Quantcast
Channel: UAJY
Viewing all 1483 articles
Browse latest View live

FORUM STUDI KOMUNIKASI FISIP UAJY GELAR Diskusi buku “Pergulatan Media Komunitas di Tengah Arus Media Baru”

$
0
0

Pesatnya perkembangan media informasi dan komunikasi digital atau yang biasa disebut media baru memberikan suatu pengaruh terhadap keberadaan media komunitas khususnya radio komunitas. Guna mendiskusikan bagaimana media komunitas dapat beradaptasi dengan kehadiran media baru, serta mengetahui bagaimana fungsi dan peranan mereka maka Forum Studi Komunikasi (FSK) bekerjasama dengan Combine Resources Institution menggelar diskusi buku dengan judul “Pergulatan Media Komunitas di Tengah Arus Media Baru” Senin (13/02/2017) pukul 09.30-12.00 WIB, di Ruang Diskusi Kampus II Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY).

Diskusi buku ini menghadirkan 3 pembicara di antaranya adalah: Ranggabumi Nuswantoro, S.Sos., M.A. (Dosen Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UAJY) Idha Saraswati, S.IP. (Manajer Unit Pengelolaan Informasi Combine Resources Institution), dan Ferdhi Fachrudin Putra, S.IP. (Koordinator Program Suara Warga Combine Resources Institution) Moderator). Buku yang dibahas dalam diskusi ini merupakan hasil penelitian dari Combine Resources Institution pada tahun 2016 terhadap 5 radio komunitas yang terdapat di 4 wilayah seperti Jawa Barat, Lombok, Padang, dan Yogyakarta. Dimana dalam buku ini salah satunya didapati bahwa pengaruh kehadiran media baru terhadap komunitas adalah digunakannya media baru dalam komunitas seperti berupa akun media untuk menjangkau audiens yang lebih luas sehingga publikasi menjadi lebih efektif. Media baru atau media digital juga digunakan oleh radio komunitas untuk menggalang dukungan yang lebih banyak.

Penyelenggaraan diskusi buku yang bertepatan dengan hari radio sedunia ini menurut Idha Saraswati sebagai salah satu pembicara juga menjadi ajang memperkenalkan para peserta mengenai aktivitas dan peranan radio-radio komunitas, apalagi di Indonesia sendiri bahkan ada lebih dari ribuan radio komuitas. Sementara itu Mario Antonius Birowo, M.A., Ph.D .selaku dosen ilmu komunikasi, UAJY dan moderator diskusi dalam sambutannya berharap “semoga dengan diadakannya diskusi ini menjadi titik berangkat untuk kerja atau karya selanjutnya yang merupakan hasil kerjasama antara Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dengan pihak kampus.

DSC_1671


UAJY Gelar Informasi Beasiswa Luar Negeri Melalui Presentation Day 2017

$
0
0

Menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi tentu menjadi harapan bagi banyak orang, dan bagi mahasiswa, bisa menyandang gelar “Sarjana” tentu menjadi mainstream pemikiran atau bahkan cita-cita karena melalui pencapaian itu diharapkan menjadi kunci utama menuju taraf hidup yang lebih baik. Meskipun disadari bahwa pendidikan memang menjadi kebutuhan utama bagi kehidupan manusia terlebih dalam jangka panjang, akan tetapi kemiskinan dan kurangnya biaya masih menjadi kendala utama bagi seseorang untuk menuntut ilmu ke jenjang pendidikan tinggi.

Program beasiswa menjadi salah satu solusi kendala finansial ini. Berbagai program beasiswa kini semakin banyak ditawarkan. Di era global dan pesatnya kemajuan teknologi saat ini tidak menutup kemungkinan untuk mendapatkan beasiswa baik dalam negeri maupun luar negeri. Kesempatan untuk melanjutkan studi di luar negeri kini semakin terbuka lebar. Selain menambah kemampuan berbahasa asing, studi lanjut di luar negeri tentu menjadi modal khusus untuk menyambut persaingan di dunia kerja yang semakin ketat.

Sebagai bentuk dukungan atas hal tersebut, Senin (20/2) Kantor Kerjasama dan Promosi Universitas Atma Jaya Yogyakarta (KKP UAJY) menyelenggarakan info Beasiswa Luar Negeri yang dikemas dalam event PRESENTATION DAY 2017 dengan tema “ A Step Forward to Reach the Dream” bertempat di Student Lounge Kampus 2, Gedung Thomas Aquinas.

Acara yang dimulai pukul 09.00 – 15.00 WIB tersebut terbagi ke dalam 5 sesi dan masing-masing sesi berisikan presentasi dari 5 lembaga pendidikan yang memberikan informasi mengenai program beasiswa luar negeri diantaranya Brightstar Education yang memberikan informasi beasiswa di China, lalu Senai Study Abroad yang memberikan informasi beasiswa di Spanyol, IFI (Institut Français Indonesia) yang memaparkan informasi mengenai beasiswa di Prancis, ada pula EDUKINDO yang memaparkan informasi mengenai beasiswa di UK serta yang terakhir ada IDP (International Development Program).

Informasi yang disampaikan di setiap presentasi tidak hanya berisi syarat dan ketentuan untuk berkuliah di luar negeri melainkan apa saja yang perlu dipersiapkan, program apa saja yang ditawarkan hingga fasilitas dan akomodasinya. Seperti yang disampaikan salah satu pembicara yakni Ridwan. “Nilai plus jika masuk di Nanjing Xiaozhuang University adalah mendapat double degree, yang tentunya kalian akan mendapatkan 2 gelar bahkan 2 kali wisuda. Selain fasilitas lengkap dan lebih menunjang, poin plus lainnya dengan belajar bahasa China tentunya akan membantu kalian  mendapat pekerjaan yang lebih baik dalam jangka panjang,” kata Koordinator Brightstar Education tersebut.

Di sisi lain Clara perwakilan dari Senai Study Abroad juga meyakinkan mahasiswa lewat presentasinya, bahwa kuliah di luar negeri, terlebih di Spanyol, sangatlah menyenangkan. “Why Spain? First, High quality institution. Spain has some of top universities in Europe. Competitive cost of living and then second most studied language in the world. Official in 21 countries, ujar Managing Director Senai tersebut.

