkungan tempat dimana kita berpijak. Oleh sebab itu, teater lilin mempersembahkan drama ini dengan sangat jelas dan sangat menggugah hati para penontonnya.

Dalam edisi JALIN yang diadakan Teater Lilin kali ini mengajarkan pada manusia, khususnya kaum muda untuk mau peduli dan tanggap pada alam. Bumi tempat kita berpijak adalah ibu kita sehingga kita rawat, jaga, dan kita lindungi selama kita hidup. Perlu pula disadarkan adanya hukum tabur tuai sebagai hukum sebab akibat yang mengatur keseimbangan antara manusia dan alam. Semoga pertunjukkan ini kian mencerahkan dan memberi keberanian bagi penghuni bumi ini untuk menjaganya. (awan/29/4/2014)


FISIP UAJY Gelar Diskusi Pemikiran Pendidikan I Tahun 2014

$
0
0

Yogyakarta(29/4) – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta menyelenggarakan diskusi Pemikiran Pendidikan I Tahun 2014 pukul 10.00-12.00 WIB di Ruang Video Conference. Diskusi ini sebagai bentuk kerja sama dengan Yayasan Dinamika Edukasi Dasar. Hadir dua pembicara yakni Erika Oktarini (Direktur Eduartion dan Matrik Ladang Belajar) dan Ign. Agus Putranto, M.Si (Dosen FISIP UAJY), serta Theresia D. Wulandari, MM (Dosen FISIP UAJY) sebagai moderator diskusi. Peserta diskusi merupakan para pelaku dan pemerhati pendidikan di kota Yogyakarta dan sekitarnya.

Diskusi diselenggarakan dengan tujuan meningkatkan pembelajaran melalui mind mapping dalam menumbuhkan jiwa eksploratif anak. Secara spesifik melalui diskusi yang diselenggarakan diharapkan para guru dan pemerhati pendidikan memperoleh pemahaman baru tentang mind mapping. Para pemerhati dan pelaku pendidikan diharapkan dapat memperoleh inspirasi dari praksis mind mapping. Hal yang utama adalah para guru dapat mengintegrasikan praksis pembelajaran yang sudah dilakukan dengan metode mind mapping.

Tantangan kepada anak melalui pembuatan mind mapping akan meningkatkan minat untuk mendalami materi pembelajaran secara metkognitif. Kejelian pendidik mengajak anak membuat peta konsep akan lebih mengoptimalkan proses pembelajaran, sehingga anak dapat membatinkan apa yang dipelajari. Pendekatan metakognitif yang diperoleh selama belajar akan tersimpan lebih lama dalam long term memory.

Akumulasi pengetahuan yang diperoleh melalui proses yang metakognitif diharapkan akan mendorong kemampuan anak dalam mengintegrasikan dan memperluas cakrawala pemahaman anak terhadap sebuah persoalan konkrit yang ada di sekitar anak melalui eduartion.

Diskusi ini sebagai bentuk kepedulian FISIP UAJY terhadap kualitas pendidikan dasar yang dibangun, khususnya dalam membangun ketajaman daya ingat peserta didik. Jelas bahwa kualitas peserta didik sangat bergantung pada pola pembelajaran yang dibangun di sekolah-sekolah, sehingga sangat penting bagi intansi pendidikan untuk terus meningkatkan metode pembelajaran yang berkualitas. End.

Penghargaan Nokia Lumia 620 bagi Pengguna Situs Kuliah UAJY Teraktif

$
0
0

Nomor  : 035/IN/KSI/2014

Hal          : Penghargaan bagi Pengguna Situs Kuliah UAJY Teraktif

Universitas Atma Jaya Yogyakarta telah memanfaatkan Learning Management System (LMS) berbasis Moodle untuk mendukung proses kegiatan belajar mengajar. LMS ini dapat diakses oleh mahasiswa dan dosen melalui alamat http://kuliah.uajy.ac.id. Dalam rangka lebih mendorong keterlibatan dosen dan mahasiswa untuk menggunakan situs kuliah secara aktif, maka Kantor Sistem Informasi UAJY memberikan penghargaan bagi pengguna Situs Kuliah UAJY yang paling aktif. Penghargaan ini diharapkan dapat mendorong keaktifan pengguna sehingga meningkatkan ketermanfaatan penggunaan Situs Kuliah UAJY dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.

Berdasarkan data log akses Situs Kuliah UAJY periode 26 Agustus 2013 sampai dengan 12 April 2014, penghargaan kepada pengguna teraktif Situs Kuliah UAJY diberikan kepada:

  1. Kategori Dosen
    User ID                 : 131
    NPP                       : 05.91.346
    Nama                    : Drs. Ign. Luddy Indra P., M.Sc.
    Jumlah Hits         : 90036
  2. Kategori Mahasiswa
    User ID                 : 9044
    NPM                      : 110801192
    Nama                    : Fransiska Setyanti
    Jumlah Hits         : 19409

Bagi pengguna yang namanya tersebut di atas, mohon untuk mengambil hadiah berupa masing-masing 1 buah handphone Nokia Lumia 620 di Kantor Sistem Informasi UAJY, Gedung Perpustakaan Pusat UAJY Lt. 4, pada jam kerja, Senin s.d. Jumat, pukul 07.30 s.d. 14.45 sebelum tanggal 16 Mei 2014.

