Quantcast
Channel: UAJY
Viewing all 1483 articles
Browse latest View live

Mahasiswa UAJY Raih Juara I dan II Lomba Desain Nasional 5th CONFEST 2018

$
0
0

Dua kontingen mahasiswa Arsitektur Universitas Atma Jaya Yogyakarta meraih Juara I dan II Lomba Desain Nasional 5th Confest 2018 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Bangka Belitung, Jumat (5/10).

Adapun dua kontingen tersebut antara lain Wadah Bahinak Team peraih Juara I beranggotakan Tri Agung Pratama dan Anastasya Gisela C. Rossi. Juara II diraih oleh dan Mar & Partner Team peraih yang beranggotakan Axel Jay Marcianno, Dwi Yuniarsih, dan Gianny Angger Kusuma.

2

Tema Lomba Desain Nasional 5th CONFEST 2018 adalah “Inovasi Rumah Tinggal di Era Modern dengan Kearifan Budaya Lokal”. Kontingen UAJY menangkap tema ini dengan mengusung desain rumah hunian yang terisnpirasi dari rumah adat Yogyakarta dan Kalimantan.

“Kami memadukan ciri khas kearifan lokal Yogyakarta, khususnya dari cagar budaya daerah Kotagede dan kami juga mengambil site-nya disana. Ide ini muncul dari banyak rumah-rumah tradisional yang sebagian terbengkalai sehingga kami ingin mengangkatnya lagi,” ungkap Dwi anggota Mar & Partner Team. Axel menambahkan bahwa ikon utama yang ditampilkan oleh tim mereka adalah ornamen Masjid Kotagede yang disajikan dalam wujud gapura.

1

Berkat kerja keras, kekompakan, dan dukungan dari berbagai pihak, persiapan yang hanya satu minggu pun ternyata mampu menghasilkan karya terbaik.

“Persiapan kami kurang lebih hanya seminggu yang efektif. Selain bekerja mandiri, kami juga dibimbing oleh dosen kami Dr. Ir. B. Sumardiyanto, M.Sc. Semua kerja keras akhirnya membuahkan hasil. Kami berharap ke depannya semakin banyak anak Arsi yang tertarik ikut lomba dan menang. Semoga pencapaian kami semakin mampu menginspirasi teman-teman,” ungkap Dwi.

###


SMA Global Persada Mandiri Bekasi Kunjungi UAJY

$
0
0

SMA Global Persada Mandiri dari Kota Bekasi, Jawa Barat melakukan kunjungan ke Universitas Atma Jaya Yogyakarta Rabu (10/10). Rombongan yang terdiri dari 43 siswa dan 3 guru pendamping ini datang untuk melihat dan mengenal UAJY secara langsung.

Ign. Agus Putranto, M.Si selaku Kepala Kantor Kerja sama dan Promosi UAJY menyambut kedatangan SMA Global Persada Mandiri di Student Lounge Kampus II Gedung Thomas Aquinas Universitas Atma Jaya Yogyakarta, dilanjutkan dengan presentasi singkat mengenai UAJY dan sesi tanya jawab. Antusiasme ditunjukkan oleh siswa siswi melalui penyampaian pertanyaan-pertanyaan yang menarik.

2

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke beberapa tempat di UAJY seperti Laboratorium Bio Molekuler Fakultas Teknobiologi (FTB), Perpustakaan UAJY, serta Laboratorium Audio Visual Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Meskipun mereka datang dari jurusan yang berbeda (IPA dan IPS), namun mereka semua dapat membaur dengan baik dan sangat responsif.

“Semoga dengan diadakannya kunjungan ini bisa menjawab rasa ingin tahu siswa siswi kami, terutama seputar jurusan yang membuat mereka tertarik,” ujar Melissa, salah satu guru pendamping SMA Global Persada Mandiri.

3

UAJY Gelar National Sharing Session dan Relaunching PPBE

$
0
0

Fakultas Ekonomi Universitas Atma Jaya Yogyakarta (FE UAJY) mengadakan National Sharing Session dengan tema “Pengembangan Kapasitas dan Kemitraan Strategis Entitas Ekonomi-Bisnis Berbasis Komunikasi  dalam Era Revolusi Industri Generasi 4.0” serta kegiatan Relaunching Pusat Pengembangan Bisnis dan Ekonomi (PPBE) FE UAJY di Sahid Jaya Hotel & Convention Yogyakarta, Kamis (11/10).

Drs. Budi Suprapto, M.B.A., Ph.D., Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Atma Jaya Yogyakarta membuka acara tersebut dengan mengungkapkan harapannya terkait hasil acara Nasional Sharing Session tersebut.