Bagi mahasiswa yang tidak bisa mengikuti pemaparan dari kelima lembaga pendidikan, Presentatiton Day 2017 tetap memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk mendapatkan informasi mengenai study di luar negeri melalui stand-stand info dari masing-masing lembaga pendidikan yang terdapat di Lobby Kampus 2 UAJY.

DSC_1818 (2)

Seminar “Membangun Gerakan Anti-Korupsi di Kampus”

$
0
0

Sebagai tindak lanjut penyelenggaraan Festival Integritas tiga kampus yaitu di  Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Diponegoro Semarang dan Prodi Ilmu Komunikasi FSIP Universitas Brawijaya Malang pada bulan September-November 2016. Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UAJY bermitra dengan Komisi Pemberantasan Korupsi, menggelar sebuah seminar nasional  bagi mahasiswa dan publik. Seminar dilaksanakan pada Senin, 27 Februari 2017, di Auditorium Kampus II, Gedung Thomas Aquinas, UAJY. Sebagai Narasumber  adalah 1. Basaria Panjaitan (Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi); 2. Dr.Anny Retnowati, SH MH (dosen FH UAJY);  3. Zaenur Rochman SH MH (Peneliti Pusat Kajian Antikorupsi FH UGM). Sedangkan Dr Lukas S Ispandriarno, MA (dosen FISIP UAJY) sebagai moderator.

Kegiatan ini  diselenggarakan untuk menggugah pemahaman maupun  kesadaran mahasiswa dan masyarakat pada umumnya akan pentingnya pencegahan serta pemberantasan korupsi di berbagai lembaga pemerintah maupun swasta  di daerah dan di Indonesia pada umumnya. Hal ini dilandasi realita bahwa tindak korupsi tidak pernah berhenti, pelakunya terus berdatangan, terutama dari kalangan politisi maupun penegak hukum. Sebaliknya, perilaku korup semakin meluas, membangun sebuah sistem yang kuat, seolah tak dapat dikalahkan. Hukuman tidak menjerakan. Seminar berfokus pada penguatan  peran penting gerakan anti-korupsi di lembaga pendidikan, lembaga swadaya masyarakat, lembaga pemerintah maupun  Komisi Pemberantasan Korupsi. Seminar digelar untuk menegaskan kembali semangat melawan korupsi kalangan kampus, di tengah banyaknya kasus korupsi yang dilakukan kepala daerah, anggota DPR,  partai politik maupun pengusaha.

Kampus atau perguruan tinggi merupakan sebuah lembaga yang berperan strategis dalam mencegah dan mengatasi korupsi di negeri ini. Melalui dharma pendidikan, penelitian maupun pengabdian pada masyarakat, kampus berperan besar mencegah korupsi. Memasukkan pokok bahasan antikorupsi atau integritas dalam sejumlah matakuliah berarti menanamkan sikap antikorupsi pada para mahasiswa. Melakukan berbagai pelatihan bagi mahasiswa dan orang muda maupun kelompok-kelompok strategis dalam masyarakat agar semakin sadar dan paham akan kejamnya korupsi. Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berbasis ilmu ilmu pengetahuan, antara lain  politik,  komunikasi,  ekonomi, hukum, budaya, teknologi  untuk menemukan nilai-nilai lokal yang menguatkan semangat antikorupsi. Kampus  wajib membangun jejaring dan kerjasama dengan berbagai kalangan untuk mencegah lahirnya koruptor  berusia muda.

 

 

 

Kuliah Umum “How To Be IT Manager & IT Consultant”

$
0
0

Meniti karier hingga mencapai jabatan tinggi menjadi idaman bagi para pemburu lapangan pekerjaan. Jabatan tinggi seperti direktur, manager maupun konsultan tentu diimpikan oleh para lulusan. Kompetensi tersebut, untuk saat ini, tidak menutup kemungkinan dimiliki oleh lulusan di luar studi ekonomi maupun bisnis. Pasalnya demokratisasi ilmu pengethuan memungkinkan seorang lulusan fakultas tertentu juga memahami pengetahuan-pengetahuan dari fakultas yang berbeda.

Dengan adanya hal tersebut, Senin (27/2) Program Studi Sistem Informasi Fakultas Tekonologi Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta (FTI UAJY) menyelengarakan Kuliah Umum “ How To Be IT Manager IT Consultant” bertempat di Ruang Seminar Lt. 2, Gedung Baru Kampus 3 UAJY.

Event ini menghadirkan 2 pembicara yaitu Enny Susana, S.Kom., M.M (IT Consultant & Direktur Utama PT. Pilar Teknotama) dan Anggisesa Jalulaga, S.T yang menjabat sebagai IT Manager PT. Bank Mandiri Tbk dan IT Senior Manager (Care Banking System). Di sesi pertama, Enny Susana memberikan gambaran kepada para mahasiswa bagaimana dunia kerja seorang Konsultan. Enny juga memberikan poin penting menjadi seorang konsultan. “Menjadi seorang konsultan itu kita harus memiliki banyak kolega link, dan kemampuan yang selalu diasah tentunya. Mau menjadi pendengar yang baik, bekerja harus dengan ikhlas dan kalau jadi konsultan jangan rakus. Yang utama harus bangun relationship yang baik sesama konsultan” jelansya.

Dalam kesempatan ini Anggisesa Jalulaga juga memaparkan bagaimana IT sangat penting di dunia perbankan. Dalam presentasinya dijelaskan mengenai hal-hal yang akan ditemui di dalam dapur perbankan, memanage IT di bank, road-map pengembangan aplikasi IT diperbankan serta kebutuhan tenaga kerja IT untuk perbankan. Tidak lupa Anggisesa juga memberikan tips kepada mahasiswa mengenai persiapan apa saja yang perlu dilakukan untuk menjadi seorang manager. “Saat ini adalah waktu yang tepat untuk mahasiswa mencari kelebihan dibanding mahasiswa yang lain. Tentukan apa yang akan kalian capai ke depannya supaya kalian ready ketika waktunya tiba. Cari relasi, make some friends, dan jangan takut ambil step yang lebih banyak dari orang lain” ujar Alumni Teknik Informatika UAJY 2003 tersebut.

Enny Susana, S.Kom dalam Kuliah Umum How To Be Manager & It Consultant Ruang Seminar Lt 2 Gedung Baru Kampus 3 UAJY

Workshop Pembuatan Comic Strip UAJY Undang Author @sebutsajaoloy dan @komik.lauk

$
0
0

Saat ini dunia desain Comic Strip sudah menjadi trend dalam masyarakat. Majunya perkembangan desain dalam dunia animasi dua dimensi (2D) membawa perkembangan dalam dunia entertainment, khususnya di bidang gambar dua dimensi ke arah comic strip.

