Quantcast
Channel: UAJY
Viewing all 1483 articles
Browse latest View live

Pelaksanaan KKN UAJY Ke-70

$
0
0

KKN UAJY diselenggarakan sebagai kegiatan intrakurikuler, sehingga merupakan mata kuliah wajib  bagi mahasiswa yang akan menyelesaikan studinya. KKN juga merupakan pengintegrasian kegiatan Pengabdian pada Masyarakat dan kegiatan Pendidikan serta Penelitian yang dilaksanakan oleh mahasiswa didampingi para dosen.  Di UAJY, penyelenggaraan KKN dilaksanakan melalui koordinasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat. KKN yang ke 70 kali ini diselenggarakan di Kecamatan Saptosari, Panggang, dan Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.

Pelaksanaan KKN di Saptosari berlangsung mulai tanggal 26 Desember 2016 sampai dengan 24 Januari 2017, di Kecamatan Panggang berlangsung dari tanggal 27 Desember 2015 sampai dengan 25 Januari 2017. Sedangkan di Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat pelaksanaannya telah dimulai sejak tanggal 19 Desember 2016 dan akan berakhir  pertengahan Januari 2017.

Pada Semester ini mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata sebanyak 1280  mahasiswa, yang seluruhnya dibagi menjadi 125 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 3 – 12 orang. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) ada sebanyak 21 orang dan dibantu oleh 26 orang Asisten Dosen Pembimbing Lapangan (ADPL).  Mahasiswa peserta KKN di Kecamatan  Saptosari  diterjunkan sebanyak 667 mahasiswa di 7 Desa 60 Pedukuhan dengan jumlah anggota masing-masing kelompok adalah 10 – 12 mahasiswa. Dosen Pembimbing Lapangan sejumlah 12 dan Asisten Dosen Pendamping Lapangan 12 orang dengan 2 Asisten Koordinator Lapangan.

Mahasiswa peserta KKN di Kecamatan Panggang sebanyak 498 mahasiswa, terbagi di 6 desa, 44 Padukuhan dengan jumlah anggota masing-masing kelompok adalah 10 – 12 mahasiswa. Dosen Pembimbing Lapangan yang bertugas sebanyak  9 dosen, Asisten Dosen Pendamping Lapangan 9 orang dengan 2 Asisten Koordinator Lapangan.

Mahasiswa KKN di Keuskupan Ketapang sebanyak 105 mahasiswa diterjunkan di 21 Paroki. Pada setiap Paroki terdapat 1 kelompok mahasiswa KKN dengan jumlah masing-masing kelompok 3 – 11 mahasiswa. Terdapat 5 Asisten Dosen Pembimbing Lapangan yang tinggal di lokasi serta 1 askorlap (1wilayah).

Dalam sambutan pembukaannya, Ketua LPPM Dr. I Putu S. Sanjaya, SE., M.Si., Ak.CA mengatakan bahwa, “Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dalam pelaksanaan KKN ini tidak semata-mata bertujuan untuk melakukan modernisasi masyarakat pedesaan, melainkan lebih mengutamakan untuk memberdayakan masyarakat pedesaan sebagai basis pembangunan manusia Indonesia seutuhnya untuk menjadi masyarakat yang mandiri, sejahtera, dan maju dalam rangka menuju masyarakat madani.”

Sementara itu, Rektor UAJY, Dr. Gregorius Sri Nurhartanto, SH. LL.M. dalam beberapa kali sambutannya untuk melepas para mahasiswa yang akan berangkat ke lokasi KKN selalu menekankan bahwa hendaknya para mahasiswa peserta KKN UAJY bisa membawa nama baik UAJY, bisa manjing ajur ajer dengan warga setempat. “If you treat people right, they will treat you right. A good leader can’t get too far ahead of his followers. Sebagai calon pemimpin bangsa, maka melalui KKN ini mahasiswa senantiasa selalu dekat dengan masyarakat dan melatih kepekaannya untuk mendengarkan suara hati rakyat.” Demikian pungkas rektor.

1

2

3

4


Perayaan Natal Bersama Keluarga Besar UAJY

$
0
0

Untuk menyambut Natal 2016, Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) menyelenggarakan berbagai macam lomba, mulai lomba untuk anak-anak sampai lomba yang diperuntukkan dosen serta karyawan. Lomba kali ini dibalut dalam nuansa Go Green. Semangat tersebut paling kental terlihat dalam lomba suasana natal. Hiasan-hiasan Natal yang dibuat oleh tiap unit sarat dengan aksesoris dari barang-barang bekas seperti koran bekas, KTM bekas, disk, dan barang-barang yang sudah tidak terpakai lainnya. Merayakan suka cita Natal dengan semangat Go Green, merupakan kesadaran relijiusitas untuk peduli dan tetap melestarikan lingkungan hidup. Bahwa perayaan Natal tidak hanya dirayakan dengan penuh sukacita yang tanpa batas, akan tetapi dengan kesadaran terhadap pelestarian lingkungan dan kepedulian untuk berbagi dengan sesama.

Sementara itu, puncak perayaan Natal dalam wujud Perayaan Ekaristi digelar pada Minggu, 8 Januari 2017 di Auditorium kampus II Gedung Santo Thomas Aquinas UAJY. Thema Perayaan Ekaristi kali ini sama dengan thema besar Perayaan Natal 2016, yakni “Meneladan Yesus yang Sederhana dan Rendah Hati”. Acara ini dihadiri oleh keluarga karyawan,  dosen UAJY beserta Staf dan Pengurus Yayasan Slemat Riyadi Yogyakarta. Rm P. Triwahyu Widiantoro Pr., Stefanus Surawan, Pr., dan Rm. Andreas Sulardi, Pr. memimpin perayaan ekaristi tersebut.

Pada saat homili, Rm. Triwahyu Widiantoro, Pr mengetengahkan tentang transformasi diri. Bila kita sungguh-sungguh ingin mengubah nasib, maka harus dimulai dengan mengubah cara berpikir, karena cara berpikir seseorang akan mengubah sikap mentalnya. Dengan mengubah sikap mental, maka langsung atau tidak langsung akan membawa perubahan yang amat mendasar dalam diri seseorang. Namun segala sesuatunya tetap harus dilakukan dalam semangat ajaran  Yesus yang sederhana dan rendah hati. Dengan mengetengahkan contoh bagaimana seeekor burung elang (eagle) bisa tetap survive dalam menghadapi  masa-masa kritis dalam hidupnya, khotbah ini terasa menggugah kesadaran dan penuh antusiasme.

Seusai perayaan ekaristi dilanjutkan dengan pembagian hadiah bagi pemenang berbagai lomba yang telah dilaksanakan. Acara diakhiri dengan ramah tamah antar anggota komunitas UAJY.