“Saya berharap acara ini dapat menjadi opsi pengembangan kapasitas dan skema model kemitraan dalam entitas ekonomi-bisnis berbasis komunitas, supaya mampu menjadi pilar pengembangan ekonomi local di Indonesia,” kata Budi dalam sambutannya.

Selain itu, Budi juga mengatakan tujuan kegiatan tersebut adalah untuk menghimpun opsi-opsi pengembangan ekonomi-bisnis berbasis komunitas dalam menghadapi revolusi industri generasi 4.0 serta memperkuat jejaring dan kolaborasi multipihak.

1

Acara yang dimoderatori oleh Cahyo Suryanto, selaku Direktur Grahatma Semesta ini, mengundang 5 pembicara yaitu Drs. E. Kusumadmo, M.M., Ph.D (Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Atma Jaya Yogyakarta), Alois Wisnuhardana (Tenaga Ahli Madya Kedeputian IV Kantor Staff Presiden Republik Indonesia Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi), Ainu Rofiq (CEO Koltiva), Dave A. Seta (Field External Affairs Manager EMCL) dan Pramono Triwahyudi (Senior Manager Departement Community PT. Agincourt Resources).

Dalam seminar ini, Drs. E. Kusumadmo, M.M., Ph.D memberikan materi tentang “Strategi Kolaborasi Entitas Bisnis Berbasis Komunitas di Era Revolusi Industri 4.0”, sedangkan Alois Wisnuhardana menjelaskan materi tentang “Menjadi Pemain Handal dalam Era Cyber-Physical dan Ekonomi Digital”. Selain itu, Ainu Rofiq dan Dave A. Seta, juga memberikan materi masing-masing yang juga berguna dalam mengembangkan kapasitas dan kemitraan ekonomi-bisnis di era industry 4.0. Yakni tentang “Literasi Digital untuk Penguatan Jaringan Lintas Pelaku Bisnis Berbasis Komunitas” dan “Peran Eknomi-Bisnis Berbasis Komunitas dalam Pengembangan Ekonomi Lokal”.

National Sharing Session tersebut juga dihadiri sejumlah partisipan, seperti para inisiator, konsultan dan pelaku pengembangan ekonomi dan bisnis berbasis komunitas dan pengembangan ekonomi lokal, peneliti dan akademisi dari berbagai lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat perguruan tinggi, ada pula dari kalangan korporasi dan dunia usaha yang sedang menginisiasi ekonomi dan bisnis berbasis komunitas di wilayah operasinya, pemerintahan, media dan juga para mahasiswa.

3

FISIP UAJY Ajak Alumni Berbagi Ilmu dengan Mahasiswa

$
0
0

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta (FISIP UAJY) menggelar Seminar Alumni Mengajar 2018 di Auditorium Kampus IV Gedung Theresa, Jumat (12/10). Seminar ini mengundang alumni-alumni FISIP UAJY uang sudah menjadi praktisi di masing-masing bidangnya. Seminar ini diadakan dalam rangka Dies Natalis ke-27 FISIP UAJY dan dihadiri oleh mahasiswa Program Studi Sosiologi dan Ilmu Komunikasi angkatan 2018.

Anna Sutanto (Pendiri Plastik Detox Bali), David Eka Isetiabudi (Wartawan Surat Kabar Harian Bisnis Indonesia) dan Mega Putri Salim (Marcomm Coordinator Delamibrands) adalah alumni FISIP UAJY dari berbagai angkatan yang hadir menjadi narasumber dalam seminar Alumni Mengajar 2018, dengan tema “Kolaborasi dan Inovasi: Sinergi antara Akademis dan Praktis”.

“Tema Alumni Mengajar sendiri berkaitan dengan tema Dies FISIP 2018, Kolaborasi dan Inovasi untuk Membangun Masyarakat Kreatif. Dari tema itu menjadi jembatan tema Alumni Mengajar, untuk dilihat bagaimana materi-materi akademis di kelas bila dikolaborasi dengan praktiknya. Alumni-alumni inilah yang kemudian membagi pengalamannya,” ujar Irene Santika Vidiadari, M.A, koordinator Alumni Mengajar 2018.

Alumni Mengajar 1

Tidak dipungkiri, antusiasme mahasiswa terbangun selama acara berlangsung. Ketertarikan dan keingintahuan mereka akan dunia akademik dan praktik mereka lontarkan dalam pertanyaan yang ramai menghujani narasumber.

“Luar biasa dan seru sekali melihat mahasiswa-mahasiswa di sini yang sudah memiliki perhatian dengan dunia kerjanya nanti. Sekaligus nostalgia mengenang jaman ketika kuliah di FISIP UAJY di sini,” ujar David.