Melihat peluang ekonomi Comic Strip dalam entertainment yang cukup tinggi itulah maka Kelompok Studi Desain Grafis UAJY bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HIMAFORKA) UAJY menyelenggarakan pelatihan  yang diadakan pada Sabtu, 4 Maret 2017 di Kampus III, Gedung Bonaventura UAJY. Workshop ini bertujuan agar semua mahasiswa terutama mahasiswa UAJY mengerti bagaimana proses pembuatan dari Comic Strip, serta menerapkannya.

Dalam kegiatan pelatihan yang dimulai pukul 09.30 WIB ini sebanyak 50 peserta dari UAJY dan mahasiswa luar UAJY diberi penjelasan oleh Faathir De. A selaku author @sebutsajaoloy dan Firmansyah selaku author dari @komik.lauk sebagai pembicara mengenai pembuatan Comic Strip. Peserta pun diminta untuk membawa laptop sendiri selama mengikuti acara pelatihan ini, dan dengan berbagai fasilitas seperti sertifikat, snack dan makan siang, software edit dan perlengkapan gambar para peserta hanya perlu membayar uang pendaftaran sebesar Rp 15.000.

Dibagi menjadi lima sesi, sesi pertama yaitu penjelasan seputar Comic Strip, sesi kedua yaitu tutorial, selanjutnya sesi gambar, editing, dan yang terakhir finalisasi. Sebelumnya, Kelompok Studi Desain Grafis UAJY sudah beberapa kali mengadakan workshop, tetapi baru kali ini workshop mereka bertemakan Comic Strip. Dalam workshop ini, pembicara  memperkenalkan teknik dan cara pembuatan comic strip kepada seluruh peserta, sebagai media penambah wawasan dan melatih mahasiswa dalam pembuatan comic strip. Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan mendapatkan pengetahuan lebih tentang cara membuat Comic Strip dan peserta dapat mengembangkan kemampuannya dalam menciptakan karya-karya yang membanggakan. Bahkan, diharapkan dapat memunculkan bakat-bakat dari peserta dalam menghasilkan Comic Strip.

image1 (5)

Hadapi Persaingan Dunia Kerja dengan Workshop Career Guidance

$
0
0

Persaingan dalam mendapatkan lapangan pekerjaan semakin besar seiring dengan meningkatnya populasi manusia. Hal yang dinilai dan menjadi tolak ukur oleh perusahaan dalam menerima seorang pegawai pun semakin banyak seperti intelektual, emosional, sikap, dan kelebihan-kelebihan lain yang dapat dinilai saat wawancara pekerjaan, dan Curriculum Vitae (CV).

Meskipun CV dan sikap pada saat wawancara pekerjaan itu penting, banyak mahasiswa yang masih bingung mengenai cara membuat CV dan sikap apa saja yang harus dilakukan pada saat wawancara pekerjaan. Untuk mengatasi hal tersebut,   Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI) Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) mengadakan Workshop Career Guidance dengan tema Be Yourself,  Brand Your Career pada Sabtu (4/3/2017). Acara yang bertempat di Ruang Seminar Gedung Bonaventura UAJY ini diikuti oleh 45 peserta yang berasal dari UAJY. Workshop kali ini mengundang pembicara Julius Caezar Nalendra yang merupakan HRD Manager Sawaz Group.

Sebelum workshop dimulai, para peserta mengumpulkan CV untuk dikoreksi dan dibahas oleh Julius Caezar Nalendra atau yang kerap disapa Julius. Pada zaman sekarang banyak web-web yang bisa membantu seseorang dalam membuat CV dengan design-design unik.  Namun terkadang pelamar lupa memperhatikan isi dari CV.  Design-design yang unik terkadang memakan ruang sehingga isi dari CV kurang lengkap. Memakai design yang unik pada CV sah-sah saja namun harus tetap memperhatikan isi dan design yang unik tersebut sebaiknya tidak membuat HRD bingung untuk membaca CV yang dibuat .

“CV dengan tampilan keren itu tidak menjamin bahwa CV kamu bagus.”, jelas Julius.

Selain membahas mengenai CV. Julius juga menjelaskan mengenai sikap-sikap apa saja yang sebaiknya dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan saat wawancara pekerjaan. Julius juga menjelaskan mengenai mitos pada saat wawancara. Sebagian besar orang menganggap bahwa pada saat wawancara pekerjaan, pelamar hanya boleh menjawab. Stereotip tersebut haruslah dihilangkan.

“Pelamar sejatinya boleh bertanya pada interviewer. Bahkan terkadang interviewer memberi pertanyaan kasus yang datanya tidak lengkap, sehingga pelamar harus bertanya.”, ungkap Julius.

Setelah menjelaskan mengenai sikap-sikap saat wawancara, peserta diberi kesempatan untuk mengikuti simulasi wawancara kerja. Peserta workshop berperan sebagai pelamar pekerjaan dan Julius berperan sebagai HRD. Dengan adanya simulasi ini, peserta dapat merasakan proses wawancara pekerjaan dan mempraktikkan ilmu yang didapat dari workshop kali ini.

77589 (1)

Lomba Memasak Jagung UAJY

$
0
0

Dalam dunia pendidikan, terdapat pendidikan akademis dan non-akademis. Kegiatan non-akademis terutama bagi kalangan mahasiswa  telah menjadi salah satu sarana pendidikan dan tempat untuk belajar manajemen kegiatan dan organisasi. Dengan adanya kegiatan non-akademis mahasiswa memiliki sarana untuk menuangkan gagasan, mengekspresikan diri  serta melatih soft skill. Melihat begitu banyaknya manfaat dari kegiatan non akademis, Senat Mahasiswa Fakultas Teknologi (FTI) Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY)  menyelenggarakan lomba memasak pada Sabtu, 04 Maret 2017.

Acara yang diadakan di halaman FTI , Gedung Bonaventura UAJY ini merupakan bagian dari rangkaian acara REFRESH SPRAKFEST 7. REFRESH merupakan singkatan dari Remember Friendship. Dengan acara ini mahasiswa dilatih untuk kerja tim dan lebih mengakrabkan mereka dengan teman-teman mereka. Lomba memasak ini diikuti oleh 30 tim yang berasal dari UAJY. Supaya hasil penjurian akurat, penjurian dilakukan  oleh Mohammad Daniel Abdurrohman, Diiana Tri Oktaviani dan Agatha Bunga yang berasal dari UKM Memasak STIPRAM.