DSC_0914

DSC_1002

WASPADAI KEJAHATAN MELALUI TELEPON SELULER

$
0
0

Aksi kejahatan akhir-akhir ini semakin merajalela, bukan saja dalam bentuk kejahatan-kejahatan konvensional seperti pembegalan atau pencurian sepeda motor. Kejahatan kali ini berkembang seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan perangkat lunaknya. Penggunaan telpon selular menjadi tren kejahatan baru dengan modus operandi yang semakin bervariasi. Ada pelaku kejahatan yang mengatasnamakan aparat kepolisian, khususnya aparat kepolisian Satlantas, ada yang mengatasnakamakan tenaga medis, ada yang mengaku sebagai pihak penyelenggara undian berhadiah, bahkan ada yang mengaku sebagai orang tua atau anak dari keluarga tertentu.

Universitas sebagai pusat kegiatan akademik juga tidak terlepas dari praktek-praktek penipuan dengan menggunakan telepon seluler. Di Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), penipu sering bertindak sebagai rektor atau wakil rektor, dekan dalam mengelabuhi korban yang bukan saja dari kalangan mahasiswa namun juga dosen, karyawan atau bahkan pejabat struktural di lingkungan kampus. Untuk itu, semua pihak dimohon berhati-hati apabila menerima telepon/sms/WA dari nomor yang tidak dikenal, lebih-lebih yang mengaku sebagai pejabat di lingkungan UAJY. Akan lebih baik apabila segera lakukan konfirmasi atas kejadian tersebut kepada  KHSP UAJY.

 

Contoh aksi penipuan yang menggunakan WA :

Untitled-2

 

 

Forum Dekan Fakultas Ekonomi & Bisnis Perguruan Tinggi Kristen & Katolik Se-Indonesia

$
0
0

Perguruan tinggi bertanggung jawab untuk melayani kebutuhan masyarakat akan pendidikan tinggi formal. Demikian juga dengan hadirnya Perguruan Tinggi Kristen dan Katolik di Indonesia, adalah untuk mendidik generasi muda serta memberi kontribusi terhadap keberlangsungan pendidikan tinggi di Indonesia. Berbagai peguruan tinggi Kristen dan Katolik juga berupaya mendapatkan dan mengelola jejaring (network) dan melakukan kerjasama dengan berbagai pihak demi terbukanya peluang di era globalisasi saat ini.

Menyikapi persoalan tersebut Fakultas Ekonomi Universitas Atma Jaya Yogyakarta (FE-UAJY) menyelenggarakan “Forum Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Perguruan Tinggi Kristen dan Katolik Se-Indonesia”  di Ruang Seminar Lantai 4, Kampus III Gedung Bonaventura. Diskusi yang dilaksanakan pada Kamis (12/1)  sampai dengan Jumat (13/1) itu merupakan perwujudan syukur atas diraihnya akreditasi A oleh ketiga proram studi FE-UAJY yaitu Manajemen, Akuntansi dan Ekonomi Pembangunan. Diskusi dihadiri oleh para Dekan Fakulstas Ekonomika dan Bisnis Perguruan Tinggi Kristen dan Katolik di Indonesia, sejumlah 25 perutusan.

Dalam diskusi kali ini menghadirkan  beberapa pembicara diantaranya Ignatius Agus Putranto M.Si,  Dr. BM.  Purwanto, MBA dan Romo Paulus Wiryono yang  dimoderatori oleh Nadia Nilasari, SE, MBA.  Diskusi yang dibahas terdiri atas 3 topik besar, yaitu Developing International Network , International Standardization & Accreditation serta Maintaining & Implementing Christian Values in Higher Education.

Diskusi hari pertama dibuka oleh Ignatius Agus Putranto M.Si yang membahas mengenai Developing International Network (Internasionalisasi). “Sehebat apapun perguruan tinggi, kalau tidak ada partner/connectedness index maka tidak mungkin bisa menuju ke era Global” kata dosen Ilmu Komunikasi tersebut. Hari kedua diskusi di lanjutkan oleh Dr. BM.  Purwanto, MBA yang membahas mengenai International Standardization & Accreditation. “Standarisasi Internasional menjadi penting untuk menjalankan pendidikan tinggi. Selain itu, akreditasi Internasional yang nantinya  akan memperkuat peran dan posisi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Perguruan Tinggi Kristen dan Katolik di Indonesia.” Diskusi sesi terakhir di tutup oleh  Romo Paulus Wiryono yang membahas mengenai Implementing Christian Values in Higher Education. Menurut Romo Paulus Wiryono pengelolaan dan implementasi nilai-nilai Kristen dan Katolik juga merupakan hal yang harus diperhatikan dalam dinamika akamedik dan non-akademik sehari-hari mengingat perguruan tinggi ada di tengah masyarakat yang beragam.

IMG_3346

10th Bridge Design & Storytelling Competition

$
0
0

final poster

https://drive.google.com/file/d/0BxpydGFKpF3hd2ttdXo2MGVlUTQ/view?usp=drive_web

 

SEMINAR CAREER “ACC ON THE GO” DI UAJY

$
0
0

Senin, 16 Januari 2017, Astra Credit Company (ACC) bekerja sama dengan Kantor Kemahasiswaan Alumni dan Campus Ministry (KACM) Universitas Atma Jaya (UAJY) menyelenggarakan Seminar Carrer dengan tema “ACC on The Go.” Seminar yang bertempat di Auditorium Kampus 4 Gedung St. Teresa UAJY ini memiliki tujuan membantu mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja, memperkenalkan mahasiswa kepada ACC dan process recruitment karyawan ACC. Seminar ini tidak hanya diadakan untuk mahasiswa UAJY saja namun terbuka untuk umum. Pembicara yang mengisi acara ini adalah Roberto Maria Sontani selaku Recruitment Management Department Head, Ollson Supono selaku Branch Management Kebon Jeruk ACC dan Hilda Puri selaku Sales Office Head Semarang ACC.

Roberto Maria Sontani atau lebih akrab disapa Otok, mengisi pada sesi pertama yaitu mengenai persiapan menghadapi dunia kerja. Angka pengangguran tenaga terdidik selalu naik setiap tahunnya oleh sebab itu perlu adanya persiapan untuk menghadapi dunia kerja. Menurut Ottok, ada  beberapa hal yang perlu dipersiapkan yaitu personal branding, CV dan job interview. “Jangan pernah meremehkan personal branding, CV dan job interview jika kalian ingin diterima kerja”, tutur Otok.

Pada sesi kedua, Hilda Putri yang kerap dipanggil Hilda dan Ollson Supono membagikan pengalaman ketika bekerja di ACC. Kedua pembicara tersebut merupakan alumni UAJY yang menjadi karyawan ACC melalui program Management Trainee (MT) dan Junior Leader  Development Program (JLDP).  “Awalnya saya tidak menyangka bisa bekerja di ACC karena saya berasal dari Jurusan Teknik Industri namun bekerja dengan urusan sales”, ujar Hilda. Meskipun latar belakang pendidikan berbeda dengan jenis pekerjaannya, Hilda tidak pernah menyesal. Menurut Hilda, ada banyak hal yang dipelajari sewaktu duduk di bangku kuliah sehingga pasti ada hal yang berguna untuk diterapkan dalam dunia kerja. Sewaktu kuliah Hilda aktif dalam organisasi baik dalam kampus maupun diluar kampus. Menurut dia hal tersebut mampu menambah soft skill yang dibutuhkan dalam dunia kerja.