Demikian pengumuman ini kami sampaikan dan atas perhatian serta kerjasamanya kami sampaikan terimakasih.

 

Kepala kantor Sistem Informasi

 

Benyamin L. Sinaga, S.T., M.Comp.Sc.

Menggagas Transportasi Umum Perkotaan Di Yogyakarta yang Gratis

$
0
0

Fakultas Teknik UAJY menggandeng Komunitas Marka Jalan kembali menggelar acara di Ruang 3.3 Gedung Bonaventura, Program Pascasarjana, Universitas Atma Jaya Yogyakarta pada Rabu,7/5/2014. Kali ini,  Seminar dan Focus Group Discussion dengan topik “Kajian Penerapan Angkutan Umum Perkotaan Tanpa Bayar di Kota Yogyakarta”, menghadirkan Kepala Dinas Perhubungan DIY, Kepala Bappeda DIY, Arif Rahman Hakim (Legislatif), Dino Teddyputra (Sustainable Urban Transportation Improvement Project (SUTI)P-Gesellschaft fur Internationale Zusammenarb eit Gmbh (GIZ-Indonesia), Lilik Wahid (Pustral UGM), dan Y. Hartono (Dosen FH UAJY) sebagai narasumber.

Dalam acara tersebut dipaparkan gagasan untuk menerapkan angkutan umum perkotaan tanpa bayar di Yogyakarta. Salah satunya adalah agar dapat menarik minat masyarakat pengguna angkutan umum (transportasi), sehingga penggunaan kendaraan pribadi dapat dikurangi. Apabila kebijakan ini bisa dilaksanakan maka sasaran berikutnya yaitu berupa kemacetan lalu lintas akibat semakin banyaknya penggunaan kendaraan pribadi dapat dikendalikan.

Meskipun persoalan penyediaan transportasi perkotaan menjadi tanggung jawab pemerintah, perlu juga dipikirkan kemampuan pemerintah dalam menyediakan subsidi bagi kebutuhan tersebut. Perlu dikaji mengenai kemungkinan diterapkannya angkutan umum perkotaan tanpa bayar. Pembiayaan operasional angkutan tersebut disamping dari subsidi pemerintah daerah juga bisa diambil dari berbagai sumber pembiayaan yang mungkin dapat diterapkan sepanjang tidak bertentangan dengan aturan yang ada. Sebagaimana halnya dengan pajak penerangan jalan yang juga dibebankan melalui pembayaran rekening listrik.

Di Indonesia ada beberapa penerapan angkutan gratis,  seperti angkutan shuttle di lingkungan Bandara Sokarno-Hatta dan bus sekolah di Toli-toli. Bagaimana pun, menerapkan konsep angkutan bus perkotaan gratis, tentu tetap membutuhkan pembiayaan operasional. Biaya operasional bisa disubsidi oleh pemerintah, namun bisa pula dilakukan denbgan cara berbeda, misalnya beberapa universitas menganggarkan sebagian uang kuliah untuk membiayai, pajak subsidi yang dipungut dari kendaraan pribadi dan lain sebagainya.

Namun selama ini terdapat anggapan yang keliru bahwa besarnya subsidi pemerintah akan mampu menurunkan biaya yang seharusnya dikeluarkan masyarakat untuk membayar angkutan, padahal pemberian subsidi justru bisa menimbulkan efek kontraproduktif, demikian disampaikan Dino dari GIZ. Sedangkan menurut peneliti Pustral UGM, Lilik Wachid, masyarakat saat ini lebih membutuhkan layanan angkutan umum yang berkualitas

LOWONGAN DOSEN PRODI TEKNIK SIPIL UAJY

Dialog Merawat Integritas Bangsa

$
0
0

Ikuti dialog “Merawat Integritas Bangsa”  di  91,1 FM Pro 1 RRI

Sabtu, 10 Mei, pukul 08.00-09.00.

Topik  :

“Menyikapi Fenomena Aktivitas Merapi”

Bersama :

Dr. Eko Teguh P./UPN dan Kepala BPPTG DIY

Host :

Dr. Lukas Ispandriarno, MA./FISIP UAJY

Interaktif : (0274)580333,

SMS : 08990906767,

streaming : www.rrijogja.co.id klik Pro 1.

Kerja sama RRI-UAJY

Civil Engineering Days (CED) 2014

$
0
0

Tangal 50-10 Mei 2014, Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS) Program Studi Teknik Sipil menyelenggarakan rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk memberikan wawasan dan meningkatkan kualitas pengetahuan mahasiswa teknik sipil khususnya mahasiswa teknik sipil FT UAJY. Kegiatan ini juga bermaksud memperkenalkan program studi teknik sipil kepada masyarakat umum. Rangkaian kegiatan dibuka pada tanggal 5 Mei 2014 dengan acara perdana yaitu Tinjau Lapangan yang dilaksanakan di proyek konstruksi Hartono Mall Ringroad Utara Yogyakarta dan salah satu perusahaan yang memproduksi beton.