Lomba memasak ini merupakan kegiatan tahunan. Meskipun begitu, pada lomba kali ini terdapat perbedaan dengan tahun-tahun sebelumnya, yaitu bahan baku yang digunakan untuk memasak. Bahan baku yang digunakan untuk memasak kali ini adalah jagung. “Alasan mengapa dipilih jagung yaitu karena jagung mudah ditemukan, dimasak dan memiliki aroma yang khas.”, ujar Adjie Valeria Christiasih selaku panitia.

Untuk mengurangi kecurangan, jagung disediakan panitia dan diberikan pada saat lomba berlangsung. Peserta diberikan kebebasan membuat jenis makanan apapun, entah itu dessert atau makanan berat. Kebebasan ini diberikan supaya mahasiswa lebih kreatif dan bebas mengekspresikan ide mereka. “Lomba ini membuat saya lebih berfikir kreatif untuk membuat makanan yang nak namun mudah dibuat .”, ujar salah satu peserta lomba, Marselina Diana Meko.

Lomba memasak kali ini dimenangkan oleh juara 1 Citra A.P, Fabian Galih K.P, Nadia L.D dengan masakan puding fla, juara 2 Maria I.N, Gede Prana D dan Elvina Wulandari dengan masakan bolu jagung, dan juara 3 Indriyani, Cindy L.P, dan Caroline M.K dengan masakan puding jagung.

77596

Aksi Tanam Bakau UAJY 2017 “Green Never Stop Motion in My World”

$
0
0

Menjadi suatu  keprihatinan bersama ketika melihat kondisi bumi  saat ini. Banyak terjadi perusakan ekositem dan pengalihan fungsi lahan. Kerusakan ekosistem laut pun saat ini sudah berada pada zona merah. Kerusakan yang muncul tak lain karena ulah dari manusia yang kurang memperhatikan dan menjaga ekosistem.

Sebagaimana diketahui, hutan mangrove/bakau sangat membantu dalam pemeliharaan ekosistem laut. Kelebihan mangrove yang lain adalah merupakan tanaman yang dapat bertahan hidup terhadap kondisi cuaca yang ekstrim. Selain dapat mencegah terjadinya abrasi, mangrove juga dapat menjadi penyumbang oksigen terbesar untuk bumi.

Sebagai bentuk dari keperdulian terhadap kelangsungan ekosistem di laut, Presidium Mahasiswa Fakultas Teknobiologi Universitas Atma Jaya Yogyakarta (FTB UAJY) menyelenggarakan Penanaman Bakau yang berlokasi di Pantai Baros, Dusun Baros, Kecamatan Kretek,  Bantul, Yogyakarta, Sabtu (4/3).

Tujuan diselenggaranya  acara tidak ini, antara lain untuk mengajak kaum muda bergabung dan ikut serta menyelamatkan bumi dengan aksi menanam bakau. Dalam acara ini terdapat dua aspek penting yaitu aksi nyata dan selebrasi, event penanaman ini adalah salah satu bentuk aksi nyata dan kepedulian mahasiswa terhadap bumi.

Acara yang merupakan bagian dari rangkaian acara Biofair 2017 merupakan acara tahunan yang diadakan oleh Presidium Mahasiswa Fakultas Teknobiologi UAJY dalam rangka memperingati hari bumi yang jatuh pada tanggal 22 April dan sudah terlaksana sejak tahun 1999.

Dengan mengangkat tema “GERONIMO“ atau Green Never Stop Motion in My World, acara ini melibatkan tidak hanya mahasiswa FTB UAJY melainkan mahasiswa dari prodi lain, bahkan aksi penanaman bakau ini juga melibatkan seluruh elemen masyarakat baik kaum muda, anak–anak bahkan para orang tua untuk ikut serta dalam event ini terlebih masyarakat sekitar pantai Baros yang juga turut serta dalam acara ini.

Patrick Andung selaku Ketua Acara turut memberi  semangat kepada para mahasiswa untuk terus menjadi mahasiswa yang peduli terhadap bumi. “Harapan saya pribadi ingin semakin hari semakin banyak kaum muda yang peduli terhadap bumi kita, dengan melakukan hal yang sangat sederhana, misal membuang sampah pada tempatnya, hemat energi dan masih banyak hal yang dapat dilakukan untuk bumi kita. Semoga keterlibatan kaum muda dalam hal konservasi semakin meningkat. Kelestarian di masa mendatang bergantung pada kepedulian kita pada hari ini.”

1488610793412


FISIP UAJY Gelar Studium Generale “The Digital Era: Challenges for the Modern Mind”

$
0
0

Sabtu (4/3) Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta mengadakan Studium Generale atau kuliah umum bertajuk “The Digital Era: Challenges for the Modern Mind”. Acara yang berlangsung di Auditorium Kampus IV, Gedung Teresa tersebut menghadirkan pembicara L. Iwan Pranoto (Head of Marketing & PR Asuransi Astra Buana), Fiter Bagus Cahyono (Managing Director Koran Jakarta) dengan moderator Rebekka Rismayanti M.A (Dosen Ilmu Komunikasi FISIP UAJY).

Studium Generale ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan bagi mahasiswa baru tentang konsentrasi studi di FISIP UAJY khususnya Ilmu Komunikasi. Lebih dari 200 orang mahasiswa baru angkatan 2016 mengikuti studium generale tersebut. Mereka mendapatkan penjelasan mengenai bagaimana era digital berpengaruh besar terhadap perubahan teknologi informasi dan komunikasi khususnya pemasaran dan periklanan.

Di bidang public relations misalnya, maraknya penggunaan media sosial membuat seolah tidak ada jarak antara perusahaan dengan klien. Perusahaan harus dapat mengikuti tren yang berkembang dan mempelajari cara berkomunikasi dengan masyarakat di era digital. Di sisi lain perusahaan juga harus bijak dalam menggunakan media sosial. “Tidak semua brand harus punya medsos. Jika ada komplain selesaikan dengan DM (direct messages),” jelas Iwan, Head of Marketing & PR Asuransi Astra Buana.