Berbeda degan Hilda, Ollson Supono mengaku bahwa dirinya tidak terlalu aktif dalam dunia organisasi, namun pada saat mengikuti JLDP dia berhasil mengasah soft skill dan menemukan passion sehingga jenjang karirnya cepat. “ Passion bisa didapat setelah kamu bekerja. Jika kamu mempunyai passion sebelum bekerja menurut saya itu hanya teori.”, jelas Ollson. Ollson juga menceritakan pengalamannya ketika ditempatkan di Samarinda. Menurutnya hal itu merupakan yang terberat bagi Ollson karena tempat ia bekerja termasuk di desa. Namun di tempat itu ia belajar banyak hal mulai dari uang receh sampai pengelolaannya, sehingga ketika ditempatkan di Jawa ia langsung mengerti.

64968 (1)

Studi Perspektif Ilmu Komunikasi 2017

$
0
0

 

Keterpaparan langsung pada lingkungan dunia kerja sangat dibutuhkan oleh mahasiswa. Melihat secara nyata teori yang telah dipelajari yang mungkin berbeda dari perspektif mereka selama ini ketika diaplikasikan dalam sebuah realitas kerja. Berdasarkan ide tersebut, Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi (HMPSKom) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta (FISIP UAJY) menyelenggarakan Kunjungan Studi Perspektif 2017 dengan mengangkat tema “ A World Beyond Your Experience: Widen Your Perspectives By Learning Through The Experts”. Melalui tema ini, Studi Perspektif 2017 memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk memperluas wawasan dan sudut pandang mereka terhadap dunia kerja berdasarkan pengalaman-pengalaman yang dimiliki oleh para pakar yang telah dipersiapkan.

Kegiatan berlangsung pada Senin (12/1) sampai dengan Jumat (20/1) 2016. Peserta  Studi Perspektif tahun ini berjumlah 100 orang terdiri dari panitia,  tiga orang dosen pendamping di antaranya Sherly Hindra Negoro (Dosen Pendamping Public Relations), Ina Nur Ratriyana, M.A (dosen pembimbing Advertising) , Yohanes Widodo, M.Sc (Dosen Pendamping Jurnal dan Kajian Media) dan mahasiswa dari berbagai angkatan.

Dalam rangka memaksimalkan keterpaparan yang diinginkan, HMPSKom mengatur sendiri perjalanan dan akomodasi serta membagi peserta ke dalam 3 kelompok sesuai konsentrasi studi yaitu Public Relations (PR), Advertising, Jurnal dan Kajian Media. Program  kegiatan tahunan HMPSKom kali ini mengunjungi 15 perusahaan besar di Jakarta di antaranya, Maverick , PT.Nutrifood, The Neilsen Company, Astra International, VML Indonesia, Kompas, Edelman PR, Hakuodo Network Indonesia, LKBN antara, WWF Indonesia, BUKALAPAK.COM, CNN Indonesia, PT. Indosat Oredoo, dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Kegiatan ini tidak lepas dari support  kaprodi Ilmu Komunikasi Ike Devi Sulistyaningtyas, M.Si. yang mengharapkan agar mahasiswa mengetahui beberapa hal terkait  praktik profesional humas yang dimiliki oleh perusahaan.  “Diharapkan mahasiswa mendapat pengetahuan langsung bagaimana dunia kerja, apa yang dibutuhkan dan untuk membuka jaringan. Saat mahasiswa KKN atau magang, mahasiswa bisa memanfaatkan tempat Studi Perspektif ini.” Sebagai ketua pelaksana, Elvina Oktaviani  (21) juga mengutarakan bagaimana Studi Perspektif ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa terlebih bagi masing-masing konsentrasi studi. “Studi Perspektif bukan sekedar kunjungan, tetapi di sini kita belajar, memperluas wawasan kita, dan menjadi sebuah pijakan baru untuk mempersiapkan diri kita ke depannya.”

Studi Perspektif Ilmu Komunikasi 2017 (1)

 

Video Competition: “Social Media Lifestyle”


PSHD dan Lab AVI UAJY Garap Video Lecturer Mengenai Terorisme, HAM, dan Transformasi Konflik

$
0
0

PSHD (Pusat Studi HAM dan Demokrasi) dan Lab AV FISIP (Laboratorium Audio Visual Fakultas Ilmu Sosial dan Politik) UAJY berkerja sama mengadakan “pilot project” (proyek awal) pembuatan Video Lecturer yang bertemakan “Terorisme, HAM, dan Transformasi Konflik”.

Kegiatan pembuatan Video Lecture yang diadakan pada hari Jumat, 20 Januari 2017 di Lab AVI FISIP UAJY pada pukul 12.30-13.30 WIB ini dimulai dengan kegiatan simulasi, lalu selanjutnya  tahap pembuatan video. Setelah dilakukan pembuatan video, langkah selanjutnya yaitu proses editing video dan, terakhir yaitu meng-upload video ke youtube sehingga dapat ditonton baik oleh mahasiswa akademisi maupun masyarakat luas. Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dan juga peneliti Pusat Studi HAM dan Demokrasi (PSHD) UAJY.

Dengan pembicara Dr. Marcel M Bauman (dosen Universitas Freiburg (Jerman), Visiting Lecturer DAAD), proyek Video Lecture yang baru pertama kali diadakan baik oleh PHD maupun Lab AVI ini mempunyai beberapa tujuan positif seperti kontribusi pada masyarakat untuk menyampaikan materi atau topik tertentu yang mungkin relevan dengan kebutuhan masyarakat, memberi peluang UAJY untuk berdialog dengan public melalui karya, solusi bagi mereka yang tidak bisa mengikuti ceramah umum sehingga bisa mengakses suatu materi melalui youtube, dan menjadi pilihan bagi dosen yang mengajar mata kuliah yang relevan dengan topik Video Lecture agar bisa menjadi bahan referensi untuk mereka, jawab Suryo Adi Pramono, selaku ketua PSHD         .

“Semoga lewat proyek percontohan ini para dosen di UAJY bisa membuat Video Lecture seperti kami, dan jika ada yang membuat Video Lecture dengan topik yang sama video-video tersebut bisa dibuat suatu serial, sehingga lewat karya-karya yang bisa dipublikasikan secara luas ke masyarakat UAJY maupun PSHD bisa semakin dikenal oleh masyarakat luas.” sahut Suryo Adi Pramono.