Kunjungan ke proyek dan perusahaan dimaksudkan agar mahasiswa dapat mengenal langsung proses pembangunan bangunan tingkat tinggi di lapangan sekaligus dapat mempelajari bagaimana proses produksi beton bermutu tinggi.

Kegiatan dilanjutkan dengan Kompetisi Lomba kuat Beton Ramah lingkungan yang ditujukan bagi mahasiswa Teknik Sipil tingkat Nasional, Seminar Nasional dengan judul Karya Anak Bangsa Konstruksi Sarang Laba – laba, seminar ini menghadirkan pembicara Prof. Sarwidi seorang guru besar UII pakar kebencanaan dari BNPD dan Bapak Kris Suyanto direktur PT Katama Suryabumi pemegang hak paten pondasi konstruksi sarang laba – laba, Pameran berbagai benda dan produk yang terkait dengan Teknik Sipil serta ditutup dengan Pentas Seni yang diselenggarakan di kampus 2 UAJY. Rangkaian kegiatan ini diharapkan dapat menunjukkan eksistensi mahasiswa Teknik Sipil dalam dunia nyata.

LAUNCHING DAN DISKUSI BUKU “Pelangi di Media”


SEMINAR NASIONAL : “RUU Pertanahan ditinjau dari aspek Bisnis dan Investasi dalam semangat Pengembangan dan Pembangunan Indonesia”

$
0
0

Pergeseran paradigma kebijakan ekonomi, terjangan globalisasi yang tanpa kompromi, derasnya arus investasi, kian menguatkan konflik perebutan akses pemilikan, penguasaan dan pemanfaatan tanah menjadi tak terperi. Untuk itu, proses distribusi dan redistribusi tanah untuk pertanian maupun nonpertanian harus segera direalisasi, dengan disertai reformasi akses, serta perlunya pengaturan untuk landasan pembangunan agar tidak menimbulkan konflik/sengketa pertanahan yang kian massif, berskala luas dan multi dimensi.

Reformasi Agraria merupakan implementasi dari mandat Ketetapan MPR RI Nomor IX/MPR/2001 Tentang Pembaruan Agraria dan Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Keputusan MPR RI Nomor 5/MPR/2003 tentang Penugasan kepada MPR-RI untuk Menyampaikan Saran atas Laporan Pelaksanaan Keputusan MPR-RI oleh Presiden, DPR, BPK dan MA pada Sidang Tahunan MPR-RI Tahun 2003.

Dalam tataran operasional, Reformasi Agraria dilaksanakan melalui  Penataan kembali sistem politik dan hukum pertanahan berdsarkan Pancasila, UUD 1945 dan Undang-Undsang Pokok Agraria serta Proses Penyelenggaraan Land Reform Plus, yaitu penataan aset tanah bagi masyarakat dan Penataan akses masyarakat terhadap sumber-sumber ekonomi dan politik yang memungkinkan masyarakat untuk memanfaatkan tanahnya secara baik. Di dalam penyelenggaraan Land Reform Plus diselenggarakan dua hal penting yaitu Aset Reform dan Akses Reform.

Mengingat perannya yang penting dan strategis tersebut maka RUU Pertanahan diperlukan pemahaman bersama yang mendalam dan seksama, agar produk RUU Pertanahan merupakan RUU yang sangat strategis dan menerjemahkan kedaulatan bangsa atas wilayahnya. Apalagi, RUU ini dalam naskah akademiknya dimaksudkan sebagai implementasi UU Pokok Agraria (UUPA) Nomor 5 Tahun 1960 dan jawaban dalam menyelesaikan persoalan pertanahan akibat tak dijalankannya Ketentuan Peraturan Pertanahan secara konsekuen selama Orde Baru hingga sekarang

SENENDO (Seminar Nasional Energi Indonesia ) 2014 : “Meningkatkan Kemandirian Energi Indonesia”

$
0
0

Pusat Studi Energi Universitas Atma Jaya Yogyakarta kembali menggelar Seminar Nasional Energi  Indonesia  (SENENDO 2014) pada Sabtu, 10/10/2014 di Ruang Audiovisual, Kampus Thomas Aquinas, Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Kali ini SENENDO mengangkat thema “Meningkatkan Kemandirian Energi Indonesia”, dengan menghadirkan pembicara masing-masing : Benny Marbun, Kepala Divisi Niaga PT. PLN (persero), Prof.Ir. Prasasto Satwiko, M.Build.SC., Ph.D, dan Dr.  Ir. Alb. Joko Santosa, MT.(keduanya dari Pusat Studi Energi Universitas Atma Jaya Yogyakarta). Acara dibuka oleh Mario Antonius Birowo, Ph.D selaku Warek III yang mewakili Rektor UAJY.

Dalam sambutannya, Anton mengatakan bahwa Kemandirian energi merupakan kemampuan negara dan bangsa untuk memanfaatkan keaneka ragaman energi dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam, manusia, sosial, ekonomi dan kearifan lokal secara bermartabat. Sedangkan kedaulatan energi adalah hak negara dan bangsa untuk secara mandiri menentukan kebijakan pengelolaan energi untuk mencapai ketahanan dan kemandirian energi.