Managing Director Koran Jakarta, Fiter Bagus Cahyono menjelaskan bahwa untuk dapat survive di era digital, tidak hanya dapat bergantung pada penjualan koran saja. Koran Jakarta berinovasi dengan membuat website online di mana lebih dari 50% pembacanya mengakses via mobile. “Kemampuan kita untuk lincah terhadap semua perubahan dan inovasi sangat penting,” jelas Fiter.

Era digital ini juga menumbuhkan profesi baru seperti innovation journalist, news programmer, social media programmer, cross media agent, buzzer, selebgram, online shop, dan lainnya. “Intinya harus bisa melihat hal yang lebih dari sekedar communicationstudies yang dipelajari, namun juga dapat mengkurasi konten yang tepat dan menumbuhkan sense of business,” tambah Iwan.

Di sela-sela Studium Generale juga diadakan pengenalan singkat oleh dua Kelompok Profesi dan Kelompok Studi (KPKS) yaitu PR.Com dan Bohlam Advertising. Setelah mengikuti kuliah umum ini diharapkan mahasiswa baru dapat memilih konsentrasi studi yang sesuai dengan minat bakatnya dan mengetahui implementasinya di dunia kerja.

 

Ketika Tradisional dan Modern Berkolaborasi

$
0
0

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Teater Lilin Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) kembali menampilkan lakon dalam kegiatan rutinnya, Perjamuan Lilin (Jalin). Kegiatan tersebut berlangsung di Taman Kuliner Condongcatur, pada Rabu (1/3).

Penampilan UKM Teater Lilin UAJY kali ini bertajuk perjuangan. Mereka mengangkat judul “3 Rasa 1 Asa” dengan naskah karya I Gusti Ayu Trynita Kirana. Naskah tersebut kemudian diterjemahkan dalam bahasa “2 Listen 2 Move” guna mengajak anak muda untuk mau mendengarkan, sekaligus bergerak.

“Sebelum kita memulai sesuatu, kita harus memahami lingkungan dengan mendengar. Kemudian harus ada sesuatu yang bisa digerakkan, jadi pagelaran ini untuk mengajak ‘ayo kita mendengar, ayo kita bergerak,’” jelas Aloysius Galih Wicaksana sebagai Manajer Produksi 3 Rasa 1 Asa.

Para panitia telah mempersiapkan pagelaran Teater Lilin UAJY ini sejak satu bulan lalu. Pemilihan tema perjuangan juga berdasarkan keprihatinan akan tingkah anak muda sekarang. Menurut Galih, anak muda kini kurang kuat dalam memperjuangkan sesuatu, ibaratnya hanya panas di awal.

Jalin merupakan salah satu produk dari Teater Lilin UAJY yang berjalan tiap dua bulan sekali. Acara tersebut sekaligus menjadi wadah bagi para anggota teater untuk berekspresi, sebelum pentas puncak Teater Lilin.

Pementasan 3 Rasa 1 Asa mengusung konsep yang berbeda daripada pagelaran sebelumnya. Kelompok Teater Lilin berusaha menggabungkan konsep tradisional dan modern. Sebab kedua unsur tersebut dapat berkolaborasi dan menghilangkan sekat antara keduanya.

“Tarian, musik tradisional dan modern seperti ada sekat. Kenapa nggak dilestarikan keduanya? Kita juga ingin menghilangkan konsep teater yang cenderung selalu drama. Kita mau mengangkat tarian, musik tradisonal dan modern bersamaan,” ujar Sharon Prijanto Putri, pengurus inti UKM Teater Lilin UAJY.

Selain konsep yang sengaja dibuat berbeda, para penonton wajib membawa buku, majalah, atau alat tulis. Kelompok Teater Lilin akan mendonasikan barang-barang tersebut pada anak-anak Sanggar Tiktuk Glondong. Sanggar tersebut turut berpartisipasi dalam acara 3 Rasa 1 Asa dengan mementaskan tarian tradisionalnya.

Pagelaran ini mendapat respons positif dari para penonton. Meski sempat diguyur hujan, ternyata tidak menyurutkan antusiasme mereka.

“Asyik, udah nguri-uri budaya banget. Apalagi zaman sekarang jarang acara yang bawa budaya Jawa, nah di sini bisa mengemas budaya Jawa dan modern. Di lain sisi saya juga merasakan sesuatu yang berbau seni, bagaimanapun cuacanya,” kata Lucita Widiasti, salah satu penonton 3 Rasa 1 Asa.

foto 4

27 Perusahaan di JOB FAIR UAJY 2017

$
0
0

Berdasarkan data yang dihimpun dari UNESCO, terjadi ledakan penduduk yang tinggi di Indonesia sehingga menyebabkan angkatan kerja semakin banyak. Banyaknya angkatan kerja ini memerlukan lapangan kerja yang luas, maka dari itu Universitas Atma Jaya Yogyakarta mengadakan JOB FAIR UAJY 2017 yang diadakan pada tanggal 3-4 Maret 2017 di Auditorium Kampus II, Gedung Thomas Aquinas yang berlangsung pukul 08.00-16.00 WIB.

JOB FAIR UAJY 2017 merupakan bagian dari program kerja Kantor Kemahasiswaan, Alumni dan Campus Ministry (KKACM) UAJY yang diadakan dua kali dalam satu tahun. Kali ini acara Job Fair 2017 merupakan tahun keempat sejak tahun 2015. Acara ini gratis, terbuka untuk semua orang. Sampai berita ini diturunkan, berdasarkan daftar pengunjung yang mendaftar online tercatat sebanyak 2885 pencari kerja dari berbagai perguruan tinggi. Sejumlah 699 peserta diantaranya merupakan alumni UAJY, sedangkan non alumni sebanyak 2196 orang. Jumlah ini belum termasuk pengunjung yang mendaftar on the spot (OTS).

Acara ini diawali dengan sambutan dari Dr Y Agus Tridiatno selaku Kepala KKACM dan Ketua Pelaksana JOB FAIR UAJY 2017. Sambutan selanjutnya dari Sutiasih, SP, MM, selaku Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sleman serta Dr G Sri Nurhartanto, Sh, LLM, selaku Rektor dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Total 27 perusahaan dari aneka bidang usaha berpartisipasi dalam JOB FAIR UAJY 2017 ini dan lima perusahaan diantaranya akan langsung mengadakan tes rekruitmen dan wawancara. Namun, dari sekian perusahaan yang mengikuti acara ini, belum ada perusahaan dari bidang komunikasi dan konstruksi yang berpartisipasi dalam acara JOB FAIR UAJY 2017.