Pameran Hasil KKN Mahasiswa Ke-70

$
0
0

Bertempat di Lapangan Pedukuhan Pudak, Giriwungu, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul  (24/1/2015), para mahasiswa peserta KKN Ke-70, Semester Gasal 2016/2017 Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) menyelenggarakan Pameran Hasil Kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN). Event ini merupakan  puncak acara dan sekaligus penutupan program KKN Semester Gasal Tahun Akademik 2016/2017. Peserta KKN di Kecamatan Panggang Kabupaten Gunungkidul yang berjumlah 499 mahasiswa (dari total 1283 mahasiswa) ini berbaur dengan masyarakat sekitar memadati lapangan tersebut. Berbagai program kerja unggulan, wajib dan kerja kelompokpun telah dilaksanakan selama kurun waktu pelaksanaan KKN dan hasilnya dipamerkan dalam ajang event tersebut.

Dalam pidato pembukaannya, Rektor UAJY Dr. Gregorius Sri Nurhantanto, SH. LL.M. mengatakan, “Selama ini, keberadaan universitas seolah-olah berjarak dengan dinamika real yang terjadi di masyarakat, sehingga tak berlebihan apabila kondisi semacam itu sering dilukiskan sebagai “menara gading”, yakni karena kecenderungan susahnya berbaur dengan kehidupan masyarakat tersebut. Namun UAJY memastikan bahwa hal itu tidak akan terjadi. UAJY bahkan telah dan selalu berusaha keras untuk menyatu dengan masyarakat, antara lain melalui kegiatan KKN dan pengabdian pada masyarakat lainnya.”

Sementara itu, Kepala LPPM UAJY, Dr. I Putu Sanjaya menambahkan bahwa pameran sebagai kegiatan penutupan pelaksanaan KKN ke-70 ini, menampilkan seluruh hasil dari berbagai program kerja yang telah dilaksanakan. Meliputi antara lain program unggulan seperti  pembuatan peta monografi dan peta potensi, program dari disiplin ilmu masing-masing disiplin ilmu”. Selain program unggulan, terdapat program lain seperti pemanfaatan limbah, lingkungan hidup, serta program kreativitas mahasiswa. Telah banyak kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa dan cukup banyak pula pengalaman yang diperoleh mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata. “Semoga yang telah dilakukan oleh peserta Kuliah Kerja Nyata dapat dijadikan momentum untuk pemberdayaan masyarakat, dan semoga program tersebut dapat dilanjutkan secara mandiri oleh masyarakat setempat”, demikian harapan Putu.

Selanjutnya, dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Jatmiko Sutopo (Kepala Bapeda Gunungkidul), selain memberikan apresiasi yang tinggi kepada para peserta KKN, Bupati Gunung Kidul juga menegaskan, “Dukungan kemitraan dengan UAJY melalui LPPM-nya dengan kegiatan KKN di Gunungkidul, diharapkan menjadi alat pemberdayaan yang lebih efektif dan optimal. Melalui program-program KKN yang aplikatif dan mampu membuka wawasan maupun kesempatan berusaha, diharapkan mendorong produktivitas masyarakat berbasis potensi lokal.”

Pada kesempatan lain, Pameran hasil pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke-70 Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) juga dilaksanakan di Lapangan Ngloro, Saptosari, Gunungkidul pada Sabtu (21/1). Di Saptosari, kegiatan KKN dilaksanakan di tujuh desa yang terdiri dari 60 Pedukuhan dengan  jumlah mahasiswa sebanyak 677 orang.

Hasil dari kegiatan KKN yang dipamerkan antara lain pengolahan potensi lokal hasil pertanian menjadi berbagai olahan pangan, maupun kerajinan. Potensi lokal yang diangkat antara lain singkong, kacang, dan jagung. Selain itu juga dipamerkan peta dari masing-masing pedukuhan, serta berbagai inovasi teknologi yang dibawa dari peserta KKN.

Pentas seni juga menjadi rangkaian pelaksanaan pameran. Pertunjukan tari dan musik ditampilkan sebagai hasil karya dalam pelaksanaan KKN. Pelaksanaan ini tidak hanya melibatkan kreativitas mahasiswa, tetapi juga mengajak partisipasi masyarakat berupa beragam kearifan lokal yang dimiliki. Masyarakat juga berpartisipasi sebagai pengisi acara dengan menampilkan tarian tradisional serta menjadi pengisi acara dalam pameran.

1

 

2

4

Pengabdian Masyarakat di Padukuhan Karang, Desa Girikarto, Kecamatan Panggang

$
0
0

Setelah beberapa waktu lalu melaksanakan PPM di beberapa kawasan di Gunung Kidul, Kulonprogo dan beberapa kawasan di sekitar kampus, kali ini UAJY kembali melaksanakan PPM di Pedukuhan Karang Desa Girikarto, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul. PPM kali ini diselenggarakan  dalam rangka pembuatan eco camp di lahan Alm. Rm. Mangun Wijaya. Kegiatan diawali dengan pembukaan jalan masuk yang dilanjutkan dengan pengeksplorasian sumber air beserta jaringannya yang akan didistribusikan kepada masyarakat, khususnya di Pedukuhan Karang. Berdasarkan kesepakatan dengan warga maka eco camp tersebut akan diberi nama “Eco Camp Mangun Karsa”

Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini diikuti 12 dosen pembimbing, 5 asisten pembimbinjg, dan 25 mahasiswa dari 6 fakultas dan anggota reismen mahasiswa. Para dosen, asisten, dan mahasiswa beserta masyarakat setiap hari bekerja bakti dalam pekerjaan fisik pembuatan jalan maupun gorong-gorong, dan pada malam hari melaksanakan penyuluhan. Sedangkan para mahasiswa yang bertempat tinggal di salah satu rumah penduduk melakukan kerja bakti mulai tanggal 20 sampai dengan 24 Januari 2017.

Konsentrasi kegiatan pengabdian pada masyarakat kali ini berupa kegiatan fisik yaitu pembuatan jalan masuk sepanjang 2km dan gorong-gorong dengan  lebar 5,5 meter bentang 2 meter dan kedalaman 1,5 meter. Di samping kegiatan tersebut, dilaksanakan pula dalam waktu yang bersamaan, berupa pelatihan keterampilan dan penyuluhan, yaitu pelatihan keterampilan membatik, penyuluhan hemat energi listrik, pengelolaan kera ekor panjang, BUMDES dan penyuluhan hukum ITE serta pelatihan pembuatan pupuk.

Dalam pidato peresmiannya (Sabtu, 21/1/2017),  Rektor UAJY, Dr. Gregorius Sri Nurhartanto, SH. LL.M. menyampaikan harapannya, agar semua yang telah dilaksanakan bersama dengan masyarakat Pedukuhan Karang, Desa Girikarto ini dapat bermanfaat bagi pertumbuhan perekonomian masyarakat setempat, dapat meningkatkan semangat kegotongroyongan masyarakat setempat, dapat menigkatkan hubungan yang erat antara Perguruan Tinggi dengan masyarakat. Di akhir sambutannya, Rektor menitipkan hasil karya bersama itu, “agar menjadi monumen ikatan kekeluargaan antara masyarakat Pedukuhan Karang, Desa Girikarto, Kecamatan Panggang khususnya dan masayrakat Kabupaten Gunungkidul pada umumnya dengan Universitas Atma Jaya Yogyakarta.”