Sebagai pembicara pertama, Benny Marbun menyampaikan bahwa isu yang menarik untuk dilaksanakannya restrukturisasi ketenagalistrikan nasional,  salah satu faktornya adalah karena industri ketenagalistrikan nasional belum mampu menjadi pendorong berfungsinya pelayanan yang optimal bagi industri yang lebih baik. Untuk itu, PLN ingin menunjukkan citra sebagai BUMN yang memiliki visi dan misi perubahan ke arah yang lebih baik. Namun, rasio elektrifikasi di Indonesia yang masih di bawah 65% membuat banyak pihak meragukan keseriusan PLN dalam melakukan pembenahan, terutama untuk mengatasi pemadaman bergilir yang telah terjadi selama bertahun-tahun.

Kendala-kendala itu pula yang menurut Prasasto Satwiko menjadi hambatan bagi terciptanya kemandirian energi di Indonesia. Selanjutnya Satwiko mengatakan bahwa untuk menciptakan kemandirian energi perlu didorong langkah-langkah ke arah terciptanya efisiensi pemakaian energi, eksplorasi sumber energi, dan inovasi, baik dalam  pengolahan sumber energi tak terbarukan maupun inovasi di bidang energi yang nonkonvensional.

Sedangkan menurut Joko Santoso, untuk menciptakan kemandirian energi, mendesak perlu dilakukan eksplorasi terhadap beberapa sumber energi yang tersedia amat melimpah di Indonesia, seperti panas bumi (geothermal), bio-energy, tenaga air, tenaga surya, tenaga angin, tenaga gelombang laut.

7th Bridge Design and Story Telling Competition by Civil Engineering Program UAJY

$
0
0

On Saturday, May 10, 2014, the 7th Bridge Design and Story Telling Competition has been successfully conducted by the students of Civil Engineering Program. This annual acitivity is provided for senior high school students, in which students’ ability, skill, and creativity are challenged in order to know further and learn about civil engineering as well as practice their English fluency. This event also aims to nurture relationship between UAJY and senior high schools in which potential cooperation or collaboration might be disclosed and established.

More students participated in this competition from year to year and this time, nine senior high schools in Yogyakarta and Central Java sent their students to compete in both categories. Total of 87 participants were in the competition, i.e. 33 teams, each consisted of two students, competed in the Bridge Design Competition and 21 students competed in the Story Telling Competition. The Bridge Design Competition used free public software produced by the United States Military Academy (USMA) at West Point. The winners of the Bridge Design Competition are:

1. Ichsan Nur Cahya and Zanuar Setiawan Pamula (SMAN 4 Surakarta)

2. Linggis Galih Wiseso and Raka Pramada (SMA Taruna Nusantara, Magelang)

3. Firdaus Sultan and Annisa Sekarjati (SMAN 4 Surakarta)

While the winners of the Story Telling Competition are:

1. Amira Nazihah Syarif (SMA Taruna Nusantara, Magelang)

2. Pamela Felita (SMA Santa Maria, Yogyakarta)

3. Lidya Rahmawati (SMAN 3 Surakarta)

 

 —————————————————————————————————————————————————————————————————–

Pada hari Sabtu, 10 Mei 2014, the 7th Bridge Design and Story Telling Competition telah terselenggara dengan sukses oleh mahasiswa Program Kelas Internasional Teknik Sipil. Kegiatan tahunan ini ditujukan bagi para siswa SMA, dimana di dalamnya siswa ditantang untuk unjuk kemampuan, keterampilan, dan kreativitas untuk mengenal lebih jauh dan belajar tentang teknik sipil sekaligus mempraktekkan kefasihan berbahasa Inggris mereka. Acara ini juga bertujuan menjalin hubungan antara UAJY dan SMA-SMA yang didalamnya dapat ditemukan dan dibentuk potensi kerjasama.

Dari tahun ke tahun semakin banyak siswa yang berpartisipasi dalam kompetisi ini dan kali ini sembilan SMA di Yogyakarta dan Jawa Tengah mengirimkan siswanya untuk bertanding dalam kedua kategori. Sejumlah 87 peserta mengikuti kompetisi ini, yaitu 33 tim, masing-masing terdiri dari dua siswa, bertanding dalam Bridge Design Competition dan 21 siswa bertanding dalam Story Telling Competition. Bridge Design Competition menggunakan free public software yang dibuat oleh United States Military Academy (USMA) at West Point.