“Kami masih terus akan mencoba agar di kegiatan-kegiatan selanjutnya semua jenis perusahaan dapat berpartisipasi dalam acara Job Fair” tutur Agus Tridiatno dalam sambutannya.

Dalam sambutannya, Sutiasih menyampaikan, “Lebih susah untuk lulusan sarjana mencari pekerjaan karena kebanyakan tidak sesuai dengan jurusan atau tidak sesuai dengan keinginan seperti gaji tinggi dan status kerja yang tetap.” Hal ini disebabkan karena mahasiswa lulusan sarjana sudah mengetahui aturan ketenagakerjaan sehingga lulusan sarjana cenderung mencari pekerjaan tetap yang tepat.

Sutasih menambahkan, “Maka saat ini Dinas Tenaga Kerja mendorong para pencari kerja untuk memperluas relasi sehingga tidak hanya mengandalkan lowongan di Sleman ataupun di DIY.” Hal ini ditujukan terutama untuk lulusan sarjana, supaya  juga berusaha untuk memperluas jaringan hingga luar DIY.

“Saat ini Kementrian Ketenagakerjaan sudah menyediakan website mengenai bursa lowongan kerja. Melalui website ini pengguna dapat mengakses mengenai ketersediaan lowongan kerja berdasarkan Dinas Tenaga Kerja di seluruh Indonesia karena seluruh Dinas Tenaga Kerja diwajibkan untuk menginput lowongan kerja masing-masing daerah,” tutur Sutiasih.

Adanya JOB FAIR UAJY 2017 diharapkan dapat membantu alumni UAJY dan para pencari kerja untuk dapat menemukan pekerjaan di perusahaan yang sesuai dengan minat dan kemampuan mereka masing-masing. Acaranya ini berlangsung hingga Sabtu, 4 Maret 2017 pukul 8.00 – 16.00.

1488527961330 (1)

Kompetisi 3X3, Wadah Ekspresi Pecinta Basket

$
0
0

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bola Basket Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) baru saja menyelenggarakan sebuah kompetisi bola basket. Atma Jaya Yogyakarta 3X3 Competition berlangsung di Gedung Olah Raga (GOR) Klebengan, Yogyakarta pada Sabtu dan Minggu (4-5/3). Acara ini dimaksudkan sebagai wahana bagi para pecinta basket untuk menyalurkan bakatnya.

“Acara ini sebagai fasilitator buat para pemuda pecinta basket. Tujuan acara ini sebagai wadah para pecinta basket, khususnya di Yogyakarta karena event 3X3 jarang diadakan. Selain itu, tim bola basket UAJY yang turut diperhitungkan di tingkat nasional, belum pernah mengadakan acara pertandingan bola basket,” jelas Sindy Veronica Vedaveli, Ketua Acara sekaligus Ketua UKM Bola Basket UAJY.

Kompetisi ini mampu menarik 62 peserta untuk bertanding dari beragam wilayah. Tak hanya Yogyakarta, bahkan terdapat dua peserta berasal dari Amerika juga turut memeriahkan Atma Jaya Yogyakarta 3X3 Competition. Pertandingan terbagi atas dua kategori, U-18 (kelompok usia 18 tahun) dan Elite (kelompok usia diatas 18 tahun atau umum). Selain itu, pada hari terakhir kompetisi juga diselingi dengan kompetisi kecil, 3 Point Contest.

Acara pertama oleh UKM Bola Basket UAJY ini mampu memberikan kesan berbeda dari pertandingan 3X3 pada umumnya. Panitia mampu menawarkan total hadiah hingga Rp 8 juta. Selain itu, dekorasi juga tampak meriah dengan beragam persiapan yang matang.

Babak penyisihan hingga final berjalan dengan cukup menegangkan. Tiap tim menunjukkan performa terbaiknya. Pemenang terdiri atas runner up dan juara pertama. Dalam kategori U-18, tim Cakra Kembang memenangkan pertandingan dengan skor 13-10 dari tim The Ballers. Sedangkan untuk kategori Elite, tim Warriors mampu memimpin dengan skor 11-10 lebih unggul dari tim Donbirzelian.

Kerja keras tiap tim yang menjuarai ajang 3X3 mampu membuahkan hasil. Juara pertama kategori U-18 berhak atas uang pembinaan sebesar Rp 2 juta. Sedangkan runner up mendapat Rp 1,5 juta. Dalam kategori Elite, juara pertama memboyong Rp 2,5 juta. Sedangankan yang runner up mendapat Rp 2 juta.

Para pemenang merasa tertantang dengan rival yang ditemuinya. Sesederhana apapun lawan, memang sebaiknya tak memandang sebelah mata kemampuan mereka.

“Semua musuh di manapun yang pernah ditemui, saya selalu merasa tertantang. Tiap musuh nggak boleh diremehkan, karena bagaimanapun kita tetap harus berjuang,” kata Agy Indra Prasetiawan, salah satu anggota tim Warriors yang menjuarai kategori Elite.

Agy menambahkan, Atma Jaya 3X3 Competition ini mampu menjadi acara tahunan. Selain itu, acara ini juga mampu memperlihatkan bibit unggul para pemain basket di Indonesia.

Ajang basket di awal tahun 2017 oleh UKM Bola Basket UAJY juga mendapat apresiasi dari penonton, maupun para pemain. Mereka menilai dalam skala ajang pertama, acara mampu dikemas dengan baik dan sesuai standar pertandingan basket pada umumnya.

“Acaranya bagus. Selain itu, dari segi pertandingan, wasit sesuai standar pertandingan di Yogyakarta. Jadi nggak ada kekhawatiran keberpihakan ke salah satu tim,” ujar Melia Putri Handayani, penonton sekaligus pendukung Tim The Ballers, runner up kategori U-18.

Atma Jaya Yogyakarta 3X3 Competition

PBKH UAJY Sebagai Kuasa Hukum Karyawan Pensiunan PT. BRI (Persero), Tbk.

$
0
0

Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta (PBKH FH-UAJY) selaku kuasa hukum dari 167 orang Pensiunan PT. BRI (Persero), Tbk. (Penggugat) melaksanakan sidang perdana gugatan perselisihan hak dengan Nomor Register Perkara : 2/Pdt.Sus-PHI/2017/PN.Yyk. Adapun pihak  tergugat adalah PT. BRI (Persero), Tbk. Sidang dilaksanakan di Pengadilan Hubungan Industrial Daerah Istimewa Yogyakarta, Jalan Kapas No. 10, Semaki, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, pada Jumat, 03 Maret 2017.