5

6

UAJY Kembangkan Kerjasama Lebih Intens dengan Universitas di India

$
0
0

Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) kembali menerima kunjungan dari salah satu perguruan tinggi India,  yaitu Christ University Bengaluru India, pada hari Rabu, 1 Februari 2017. Dalam kunjungan ini sekaligus dilakukan penandatanganan naskah kerjasama mengenai pertukaran dosen dan mahasiswa, kerjasama riset, serta kegiatan kebudayaan.

UAJY dan Christ University selama ini terhubung dalam asosiasi perguruan tinggi kristiani tingkat Asia Pasifik (ACUCA). Melalui kerjasama yang secara resmi telah disepakati, beberapa program kegiatan direncanakan untuk segera dilakukan bersama, antara lain kolaborasi dalam pengembangan Center of ASEAN Study di Christ University dan pengembangan India Corner di UAJY. Dr. Joseph  Wilson  Lobo Director of International Affairs Christ University saat berbincang dengan Rektorat dan kepala Kantor Kerjasama dan Promosi menyampaikan antusiasme yang tinggi berkolaborasi dengan UAJY. Christ University sebagai salah satu universitas yang memiliki reputasi tinggi di India, berusaha membuka peluang studi dengan skenario exchange atas support dari pihak lain, baik pemerintah maupun industri.

Dalam pertemuan singkat tersebut, UAJY juga menyampaikan bahwa pada Semester Genap TA. 2016/ 2017 ini, akan menerima Visiting Professor dari Indian Intitute of Technology Rookee yang disponsori oleh Indian Council For Cultural Relation (ICCR) Embassy of India, Jakarta. Diharapkan nantinya kegiatan yang akan dilakukan bersama Christ University juga akan mendapat dukungan penuh dari ICCR sehingga semakin mempererat hubungan baik antara pendidikan tinggi di India dan Indonesia.

Dr. Joseph  Wilson  Lobo mengakhiri kunjungan singkat di UAJY dengan mengunjungi India Corner di Perpustakaan UAJY yang akan menjadi salah satu bagian kegiatan untuk mengisi kolaborasi ke depan.

3

2

PENGENALAN PROGRAM STUDENT EXCHANGE UAJY

$
0
0

Mulai 2016, genderang perdagangan bebas MEA sudah ditabuh di Indonesia, dan berlaku pula di kawasan ASEAN lainnya. Hal ini menandai arus pertukaran produk, jasa, komunikasi, dan bahkan tenaga kerja antar negara menjadi kian intens. Untuk itu, mahasiswa Indonesia harus siap bersaing dalam kancah global dan meningkatkan kompetensi sehingga kelak mampu bekerja di dalam maupun luar negeri. Di sisi lain, masih banyak pandangan miring masyarakat yang menganggap menjadi TKI adalah sebatas menjadi asisten rumah tangga semata, padahal beragam jenis profesi TKI tersedia di luar sana.

Jumat, 3 Februari 2017, Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) mengadakan seminar Pengenalan Program Student Exchange. Acara yang berlangsung di Auditorium Kampus 3, Gedung Bonaventura UAJY tersebut diikuti oleh kurang lebih 100 mahasiswa, berasal dari berbagai fakultas di UAJY. Seminar  menghadirkan pembicara Ririn Diar Astanti, S.T., M.MT.,D.Eng (dosen FTI). Tujuan diadakan acara ini adalah mengenalkan mahasiswa UAJY terhadap program Summer Camp, Internship dan Short Course.

UAJY memiliki dua jenis pertukaran mahasiswa yaitu degree dan nondegree. Program degree terdiri dari 3+1 (tiga tahun di UAJY, setahun di universitas lain), 2+2 dan lain-lain. Sedangkan untuk program nondegree, terdiri dari summer, internship dan credit transfer. UAJY juga tergabung dalam International Association for the Exchange of Student for Technical Experience (IAESTE). IAESTE bersifat independent, nonprofit, non political student exchange sehingga jika Indonesia sedang memiliki konflik dengan negara tertentu, maka pengiriman mahasiswa Indonesia ke negara tersebut tetap bisa dilaksanakan.

Informasi mengenai pertukaran mahasiswa bisa didapatkan melalui Kantor Kerja Sama dan Promosi (KKP) UAJY. Ririn berpesan, “Mahasiswa tidak dianjurkan mendaftar pertukaran pelajar sendiri. Sebaiknya jika ingin mengikuti pertukaran pelajar, mahasiswa harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan kampus dan mendaftar sesuai prosedur dan saluran yang telah disediakan UAJY sehingga UAJY bisa membantu dalam pembuatan passport.”

Pertukaran mahasiswa memang terlihat sebagai sesuatu yang istimewa dan mahal. Meskipun demikian, bagi yang belum memiliki uang namun tetap ingin mengikuti program pertukaran mahasiswa, mereka tidak perlu cemas. “Asalkan kita memiliki kemauan, dan berusaha pasti ada berbagai cara untuk mengikuti pertukaran mahasiswa. Pihak kampus akan berusaha membantu mahasiswa mencarikan beasiswa, dengan persyaratan akademik seperti nilai TOEFL, IPK dan lain-lain.”, jelas Ririn.

5 (2)

Beton Inovatif Ramah Lingkungan Sipil UAJY

$
0
0

Sabtu(4/2), Biro Akademis Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS) Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) mengadakan lomba beton dengan bahan yang ramah lingkungan. Mengambil tema yang berbeda dari tahun sebelumnya yaitu “Low Cement  High Strength Concrete Competition 2017”. Lomba beton kali ini bukan hanya menuntut para peserta lomba untuk membuat beton yang memiliki kuat tekan yang baik dan sesuai SNI (Standar Nasional Indonesia) mutu tinggi, namun juga harus  berpikir kreatif dan inovatif, pasalnya panitia lomba mengharuskan para peserta untuk mengurangi bahan semen dan digantikan dengan bahan lain yang lebih ramah lingkungan.

Lomba yang rutin diadakan oleh Biro Akademis HMS UAJY setiap awal tahun akademik semester genap  ini kembali menarik minat peserta yang cukup banyak. Terdapat  20 tim yang terdiri dari mahasiswa angkatan 2014 sampai 2016 turut ambil bagian pada lomba kali ini, di mana setiap timnya  terdiri dari 3 mahasiswa.  Lomba ini dibagi menjadi beberapa tahap, pertama para peserta lomba diharuskan menyusun proposal terlebih dahulu untuk mengikuti lomba kuat tekan beton tersebut. “Kami dari panitia mengharapkan agar para peserta, terutama mahasiswa angkatan 2016 sekaligus belajar menyusun proposal lomba, agar kelak jika mereka mengikuti lomba selanjutnya, minimal mereka memiliki pengalaman menyusun proposal” kata Maria Rosario Vianey selaku Penanggung jawab lomba.