Seminar kemudian ditutup dengan case study di mana para alumni terjun langsung memberikan tambahan materi di dalam kelas, bersama mahasiswa-mahasiswa yang sudah terbagi dalam kelompok.

Case study ini turut dihadirkan agar ketiga alumni ini terjun langsung mengajari mahasiswa yang konsentrasi pembelajarannya sesuai. Anna mengajar mahasiswa Sosiologi, David mengajar mahasiswa Komunikasi Massa dan Digital, Mega mengajar mahasiswa Komunikasi Strategis,” ujar Vidiadari.

###

UAJY Terjunkan Mahasiswa KKN ke Lombok

$
0
0

Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) menerjunkan 16 mahasiswa untuk melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa Kayangan, Kabupaten Lombok Utara. Pelepasan yang berlangsung pada Minggu (14/10) ini merupakan kegiatan KKN Peduli Bencana hasil kerja sama antara Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) dengan Ilumenwa (Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa) yang merupakan bagian dari Keluarga Alumni Universitas Atma Jaya Yogyakarta (KAMAJAYA).

KKN ini mengusung program khusus antara lain mengawasi pembangunan huntara (hunian sementara), sosialisasi mitigasi bencana, pendataan riset untuk kerjasama institusi dengan Kansen, serta melakukan kegiatan mental healing kepada masyarakat terutama anak-anak. Tidak lupa juga mereka akan melakukan dokumentasi dalam bentuk foto dan film selama kegiatan, pendataan rumah yang telah terbangun, serta melakukan bimbingan belajar.

KKN Lombok 1

Sigit Widiarto S.H., L.LM selaku Wakil Rektor III berharap supaya para mahasiswa bisa cepat menyesuaikan diri dengan tradisi masyarakat lokal terutama dengan masyarakat yang sedang tertimpa bencana, serta mampu menggunakan ilmu pengetahuan yang dimiliki untuk membantu menyelesaikan program yang sudah direncanakan.

Kegiatan KKN yang diikuti 14 mahasiswa Prodi Arsitektur dan 2 mahasiswa Prodi Teknik Sipil ini akan berlangsung selama lebih kurang satu bulan mulai 16 Oktober 2018 sampai 9 November 2018. Christian Dwi salah satu mahasiswa peserta KKN memaparkan bahwa program KKN alternatif ini memakan persiapan 1 minggu sebelum berangkat.

KKN Lombok 3

“Walaupun nantinya akan tidur di tenda dan dengan fasilitas yang minim, itu merupakan resiko dan tantangan tersendiri dalam mengikuti KKN ini dan saya memang ingin mengabdikan diri dan berbagi dengan ilmu yang saya punya selama ini bagi warga di Lombok,” ujarnya.

“Selamat KKN, semoga semua niat baik yang akan dijalankan mendapat ridho dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” ucap Dr. I Putu Sugiharta Sanjaya S.E. M.Si., Ketua LPPM UAJY sembari melepas mahasiswa yang berangkat.

###

 

 

EMTEK Goes To Campus Sambangi UAJY

$
0
0

Perusahaan media EMTEK Group bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta (FISIP UAJY) mengadakan Sharing Session dengan tema “Menuju Layar Sebagai Presenter Berita” di Auditorium Kampus IV Gedung Teresa UAJY, Senin (15/10). Acara ini merupakan rangkaian dari EMTEK Goes to Campus yang diselenggarakan di beberapa kampus di Indonesia.

2

Dalam acara ini hadir dua news anchor yang berkesempatan memberikan sharing session. Dari program acara Liputan 6 SCTV hadir Prisca Niken dan Asran Shady dari Fokus Indosiar yang membagikan ilmu secara teori dan praktik mengenai bagaimana menjadi presenter handal dalam membawakan berita.

Menariknya, salah satu presenter yang menjadi narasumber sharing session, yaitu Prisca Niken merupakan alumni dari Ilmu Komunikasi FISIP UAJY. Mahasiswa sangat antusias mengikuti sharing session dengan berlomba-lomba memberikan pertanyaan dan mengajukan diri untuk mempraktikan ilmu yang sudah dibagi dengan berbicara layaknya news anchor.

3

“Seru sekali, sedikit berbeda dengan kampus-kampus lain, teman-teman di FISIP UAJY ini sudah jago-jago dalam berbicara layaknya news anchor. Over expectation juga, teman-teman melakukan live report dengan baik, menguasai materi. Dengan mereka yang seperti ini, saya rasa akan ada grand finalist dari UAJY untuk Emtek Goes to Campus di UGM besok,” ujar alumni angkatan 2006 yang kerap dipanggil Niken ini.