Pemenang Bridge Design Competition adalah:

1. Ichsan Nur Cahya and Zanuar Setiawan Pamula (SMAN 4 Surakarta)

2. Linggis Galih Wiseso and Raka Pramada (SMA Taruna Nusantara, Magelang)

3. Firdaus Sultan and Annisa Sekarjati (SMAN 4 Surakarta)

Sedangkan pemenang Story Telling Competition adalah:

1. Amira Nazihah Syarif (SMA Taruna Nusantara, Magelang)

2. Pamela Felita (SMA Santa Maria, Yogyakarta)

3. Lidya Rahmawati (SMAN 3 Surakarta)

SEMINAR NASIONAL : “RUU Pertanahan ditinjau dari aspek Bisnis dan Investasi dalam semangat Pengembangan dan Pembangunan Indonesia”

$
0
0

Dalam rangka memberikan masukan kepada pemerintah maupun DPR agar dapat membuat keputusan terbaik yang terkait dengan pengaturan pertanahan di Indonesia, dan juga memberikan tambahan pengetahuan khususnya tentang RUU Pertanahan baik bagi Dosen, mahasiswa dan masyarakat maka Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) bekerja sama dengan Ikatan Alumni Fakultas Hukum UAJY (FH UAJY) menyelenggarakan Seminar Nasional dengan thema, “RUU Pertanahan ditinjau dari aspek Bisnis dan Investasi dalam semangat Pengembangan dan Pembangunan Indonesia”.

Perhelatan Seminar nasional yang digelar di Ruang Auditorium, Kampus Alfonsus, Fakultas Hukum UAJY, Jl. Mrican Baru 28 ini menghadirkan para pembicara dari kalangan Pengacara/lawyer, Notaris/Praktisi Pertanahan, LSM, Akademisi, dan Pengusaha Real Estate. Sedangkan peserta yang berjumlah tidak kurang dari 150 itu terdiri atas para dosen, mahasiswa, Notaris/PPAT, Pengusaha Real estate, dan masyarakat umum.

Sebagaimana diketahui bahwa, pergeseran paradigma kebijakan ekonomi,terjangan globalisasi yang tanpa kompromi, derasnya arus investasi kian menguatkan konflik perebutan akses pemilikan, penguasaan dan pemanfaatan tanah menjdi tak terperi akibat ketimpangan/ketidakadilan dalam struktur penguasaan/pemilikan tanah. Untuk itu, proses distribusi dan redistribusi tanah untuk pertanian maupun nonpertanian harus segera dilakukan, dengan disertai reformasi akses, serta perlunya pengaturan untuk landasan pembangunan agar tidak menimbulkan konflik/sengketa pertanahan yang massif, berskala luas dan multi dimensi.

Dalam tataran operasional, Reformasi Agraria dilaksanakan melalui  Penataan kembali sistem politik dan hukum pertanahan berdsarkan Pancasila, UUD 1945 dan Undang-Undsang Pokok Agraria serta Proses Penyelenggaraan Land Reform Plus, yaitu penataan aset tanah bagi masyarakat dan Penataan akses masyarakat terhadap sumber-sumber ekonomi dan politik yang memungkinkan masyarakat untuk memanfaatkan tanahnya secara baik. Di dalam penyelenggaraan Land Reform Plus diselenggarakan dua hal penting yaitu Aset Reform dan Akses Reform.

Menurut Drs. Tavib Agus R, M.Si. (Kepala Bapeda DIY), di dalam pembahasan RUU Pertanahan ada pihak-pihak yang setuju, ada pula pihak yang menolak. Soal pembaruan pertanahan ini merupakan satu paket dalam bidang agraria.  Sementara itu, menurut Kriswidarto, S.H., M.M., M.Kn. (BPN DIY), bahwa agraria dalam arti luas terdapat pada pasal 33 UUD 1945. Tanah merupakan sebagian kecil dari agraria.  RUU pertanahan hanya melengkapi, menyempurnakan hal-hal yang belum diatur dalam UUPA, dan mengurangi ketidaksinkronan.

Hary Prabowo, S.Fil. (INDIES/ Kajian Agraria) mengatakan bahwa masalah tanah adalah masalah yang maha penting dan problematis. Kalau kita ingin melihat Indonesia, lihatlah di desa di mana pelanggaran HAM terbesar ada disana.  Sejak VOC hingga PTPN. Negara sebagai tuan tanah, bukan sebagai pengelola tanah yang dapat memberikan tanah kepada masyarakat yang membutuhkan. Tanah bekas kolonial pun dikuasai negara. secara fundamental persoalan ini gagal dirumuskan UUPA.

Drs. Andreas Budi Susetyo, S.E., M.H. (REI DIY) berharap agar RUU tidak merampas hak rakyat. Di DIY, ada peraturan yang rumit untuk masyarakat keturunan tertentu. Ini mengakibatkan kerugian waktu dan uang. Saat terjadi jual beli tanah yang dibeli warga keturunan. Semua ini terjadi karena adanya SK tahun 1975 yang sudah tidak sesuai dengan alam demokrasi saat ini. Dalam pelaksanaannya, diskriminasi rasial terjadi bagi ras tionghoa. SK ini harus dicabut karena melanggar HAM.

Sedangkan Dr. V. Hari Supriyanto, S.H., M.Hum. (Dosen FH UAJY) mengatakan, bahwa RUU pertanahan harus mewujudkan falsafah Pancasla, yakni Bumi, air dan sumber daya alam di dalamnya dikuasai negara dan dipergunakan sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat. Negara hanya menguasai, bukan memiliki. Ada kesan bahwa negara memanfaatkan wewenang memiliki tanah dan mnangabaikan kewajiban mengelola tanah. Kunci reforma agraria adalah keadilan menyejahterakan, dan Pembahasan RUU Pertanahan sebaiknya tidak tergesa-gesa sehiungga apabila nanti RUU ini menjadi UU, akan dapat berguna bagi semua pihak.