Kemudian peserta akan mengikuti tahap tutorial, pada tahap ini  para peserta akan diajarkan bagaimana cara meramu juga menentukan jumlah agregat  bahan camputan beton  agar memenuhi standar kuat tekan beton yang ada.  Masing-masing tim diperbolehkan mencari  bimbingan dari teman mahasiswa angkatan 2013 yang tentunya sudah memiliki banyak pengalaman mengenai kuat tekan beton itu sendiri.

Setelah mendapatkan jumlah agregat yang tepat, ke-20 tim ini melakukan tahap selanjutnya, yaitu tahap mixing Day dimana pada tahap ini para peserta mulai membuat beton sesuai  dengan jumlah agregat campuran yang telah ditentukan.  Dari 20 tim dibagi menjadi 4 kloter, setiap kloter memiliki waktu sekitar 40 menit untuk menyelesaikan tahap mixing sampai pada beton cair dimasukan kedalam  silinder beton untuk dilakukan perawatan  selama 28 hari sebelum menuju uji kuat tekan.

“ini merupakan salah satu pengalaman  baru bagi saya, cukup menarik dan menambah pengetahuan saya, terutama di bidang kuat tekan beton, dengan mengikuti lomba ini saya menjadi lebih paham dari pada hanya membaca teori, juga dengan berpartisipasi  dalam lomba ini saya bisa mencari dan menentukan bahan apa yang bisa digunakan sebagai inovasi dalam pembuatan beton” ujar Veronica Tika sebgai peserta.  “Menurut saya mengikuti lomba adalah hal yang menyenangkan, selain menambah pengalaman, juga saya disini meneliti bahan mana yang bisa di gunakan, kami sendiri menggunakan 3 bahan tambahan” tambah Jermycko Daru teman satu tim dari Veronica Tika.

“Semoga di tahun-tahun selanjutnya dapat diadakan lomba yang lebih menarik dan inovatif dan juga lomba lain yang berhubungan dengan dunia ketekniksipilan agar para teman teman bisa lebih berkreasi” ujar penanggung jawab Maria Rosario Vianey.

IMG_3456 IMG_3493

 

Kompetisi Pengetahuan Pasar Modal UAJY 2017

$
0
0

Pasar modal merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penawaran umum dan perdagangan efek dari perusahaan publik yang berkaitan dengan efek/saham yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek/saham. Pasar modal Indonesia sudah ada sejak tahun 1912, tetapi di Indonesia tidak terlalu banyak orang menanamkan dananya di pasar modal. Bahkan bagi kalangan awam, pasar modal merupakan sebuah gambaran tentang aktifitas yang masih belum membumi. Hal ini antara lain dibuktikan dengan masih sedikitnya kalangan mahasiswa yang berminat melakukan investasi di pasar modal.

Dalam rangka menarik minat masyarakat khususnya kaum muda dalam berinvestasi di pasar modal, mahasiswa  yang tergabung dalam Kelompok Studi Pasar Modal Universitas Atma Jaya Yogyakarta (KSPM UAJY) menyelenggarakan Kompetisi Pengetahuan Pasar Modal (KPPM) Nasional yang merupakan satu dari rangkaian kegiatan  CAPITAL MARKET WEEK 2017 yang pada tahun ini mengusung tema Cipta, Rasa, dan Karsa.

Kompetisi Pengetahuan Pasar Modal 2017 (KPPM 2017)   diselenggarakan mulai dari hari Senin-Rabu (6-8/1)  bertempat di Auditorium Kampus III,  Gedung Bonaventura Universitas Atma Jaya Yogyakarta diikuti oleh 40 peserta yang terbagi menjadi 20 tim. Peserta yang terpilih merupakan peserta yang telah lolos tahap seleksi paper pada tahun 2016.

Acara yang berlangsung selama tiga hari ini terbagi ke dalam 3 tahap. Pada hari pertama peserta akan mengikuti lomba Running Question di lanjutkan dengan lomba Trading pada hari yang sama. Dari 20 tim telah diperoleh 12 tim yang akan lanjut ke tahap selanjutnya yaitu loma Cerdas Cermat. Dari lomba Cerdas Cermat diperoleh 6 tim yang kembali memperebutkan juara di hari ke tiga. Di hari ke tiga ke-6 tim  mengikuti tahap akhir yaitu lomba Debat. Untuk pengumuman pemenang lomba akan disampaikan pada saat Seminar Nasional “Investor Summit” yang merupakan acara penutup dari rangkaian acara CAPITAL MARKET WEEK 2017.

Elizabeth Hutabarat selaku ketua berharap antusiasme anak muda untuk berinvestasi di Pasar Modal semakin bertambah. “Dengan adannya Kompetisi Pengetahuan Pasar Modal (KPPM 2017) mahasiswa ataupun anak muda tidak hanya bisa menggunakan Pasar Modal dalam realita tetapi juga menyalurkannnya ke orang lain dan dapat berinvestasi secara benar dan sehat.”

KPPM4

 


KSPM UAJY Gelar Seminar Investor Summit “A Journey For A Better Future”

$
0
0

Pasar modal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu negara karena pasar modal menjalankan fungsi sebagai sarana bagi pendanaan usaha atau sebagai sarana bagi perusahaan untuk mendapatkan dana dari masyarakat pemodal (investor). Bursa efek Indonesia selain berfungsi sebagai regulator pasar modal di Indonesia juga memiliki peran mengedukasi masyarakat terlebih kaum muda agar lebih mengenal pasar modal atau saham itu sendiri.

Dalam rangka menampung minat masyarakat khususnya investor – investor muda dalam hal ini Mahasiswa agar semakin mengasah kemampuannya dalam bidang pasar modal, Kelompok Studi Pasar Modal Universitas Atma Jaya Yogyakarta (KSPM UAJY) menyelenggarakan Seminar INVESTOR SUMMIT  Bertajuk “A Journey For A Better Future”, bertempat di Auditorium Kampus II Gedung Thomas Aquinas UAJY Kamis (9/2).

Dalam seminar nasional yang sekaligus menjadi penutup rangkaian acara CAPITAL MARKET WEEK 2017 ini menghadirkan 5 tokoh – tokoh penting di antaranya Nico Omer Jonckheere, SE, MM (Vice President Research and Analysis-Valbury), Hosea Nicky Hogan (Director of Development-IDX), Eko Rachmansyah Gindo (Direktur Keuangan & Perencanaan Bank Bukopin), Rifqi Budi Prasetyo (Investor Relation PT  Elnusa Tbk) serta yang menjadi bintang tamu spesial yaitu Kevin Aprilio (Investor & Artis).

Seminar nasional ini terbagi kedalam 2 sesi. Sesi pertama  diawali presentasi oleh Hosea Nicky Hogan yang membahas mengenai Bursa efek dan Investasi. Dalam presentasinya dijelaskan perkembangan teknologi saat ini sudah sebegitu bermanfaat dan tidak menutup kemungkinan untuk para kaum muda menjadi Investor. “Bursa itu berkah, mudah, sederhana dan murah. Setiap lapisan masyarakat berhak mencicipi dunia pasar modal” jelasnya.