Adapun yang menjadi dasar gugatan dalam perkara ini adalah:

  1. Bahwa terdapat 167 orang yang telah bekerja dan diputus hubungan kerjanya (PHK) oleh PT. BRI (Persero), Tbk  tetapi sampai saat ini tidak mendapatkan hak-haknya sebagaimana yang telah diatur  dalam ketentuan Pasal 156 ayat (1) UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
  2. Bahwa akibat tidak dipenuhinya hak-hak tersebut, maka para pensiunan telah mengalami kerugian. (Jumlah hak-hak yang belum dibayarkan oleh PT. BRI (persero) Tbk kepada para pensiunan tersebut ialah sebesar Rp. 34.361.753.600,-)
  3. Bahwa berbagai cara telah diupayakan oleh para pensiunan untuk memperjuangkan hak-haknya, mulai dari perundingan bipatrit sampai proses mediasi ketenagakerjaan.
  4. Bahwa dikarenakan tidak adanya kesepakatan dalam proses mediasi, maka para pensiunan melalui kuasa hukumnya (PBKH FH-UAJY) menempuh jalur hukum dengan mengajukan gugatan ke pengadilan hubungan industrial sesuai dengan ketentuan pasal 14 ayat (1) UU No.2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial.

Sementara itu, menurut Kabul Sutrisno, salah satu pensiunan PT. BRI (Persero), Tbk. tuntutan yang diajukan oleh para Pensiunan PT. BRI (Persero), Tbk. adalah :

  1. Keadilan yang hakiki
  2. Dibayarkannya pesangon berupa: Uang Pesangon, Uang Penghargaan Masa Kerja, dan Uang Penggantian Hak sesuai dengan Pasal 156 ayat (1) UU No. 13 Tahun 2003.
  3. Kepastian hukum sehingga hukum tidak ditafsirkan menurut versi yang disesuaikan dengan selera dan kebutuhan pihak-pihak yang ingin memanfaatkannya.

20170303_093712

 

Prodi Ekonomi Pembangunan UAJY Ajak Mahasiswa kenali Indonesia Raya Incorporated (IRI)

$
0
0

Permasalahan di sektor ekonomi saat ini semakin beragam, mulai dari merebaknya para kuroptur bak cendawan di musim hujan, praktik jual beli jabatan yang meresahkan, isu membludaknya tenaga kerja asing serta sumber-sumber ekonomi yang dikuasai negara asing sampai pada persoalan kemiskinan yang tak kunjung tertangani dengan baik.  Meskipun Indonesia sudah merdeka lebih dari 70 tahun, dalam realitanya kemakmuran dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat indonesia masih tetap di awang-awang.

Indonesia Raya Incorporated (IRI) menjadi jawaban dari berbagai pertanyaan tersebut. IRI merupakan “perkawinan” antara BUMN dan BUMD dalam sebuah sumber ekonomi dengan melibatkan penyertaan modal dari BUMD provinsi dan kabupaten seluruh Indonesia yang digagas oleh  Gerakan Ekayastra Unmada Semangat Satu Bangsa.

Rabu (8/3), Prodi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Atma Jaya Yogyakarta (FE UAJY) berkesempatan menggelar Diskusi Perekonomian Indonesia bertajuk Indonesia Raya Incorporated “ Perkawinan” BUMN dan BUMD bertempat di Ruang Seminar Lantai 2 Gedun Bonaventura UAJY.

Pembicara dalam diskusi ini tidak lain adalah A.M Putut Prabantoro, S.H., M.B.A yang merupakan Koordinator Gerakan Ekayastra Unmada sekaligus pencetus Indonesia Raya Incoporated dan dimoderatori oleh Dr. Y Sri Susilo Msi. yang juga 1 dari 16 tokoh IRI.

Dalam presentasinya A.M Putut Prabantoro, S.H., M.B.A memaparkan bagaimana konsep IRI mengejewantahkan pasal 33 UUD 1945 mengenai perekonomin yang disusun sebagai usaha bersama dan penguasaan negara yang sebesar – besarnya demi kemakmuran rakyat.

Munculnya gagasan IRI dijelaskan oleh Putut Prabantoro lewat berbagai contoh isu dan kasus di negeri ini seperti halnya mengenai BUMN yang tidak bisa bebas dari kelompok kepentingan (Garuda Indonesia dan Pertamina), serikat pekerja di Obyek Vital seperti serikat pekerja  Pertamina di cilacap yang dapat melakukan aksi demo.

“Dengan IRI kedaulatan, keamanan, pertahanan, budaya, nilai, NKRI, dan demokrasi akan terjaga jadi mengikat semuanya. IRI akan memperkuat BUMN, seperti Pertamina, PLN, PAM, dan bank-bank nasional masing- masing akan terkelola secara transparan, fokus dan profesional sehingga akan mampu menjadi lokomotif –lokomotif ekonomi yang akan menarik gerbong – gerbong (BUMD) ekonomi daerah” ungkap pria kelahiran Palembang tersebut.

Selain membahas mengenai IRI. Putut juga menjelaskan bagaimana Energi sebagai alat strategis pemersatu bangsa. Dalam argumennya Putut menyampaikan bahwa semua aktivitas perekonomian (industri hulu dan hilir) dikendalikan oleh energi oleh karena itu sesuai pasal 33 UUD 1945, sumber energi harus dikuasai oleh negara (Pusat dan Daerah) untuk kemakmuran sebesar- besarnya Rakyat Indonesia. “Energi adalah roda pemutar ekonomi maka Energi harus diawasi”.

Tidak hanya memaparkan mengenai IRI dan energi, Putut Prabantoro turut  meminta mahasiswa untuk kritis terhadap apa yang terjadi dimasyarakat agar kelak bisa menjadi pemimpin yang mampu menyejahterakan rakyatnya. “Masa depan Indonesia akan ditentukan oleh Anda”.