Menurut Agung Iip, S.H., M.Kn. (Notaris PPAT/Alumni FH UAJY), saat ini permasalahan yang terjadi adalah tumpang tindih peraturan kebijakan pertanahan. Adanya ketimpangan penguasaan tanah dalam wujud kemiskinan struktural. Ada potensi tanah yang besar namun tidak dimanfaatkan dengan baik. Petani sulit untuk membeli tanah untuk sawah, namun sebaliknya pengusaha dengan mudah membeli tanah tersebut untuk dibangun sebagai perumahan. Banyak orang kaya memiliki tanah pertanian.

Tim Mahasiswa Teknik Sipil UAJY Meraih Juara II Lomba Estimasi Biaya Proyek

$
0
0

Tim Mahasiswa Teknik Sipil UAJY yang terdiri dari Ryad Bangun Setiaji, Apriyana Kharisma Mentari, Dionisius Dicky Davidoff dengan pembimbing Nectaria Putri Pramesti, ST, MT berhasil meraih juara II dalam Lomba Estimasi Biaya Proyek yang diselenggarakan di Universitas Tarumanagara Jakarta. Lomba ini dalam rangka Civil National Expo 2014 dengan tema Construction Challenging for a Better Future. Babak final yang dilaksanakan pada tanggal 9 – 10 Mei 2014. Pemenang sebagai berikut: juara I Universitas Parahyangan Bandung, juara II Univeritas Atma Jaya Yogyakarta, juara III Institut Teknologi 10 November Surabaya, Juara Harapan I Institut Teknologi 10 November Surabaya dan Juara Harapan II Politeknik Negeri Jakarta.

Lomba-estimasi-biaya-proyek-1

Tim Mahasiswa Teknik Sipil UAJY Meraih Juara II Lomba Kuat Tekan Beton 2014

$
0
0

Tim Mahasiswa Teknik Sipil UAJY yang terdiri dari Patria Yudha Asmara, Anthony Fernandus Wijaya dan Mulyono Alibasah, dengan pembimbing Johanes Januar Sudjati, ST, MT berhasil meraih juara II dalam Lomba Kuat Tekan Beton 2014 yang diselenggarakan di Universitas Kristen Petra Surabaya. Lomba mengambil tema Smart Environmental Ductile Concrete dan diikuti oleh 76 tim. Sepuluh tim berhasil masuk ke babak final yang dilaksanakan pada tanggal 10 – 11 Mei 2014, dimana semua tim finalis diminta menyampaikan presentasi tentang teknologi beton untuk mengurangi efek gempa pada struktur bangunan. Urutan pemenang lomba tersebut adalah berikut ini : juara I Politeknik Negeri Bandung, juara II Univeritas Atma Jaya Yogyakarta, juara III Universitas Parahyangan Bandung, Juara Harapan I Universitas Negeri Semarang, dan Juara Harapan II Universitas 17 Agustus Surabaya.

Sing, Love ‘n’ Life

$
0
0

Konser yang akan diadakan kali ini bertemakan “Sing, Love ‘n’ Life”, jika diartikan yakni musik sangat berpengaruh terhadap kehidupan serta perasaan manusia. Karena musik dapat mempengaruhi emosional manusia dalam memecahkan suatu masalah yang mereka hadapi. Baik perasaan suka maupun duka, semuanya dapat diekspresikan melalui musik.

Harapan untuk mulai berkarya dan menunjukkan eksistensi kami sebagai anggota baru Paduan Suara Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta (PSM UAJY) telah mendorong kami untuk berkembang dan kembali mempersembahkan sebuah konser new comers yang konsep-konsep pemikirannya berasal dari anggota baru PSM UAJY. Sebuah persembahan kami dalam keterbatasan dan kebersamaan inilah yang akan semakin mendewasakan kami dalam bermusik dan bernyanyi melalui setiap konser dan festival yang telah kami lalui.


Belasan Finalis dari Beragam Perguruan Tinggi Hadiri Comminfest 2014

$
0
0

Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta kembali menggelar kompetisi di bidang ilmu komunikasi, Communication Interest Festival (Comminfest) 2014.Tahun ini ajang kompetisi yang diikuti oleh Program Studi Ilmu Komunikasi dari berbagai universitas di Indonesia ini merupakan penyelenggaraan ke-5 yang digelar Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi (HMPS Kom) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta (FISIP UAJY).

Dengan mengusung tema “PROFETHICS”, Comminfest 2014 menggelar 3 kompetisi dalam waktu bersamaan, yaitu The PRime (PR in Competition), Radio Announcer, dan Feature Writing Competition. Kegiatan perlombaan dilaksanakan pada Jumat (16 Mei 2014), di Kampus St. Thomas Universitas Atma Jaya Yogyakarta kawasan Babarsari, Sleman, Yogyakarta.