Tidak hanya Nicky, dalam kesempatan ini Eko Rachmansyah turut menambah pengetahuan bagi para peserta mengenai dunia perbankan lewat pemaparan bagaimana Bank Bukopin bisa tumbuh dan berkembang hingga saat ini bahkan menjadi salah satu bagian dari Valbury. “Meskipun Bank Bukopin baru di peringkat bank kelompok buku 3, tetapi di tengah persaingan yang ketat Bank Bukopin ke depannya akan membuat Branchless Banking karena era digital menjadi andalan Bank Bukopin”. Rifqi Budi Praseyo menutup sesi pertama dengan memberikan pemaparan dan pemahaman kepada para peserta seminar mengenai PT Elnusa Tbk perusahaan nasional yang menguasai kompetensi di bidang jasa minyak dan gas bumi.

Tidak cukup hanya membahas mengenai bursa, perbankan dan Elnusa, Seminar nasional Investor Summit juga memberikan wadah bagi para investor muda untuk mengetahui bagaimana Investasi juga berkembang dikalangan para artis.

Dalam kesempatan ini Kevin Aprilio yang merupakan satu dari sekian banyak artis muda yang telah mencoba dunia Investasi mengutarakan pendapatnya bahwa menjadi artis terkenal tanpa memperhatikan investasi maka akan sangat buruk untuk masa depan. “Investasi itu ibarat bibit uang yang akan menjadi phon uang. Investasi penting ditanamkan di saat umur kita saat ini dan jangan sampai telat Investasi” ucap Kevin Aprilio. Dalam kesempatan ini Kevin pun berpesan pada para investor muda agar hati-hati dalam berinvestasi.

Tidak mau kalah dari pembicara – pembicara sebelumnya, Nico Omer mempresentasikan topik penting mengenai saham. Dalam presentasinya, Nico juga memaparkan bagaimana efeect atau dampak kebijakan Donal Trump terhadap negara-negara di dunia. Sebagai penutup dari seminar Investor Summit, Nico menyampaikan 5 saham yang menjadi pilihan favourite sebagai referensi bagi para investor muda yang ingin menanam sahamnya di antaranya, PSAB, MDKA(Merdeka Copper Gold Tbk), MBSI (Mitrabahtera Segara Sejati Tbk), BISI (BISI International Tbk), dan yang terakhir UNTR (United Tractors Tbk).

Presentasi sesi 1 oleh Hosea Nicky Hogan(2)

Kevin Aprilio saat presentasi sesi 2

FORKOMI GELAR PERINGATAN MAULUD NABI DI UAJY

$
0
0

Forum Komunikasi Mahasiswa Islam (FORKOMI) Universitas Atma Jaya Yogyakarta menyelenggarakan acara silahturami untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1438 H. Peringatan Hari Raya Maulud Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada awal bulan Desember lalu ini digelar pada hari Kamis, 9 Februari 2017 di Ruang 407, Gedung Bonaventura, Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Peringatan Hari Raya Maulud Nabi ini baru dilaksanakan pada awal bulan Februari ini dikarenakan pada bulan Desember ada jeda libur kuliah, sehingga komunitas harus menunggu agar para mahasiswa khusunya yang memeluk agama Islam di UAJY kembali masuk kuliah. Peringatan Maulud Nabi yang diperingati setiap tahunnya oleh FORKOMI sebagai satu dari 5 komunitas agama yang ada di Universitas Atma Jaya Yogyakarta membuktikan adanya kebhinekaan di kampus ini.

Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw 1438 H yang mengambil tema “Teladani Akhlak Nabi, dan Mulai Membenahi  Diri” ini bertujuan agar para peserta dapat memahami dan semakin termotivasi untuk selalu menjadikan Nabi Muhammad sebagai teladan dan cerminan pembenahan diri, serta menerapkan ajaran-ajaran Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw yang diikuti sekitar 50 peserta ini menghadirkan Ustad Hakam sebagai pembicara. Rangkaian acara peringatan Maulud Nabi yang berlangsung mulai pukul 18.30 – 20.30 WIB.  dibuka dengan pembacaan Al Quran, kemudian dilanjutkan dengan sholat Ishak berjamaah, dan ditutup dengan ceramah mengenai mengenai kisah hidup dan teladan Rasulullah SAW oleh Ustad Hakam. “Saya berharap melalui acara ini, para anggota FORKOMI bisa saling menjaga silaturohmi dengan sesama pemeluk agama Islam di Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan selalu dapat berpartisipasi untuk memperingati hari-hari besar Islam.” tutur Alfin Nasution, selaku ketua FORKOMI dalam sambutannya dalam membuka acara.

1486698286498[1]

Berbagi Untuk Saling Melayani

$
0
0

Yogyakarta – Senat Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Atma Jaya Yogyakarta berkunjung ke Panti Rehabilitasi Indocharis. Sebuah Kegiatan sosial yang diselenggarakan pada Minggu (12/2) sekaligus memperingati hari kasih sayang.

Panti Rehabilitasi Indocharis merupakan pondok bagi para pengguna narkoba dan mereka yang mengalami gangguan mental. Senat Mahasiswa FTI UAJY memilih panti tersebut karena kondisinya yang memprihatinkan dan kurang mendapat perhatian dari pihak lain.

“Kami memilih ke panti rehabilitasi karena jarang dijamah oleh pihak luar, bahkan bisa dihitung jari. Kami juga ingin memotivasi mereka, agar tidak merasa dikucilkan dan malu akan dirinya sendiri,” ujar Kristian Dwi Cahya, ketua panitia bakti sosial ini.

Bakti sosial ke Panti Rehabilitasi Indocharis merupakan bentuk pelayanan yang dikoordinir oleh divisi sosial masyarakat. Kunjungan senat mahasiswa ini juga dilakukan dalam masa periode 2016-2017.

Pihak Panti Rehabilitasi Indocharis merespons positif kegiatan bakti sosial ini. Generasi muda diharapkan mampu menjauhi narkoba. Sebab dampaknya amat buruk bagi diri sendiri maupun orang lain. Meksipun begitu, para pencandu tetap pantas mendapat perlakuan semestinya agar mampu lepas dari jeratan narkoba.

“Kalian sebagai generasi muda harus menjauhi narkoba dalam bentuk apapun. Narkoba hanya membuat senang sesaat tetapi menyesalnya sampai akhir hayat. Namun jangan memandang teman-teman pecandu ini sebelah mata karena mereka tetaplah makhluk ciptaan Tuhan,” jelas Tabita pengurus Panti Indocharis.

Para panitia mewarnai acara bakti sosial ini dengan beragam cara. Mulai dari berbagi cerita dengan mereka yang rehabilitasi, hingga bermain game bersama. Acara pun berjalan meriah dilengkapi dengan berbagai gelak tawa dari panitia maupun para pasien rehabilitasi.