A.M Putut Prabantoro, S.H., M.B.A bersama Dr Y Sri Susilo MSi selaku Moderator dalam Diskusi Perekonomian Indonesia bertempat di Ruang Seminar Gedung baru Kampus 3 UAJY

Penulisan Nama dan Tempat Tanggal Lahir


Pengumuman Wisuda Periode III T.A. 2016/2017

Pengumuman Libur Paskah Tahun 2017

Peringati Hari Perempuan Internasional Lewat Nonton Bareng Dan Diskusi

$
0
0

Perjuangan menyuarakan hak perempuan telah terjadi sejak puluhan tahun yang lalu. Di berbagai negara terdapat para tokoh yang memperjuangkan hak-hak kaum perempuan. Dalam rangka memperingati hari perempuan Internasional yang jatuh pada tanggal 8 Maret, para mahasiswa yang tergabung dalam Sahabat Jurnalistik Perempuan (SJP) region Yogyakarta bersama Fakultas Ilmu Politik dan Sosial Universitas Atma Jaya Yogykarta (FISIP UAJY) menyelenggarakan Nonton Bareng dan Diskusi bertempat di ruang 4007 kampus 4 Gedung Teresa pada Kamis (9/3).

Acara dimulai dengan pemutaran film berjudul SUFFRAGETTE tahun 2015 yang di sutradarai oleh Sarrah Gauron. Film yang berasal dari Amerika Serikat ini mengisahkan tentang perjuangan para kaum perempuan di Inggris tahun 1962 yang tergabung dalam Suffragette yaitu gerakan yang menuntut hak suara bagi perempuan dan rela mengorbankan segalanya demi kesetaraan sosial.

Tidak hanya menonton film, acara dilanjutkan dengan Diskusi yang dimoderatori oleh Makrus Ali (Staff Bidang Perempuan dan Politik Yayasan Ternama) serta menghadirkan Karina Roosevita seorang seniman dan peneliti sebagai pemantik diskusi dalam acara tersebut.

Dalam diskusi Karina menyampaikan bagaimana kaitannya film SUFFRAGETTE dengan hak perempuan pada saat ini. “Karena film ini mempresentasikan hak – hak perempuan, bagi saya hak untuk memilih adalah hak yang paling penting”. Dr. Phili. Lukas S. Ispandriarno (Dosen FISIP UAJY) juga turut mengutarakan pendapatnya terhadap film karya Sarrah tersebut. “Film ini kuat menunjukan perempuan berjuang membuat perempuan menjadi militan sehingga kita perlu mencontoh”.

Tidak hanya mengkaitkan film SUFFRAGETTE terhadap realita hak perempuan pada saat ini, Karin juga membahasan mengenai diskriminasi media terhadap hak perempuan. “Diskriminasi media masih sangat kuat. Tahun 2000an sangat populer kisah–kisah kepedihan, wanita dipukuli, diperlakukan dengan kekerasan bahkan mengalami siksaan. Itu yang menarik untuk dijual. Marak-maraknya film berbau sex dan horor membuktikan bahwa hak perempuan di media belum terbukti kala itu. Kalian anak komunikasi perlu duduk di bangku produser agar bisa menopang suara-suara perempuan lewat sana” jelasnya.

“Semua perempuan terlahir unik, berbeda satu dengan yang lain tapi bagaimana satu sama lain tersebut menjadikan kita saling menghargai, mendukung, merawat perbedaan itu” ujar Karin di akhir diskusi.

DSC_2199 (2)

Workshop Fiber Optik

$
0
0

Di era globalisasi ini kemajuan teknologi informasi semakin pesat. Masyarakat bisa mendapatkan berbagai informasi dimana saja dan kapan saja dengan mudah dan cepat.  Untuk mendapatkan informasi tersebut maka diperlukan media transmisi jaringan komunikasi seperti copper wired, fiber optik dan gelombang radio. Salah satu media transmisi jaringan komunikasi yang berkembang pesat di Indonesia adalah fiber optik

Melihat perkembangan teknologi informasi tersebut maka mau tidak mau mahasiswa dari bidang Teknik Informatika harus selalu mempelajari perkembangan dari setiap bidang tersebut. Jika hanya mengandalkan ilmu yang diberikan di bangku kuliah, maka tidaklah cukup untuk menampung seluruh perkembangan ini. Oleh sebab itu, Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HIMAFORKA) Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) mengadakan workshop Manajemen Jaringan Fiber Optik pada Sabtu pagi (11/3/2017).

Workshop yang diadakan di Gedung Bonaventura, UAJY ini menghadirkan tiga pembicara dari perusahaan telekomunikasi, yaitu Biznet Network. Tiga pembicara tersebut terdiri dari Algifari, S.T. yang merupakan Network Engineer, Mohammad Dahlan, S.T. sebagai Project Engineer dan Wartono, S.T. sebagai Plan Engineer.

Fiber optik adalah jaringan komunikasi berbahan serat kaca. Karena beberapa kelebihannya, fiber optik banyak menghiasi wajah Indonesia baik itu yang tertanam di dalam tanah atau di luar tanah. Kelebihan fiber optik yaitu cepat dalam mentransmisikan karena bandwidth besar dan menggunakan gelombang cahaya, tidak berkarat, ukuran kecil, ringan, dan kebal terhadap gangguan elektromagnetik atau gelombang radio.

Setiap manusia memiliki kelemahan, begitu juga dengan alat yang diciptakan manusia. Fiber optik memiliki kelemahan yaitu kurang fleksibel saat pemasangan.

“Fiber optik harus dibentangkan lurus, atau jika ingin digulung harus berhati-hati. Jika sembarangan menggulung, maka serat kaca bisa pecah”, jelas Mohammad Dahlan atau yang kerap disapa Dahlan.

Selain teori mengenai fiber optik, di dalam workshop ini, peserta diajak untuk mempraktikkan cara menyambung kabel. Sehingga peserta workshop  lebih mengerti dan memiliki gambaran tentang penyambungan fiber optik.

“Praktik menyambung kabel ini diadakan supaya mahasiswa lebih paham, karena selama ini kita hanya mendapat teori saja dan lebih ke software daripada hardware.”, tutur Ryandi Widjaja selaku ketua panitia.

Sebagai peserta, I Putu Eka Juliantara atau yang kerap disapa Eka mengaku banyak mendapat manfaat. “Menurut saya workhop ini dapat menambah ilmu karena alat yang digunakan untuk belajar fiber optik tidaklah murah.”, jelas Eka.

IMG_20170311_102124

Lomba Desain Cover Buku Wisuda T.A. 2016/2017

Viewing all 1483 articles
Browse latest View live