Kompetisi Prime yang diadakan oleh PR.Com (KPKS Public Relations) mengusung tema PR and Sustainibility: Communicating CSR. Kompetisi ini diikuti oleh 11 finalis dari berbagai unoiversitas di Indonesia dengan menghadirkan juri Nunik Maharani (Indonesia Business Links), Gregoria Arum Yudarwati (Akademisi Public Relations FISIP UAJY), Daru Wibowo (BPC Perhimpunan Hubungan Masayarakat Yogyakarta/Perhumas Muda Yogyakarta), dan Sari Esayanti (Public Relations of PT Freeport Indonesia).

Kompetisi Radio Announcer Competition yang diprakarsai Atma Jaya Radio (AJR) mengusung tema Seksualitas. Terdapat 15 finalis yang akan berkompetisi dengan juri antara lain: Darmanto (Peneliti Badan Penyelenggara Penyiaran Komunikasi Indonesia dan dosen pengampu mata kuliah Produksi Program Radio di FISIP UAJY), Dimas Daniel (Penyiar Radio Swaragama FM), dan Fidarini Devi (Kadiv. Radio dan TV PKBI).

Selanjutnya adalah kompetisi Feature Writing Competition dengan mengusung tema Ethics Around Us. Terdapat 15 finalis yang akan berkompetisi dengan juri antara lain:Olivia Lewi Prawesti (Divisi Sekolah Jurnalistik Aji),Sunu Diantoro(Kepala Biro Tempo Yogyakarta), dan Sindhunata (Penulisan Feature Ilmiah Harian Kompas dan Majalah Basis).

Pengumuman pemenang pada masing-masing kompetisi akan dilaksanakan pada malam puncak “Awarding Night” pada Sabtu (17 Mei 2014) pukul 19.00 WIB bertempat di Auditorium Kampus IV FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

STUDIUM GENERALE : “Bahaya Penyalahgunaan Seks dan Narkoba”

$
0
0

Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Universitas Atma Jaya Yogyakarta (MPK UAJY) menyelenggarakan Stadium Generale dengan topik, “Bahaya Penyalahgunaan Seks dan Narkoba” pada hari Sabtu, 17 Mei 2014. Sebagai nara sumber adalah dr. Danny Wiguna, Sp. OG., dan Br.Apollonaris. Adapun para peserta acara ini adalah para mahasiswa yang mengambil mata kuliah Pendidikan Agama maupun Moral. Acara berlangsung di Gedung Thomas Aquinas, Kampus II, UAJY.

Acara ini diselenggarakan mengingat semakin semaraknya kecenderungan perilaku remaja yang menjurus pada hal-hal yang tidak sehat, seperti pergaulan dan seks bebas serta penyalahgunaan narkoba. Kondisi demikian tentulah tidak berjalan dengan sendirinya. Suasana kebatinan remaja yang ingin serba tahu, kondisi keluarga dan lingkungan, serta lahirnya trend globalisasi narkoba dan seks bebas tentu menjadi penyebab kondisi yang demikian itu.

Perkembangan terkini mengindikasikan bahwa Indonesia tidak lagi sekedar menjadi daerah transit atau menjadi pasar bagi peredaran narkoba internasional, namun telah menjadi produsen narkoba tingkat internasional. Sejak polisi berhasil mengungkap keberadaan pabrik-pabrik  narkoba di berbagai kota di Indonesia,  yang sebagian hasil produksinya telah diekspor ke manca Negara, hal ini semakin membuktikan bahwa hidup kita sudah semakin tidak terpisah jauh dengan keberadaan barang mematikan itu. Tak mengherankan apabila jumlah kasus penyalahgunaan narkonba juga meningkat dengan pesat, mengingat orang sudah demikian mudahnya untuk mendapat dan mengkonsumsi narkoba.

Penyalahgunaan narkoba sering berkaitan erat dengan penyalahgunaan seks (sex bebas). Penyebabnya adalah, karena pada umumnya para pengguna narkoba juga sering melakukan sex bebas.  Seks bebas, yang dalam bahasa populernya sering disebut sebagai extra-marital intercourse atau kinky-seks ini merupakan bentuk pembebasan seks yang dipandang tidak wajar. Bukan saja oleh agama dan negara tetapi juga oleh moral.

Derasnya arus informasi dapat menimbulkan rangsangan seksual remaja, dan  pada suatu titik tertentu mampu memicu terjadinya revolusi dalam hubungan seksual menuju kearah liberalisasi sex bebas yang tanpa batas. Kebanggaan terhadap kemampuan untuk mempertahankan kegadisan sampai pada pelaminan telah sirna, Kedua belah pihak telah saling menerima kedudukan baru dalam seni pergaulan hidupnya. Informasi yang cepat dalam berbagai bentuk telah menyebabkan dunia semakin menjadi milik remaja.