Kristian menambahkan, banyak hal yang didapat ketika berinteraksi dengan para pasien rehabilitasi. Mereka tampak menikmati acara, tampak dari raut wajahnya yang cerah. Selain itu, pengalaman para pasien pun menjadi pembelajaran bagi para mahasiswa dari Senat Mahasiswa FTI UAJY.

Foto Baksos FTI 4

 

Fakultas Teknobiologi UAJY Gelar Lomba Olimpiade Biologi SMA Tingkat Nasional

$
0
0

Sabtu (11/02), Fakultas Teknobiologi (FTb) Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) kembali menyelenggarakan lomba Olimpiade Biologi tingkat SMA tahun 2017 di gedung Thomas Aquinas, kampus II UAJY. Olimpiade Biologi ini merupakan acara tahunan yang dilaksanakan oleh FTb dan diselenggarakan dengan gratis. Tahun ini merupakan tahun ke-11 penyelenggaraan lomba Olimpiade Biologi, dimulai pada tahun 2006 silam acara olimpiade ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan minat khususnya para pelajar menengah atas mengenai ilmu-ilmu Biologi. Agar kelak ilmu yang didapat tersebut dapat dimanfaatkan bagi masyarakat luas nantinya.

Acara lomba tahun ini diikuti oleh 216 siswa dari 49 sekolah yang ada di Indonesia, termasuk dari DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Surabaya, Jakarta, hingga Lampung. Pelaksanaan lomba kali ini terlihat sangat lancar, terbukti saat para siswa memulai mengerjakan soal lomba hingga berakhirnya acara tidak ada kendala yang muncul. Turut hadir dalam acara ini rektor Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Dr. Gregorius Sri Nurhartanto, SH. LL.M., dan segenap dosen dari Fakultas Teknobiologi.

Dalam sambutannya rektor UAJY mengucapkan rasa terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada para peserta lomba yang hadir. Selain itu, Beliau juga mengingatkan kepada para peserta “Melalui lomba Olimpiade Biologi tingkat SMA – Nasional 2017 ini, saya berharap para peserta dapat mendapatkan ilmu serta pengalaman yang berharga. Bagi peserta yang nantinya belum berhasil menjadi juara jangan berkecil hati, anggap ini sebagai pelajaran agar kedepannya bisa menjadi lebih baik lagi”, ucap Sri Nurhartanto.

Materi lomba Olimpiade Biologi 2017 kali ini mencakup tentang soal Biokimia, Biologi Sel, Genetika, Mikrobiologi, Bioteknologi, Biodiversitas, Biosistematik, Anatomi, Fisiologi, dan Ekologi. Sebanyak 90 pertanyaan diberikan kepada peserta dan diberi waktu selama 120 menit untuk mengerjakannya. Pengkoreksian nilai pada lomba ini dilakukan dengan sistem secara otomatis/komputerisasi untuk menjamin kevalidan penilaian.

Berhasil mendapat juara I pada lomba Olimpiade Biologi kali ini yaitu David Nugraha dari SMA/K St. Louis I Surabaya, juara II Elvan Wiyarta dari SMA Katolik Ricci I Jakarta, juara III Izzatul Islami dari SMA Negeri 3 Malang, juara IV Adrian W. Gorintha dari SMA PL. Vant Lith Magelang, dan juara V Ruth Regine H. dari SMA Negeri 8 Yogyakarta. Para pemenang lomba berhak menerima hadiah berupa uang pembinaan beserta beasiswa apabila mendaftar ke Fakultas Teknikbiologi UAJY, uang hadiah pembinaan bervariasi dari mulai Rp 750.000,00 hingga Rp 3.000.000,00 serta beasiswa mulai dari bebas SPP tetap hingga beasiswa full selama 4 tahun berkuliah.

Selain acara lomba bagi siswa, guru pendamping yang hadir dari setiap sekolah yang ikut dalam olimpiade kali ini juga mendapatkan pelatihan pengantar Bioinformatika dan pelatihan aplikasi fermentasi yang diajarkan oleh dosen dari Fakultas Teknobilogi.

DSC_1553

DSC_1604

Pengenalan Sekolah Bahasa Jepang Kyoto Minsai

$
0
0

Saat ini, kuliah di luar negeri bukan menjadi sesuatu yang sulit atau mustahil. Berbagai informasi beasiswa luar negeri juga banyak ditawarkan. Memasuki era MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) di mana persaingan tenaga kerja bukan hanya berlangsung di dalam negeri, namun meliputi segenap penjuru negara-negara anggota  ASEAN. Kondisi ini tentu berdampak pula kepada mahasiswa karna nantinya persaingan kerja di pasar bebas ASEAN akan ikut menentukan eksistensi mereka di masa depan. Salah satu sarana mempersiapkan tenaga kerja handal adalah dengan mengikuti kuliah di luar negeri. Kesempatan  tersebut diharapkan bisa menempatkan mahasiswa sebagai ujung tombak menghadapi persaingan tersebut.

Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) menyadari keadaan tersebut sehingga turut berpartisipasi aktif melakukan persiapan secara seksama. Selasa (14/2), Kantor Bahasa Pelatihan Bahasa dan Budaya (KPBB) Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) bekerja sama dengan Kyoto Minsai Japanese Languange School mengadakan Introductory Presentation Kyoto Minsai Japanese Languange School bertempat di Ruang Sydney Lt 2, KPBB, Kampus I Gedung Alfonsus Mrican.

Acara yang dimulai pukul 10.30 – 11.30 tersebut menghadirkan Monika Adriani Wijaya yang merupakan perwakilan dari  Kyoto Minsai Japanese Languange School. Wanita alumnus program studi S1 Sastra Jepang Universitas Kristen Maranatha tersebut mempresentasikan mengenai Kyoto Minsai Japanese Languange School  yang merupakan lembaga pendidikan bahasa Jepang yang terletak di kota Kyoto Jepang. Monika juga menjelaskan bagaimana agar mahasiswa dapat  mengambil program study di Kyoto Minsai Japanese Languange School. Didalam presentasinya Monika juga menyampaikan program-program apa saja yang ditawarkann, serta macam-macam beasiswa yang diberikan.

Meskipun saat ini bahasa asing yang banyak di pelajari oleh mahasiswa adalah bahasa Inggris dan bahasa Mandarin tapi menurut Monika  bahasa Jepang juga merupakan bahasa yang penting. “Tidak salah jika kita mempelajari bahasa Jepang. Menguasai Bahasa Jepang membawa peluang bisnis. Jepang sekarang mulai dibutuhkan, dan alangkah baiknya bisa berbahasa Jepang yang semoga nantinya menambah modal kalian untuk masuk dunia kerja” ujar Administrasi Kyoto Minsai Japanese Languange School tersebut.

Monika Adriani Wijaya saat Mempresetasikan Materi mengenai Kyoto Minsai

Viewing all 1483 articles
Browse latest View live