Dari sudut pandang kesehatan, masalah yang sangat mengkhawatirkan pada era revolusi seks bebas (unprotected sexuality) ini adalah  penyebaran Penyakit Menular Seksual (PMS), kehamilan di luar nikah atau kehamilan yang tidak diinginan dari kalangan remaja (adolocent unwanted Pregnancey) dan aborsi yang tidak aman. (one 17/5/204)

UAJY Programming Competition 2014 Tingkat SMA/SMK/Sederajat se-Jawa dan Bali

$
0
0

Bidang teknologi informasi saat ini telah berkembang sangat pesat, sehingga kebutuhan akan programmer berkualitas semakin meningkat seiring dengan perkembangan jaman.   Sebagai kepedulian akan hal tersebut Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HIMAFORKA) Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) bekerja sama dengan Program Studi Teknik Informatika UAJY mengadakan Programming Competition 2014 untuk tingkat SMA/SMK/Sederajat Se-Jawa dan Bali.

Kegiatan ini diselenggarakan untuk menggali, menampung, dan mengembangkan kemampuan serta kreativitas siswa-siswi SMA sekaligus mencari bibit-bibit unggul. Dengan berkompetisi diharapkan mereka dapat menumbuhkan minat dan motivasi dalam bidang teknologi informasi terutama dalam bidang pemrograman.

Kompetisi ini dibagi menjadi 2 tahap, yaitu : tahap penyisihan Sabtu (17/05) secara online dan tahap final Jumat-Sabtu (23-24/05) di Kampus 3 Gedung Bonaventura UAJY. Sebelum menjalani tahap penyisihan, peserta kompetisi akan diberikan 2 sesi Class Coder secara online. Dalam sesi ini peserta akan berlatih bersama peserta lainnya dengan menggunakan environment grader yang sama yang digunakan saat babak penyisihan dan final. Melalui Coder Class ini diharapkan perserta tidak hanya berpartisipasi untuk berkompetisi, tetapi juga mendapatkan pengalaman belajar dan mengalami peningkatan kemampuan setelah mengikuti UAJY Programming Competition 2014.

DIALOG MERAWAT INTEGRITAS BANGSA

$
0
0

Ikuti dialog “Merawat Integritas Bangsa”  di  91,1 FM Pro 1 RRI

Sabtu, 24 Mei, pukul 08.00-09.00.

Topik  :

“Orang Muda dan Etika Bersepeda Motor”

Bersama :

Kombes Pol. R. Slamet Santoso, SH.,SIK.

Drs. Aruji Siswanto,

Prof Dr. Ahmad Munawar

Host :

Dr. Lukas Ispandriarno, MA./FISIP UAJY

Interaktif : (0274)580333,

SMS : 08990906767,

streaming : www.rrijogja.co.id klik Pro 1.

Kerja sama RRI-UAJY

Seminar “QUO VADIS ARSITEKTUR NUSANTARA”

$
0
0

Dalam rangka Sepekan Arsitektur yang mengusung thema “ARCHIPELAGO”, Prodi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta menggelar berbagai macam kegiatan  yang meluputi : Fun Bike, Lomba Fotografi, Sketsa Poster, Pameran Akbar, Lomba Desain, Seminar, Penerbitan Majalah Arcaka, dan Stage of Architecture. Seluruh kegiatan yang dilakukan didedikasikan bagi proses reinventing Indonesia, yang bertujuan untuk menemukan kembali akar budaya tradisional Indonesia dalam bidang arsitektur yang mulai terlupakan oleh masyarakat kini. Ibarat sebuah kumpulan puzzle  yang siap disusun dan dilengkapi untuk membangun masa depan Indonesia yang lebih baik.

Adapun seminar dengan tajuk “Quo Vadis Arsitektur Nusantara” dilaksanakan pada hari Kamis (22/5). Seminar yag berlangsung di ruang Auditorium Gedung Thomas Aquinas, Kampus II  UAJY, Jl. Babarsari ini menghadirkan Prof. Ir. Totok Roesmanto, M.Eng., dan Ir. Yori Antar sebagai pembicara.

Penyelenggaraan seminar ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan atas semakin tergerusnya pemahaman keanekaragaman arsitektural tradisional nusantara dalam derasnya arus globalisasi peradaban yang kian massif menjangkau tiap sudut bumi Indonesia. Di samping itu banyak pejabat Indonesia yang terjangkit mental Cinderella complex sehingga mereka pasrah, menyerahkan masa depan sepenuhnya kepada budaya asing, menganggap bahwa semua yang dari luar negeri pastilah lebih baik. Mental Cinderella complex ini akan cenderung mengikuti apa yang diminta orang lain meskipun hal tersebut berlawanan dengan akal sehat. Kondisi ini pula yang oleh Prof. Totok Roesmanto ditengarai sebagai penyebab lahirnya budaya gampang kagum terhadap produk-produk asing, termasuk desain arsitektural.

Perguruan tinggi menurut Yori adalah sebuah pintu gerbang masuknya angin perubahan yang positif. Diawali dengan mengubah mindset  generasi muda arsitektur dengan membidik ranah pendidikan. “Ketika mindset  berubah, maka kita akan menemukan betapa Indonesia sangat menarik.” Imbuhnya. (one 22/5)

Viewing all 1483 articles
Browse latest View live