###

UAJY Tuan Rumah PEKSIMINAS XIV Talom Nyanyi Pop

$
0
0

Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pekan Seni Mahasiswa Nasional (PEKSIMINAS) XIV dari Tangkai Lomba (Talom) Nyanyi Pop. PEKSIMINAS talom nyanyi pop tahun ini diselenggarakan dari tanggal 16–18 Oktober 2018, bertempat di Auditorium Kampus 2 Gedung Thomas Aquinas UAJY. Lomba ini diikuti oleh 64 peserta yang terdiri dari 32 putra dan 32 putri. Peserta merupakan perwakilan dari masing–masing provinsi di Indonesia yang sebelumnya juara Pekan Seni Mahasiswa Daerah (PEKSIMIDA) yang telah diadakan di setiap provinsi.

Dalam PEKSIMINAS tahun ini para peserta diwajibkan untuk membawakan 2 lagu dimana lagu tersebut terdiri dari satu lagu wajib dan satu lagu pilihan. Lagu wajib untuk putra berjudul Jikalau Kau Cinta yang dipopulerkan oleh Judika, dan lagu wajib putri berjudul Sebuah Rasa yang dipopulerkan oleh Agnes Monica.  Peserta terlihat antusias dalam mengikuti PEKSIMINAS tahun ini, hal itu ditunjukan dengan menariknya kostum–kostum yang dikenakan oleh para peserta. “Antusiasme penonton juga cukup tinggi, auditorium selalu penuh sampai akhir lomba, dan Puji Tuhan baik peserta maupun penonton mampu menaati aturan dengan baik,” ujar Doni salah satu panitia pelaksana PEKSIMINAS.

IMG_7197

Pada perlombaan hari kedua, peserta diwajibkan untuk memilih satu dari masing–masing lima lagu pilihan untuk kategori putra dan putri. PEKSIMINAS tahun ini, peserta dinilai oleh 3 orang dewan juri yang berasal dari berbagai daerah diantaranya Tarida P. Hutauruk selaku ketua dewan juri, Bonar Sihombing, dan Aria Nurdika.

“Para peserta mampu menunjukan progres yang semakin baik, harapannya mereka tidak hanya memanfaatkan kesempatan ini hanya untuk mencari menang dan kalah, tetapi kesempatan yang langka ini harus bisa dimanfaatkan untuk membangun hubungan baik dengan peserta lain,” ujar Tarida Hutauruk selaku ketua dewan juri.

PEKSIMINAS merupakan kompetisi di bidang seni bagi mahasiswa di seluruh Indonesia yang diselenggarakan oleh Badan Pembina Seni Mahasiswa Indonesia dan Dirjen Belmawa Ristekdikti.  Tahun ini event dua tahunan ini memasuki penyelenggaraan yang ke XIV yang mengusung tema “Merajut Budaya Nusantara”, di mana Yogyakarta menjadi tuan rumah penyelenggaraan tahun ini. Universitas Atma Jaya Yogyakarta menjadi salah satu tuan rumah penyelenggaraan bersama dengan 7 perguruan tinggi lainnya di Yogyakarta setelah sebelumnya UAJY juga menjadi tuan rumah PEKSIMIDA.

IMG_7200

“Memang sudah disampaikan dari awal jika tuan rumah penyelenggara PEKSIMIDA ini nanti akan menjadi tuan rumah penyelenggara PEKSIMINAS, maka kami telah mempersiapkan itu semua,” ujar Agus Tridiatno selaku kepala Kantor KACM UAJY.

“Harapan saya unuk PEKSIMINAS tahun ini dan yang akan datang mampu menghasilkan generasi penyanyi – penyanyi yang luar biasa,” ujar Joy Fernando salah satu peserta PEKSIMINAS yang merupakan perwakilan dari Provinsi Nusa Tenggara Barat.

###

FE UAJY Gelar Workshop Penulisan dengan Rotterdam Business School

$
0
0

Fakultas Ekonomi Universitas Atma Jaya Yogyakarta (FE UAJY) menyelenggarakan workshop penulisan secara umum. Kegiatan ini diselenggarakan di Ruang III/3, lantai 3, Gedung Bonaventura UAJY, Kamis (17/10).

Materi workshop ini dibawakan oleh dua orang pembicara yang merupakan dosen Rotterdam Business School, Netherlands, yakni Abeel-Vande Wyngaerde, A.J.E (Annelies) dan Harreveld, A.J.W. (Anneloes). Terdapat dua topik yang dibawakan dalam workshop ini, yaitu 1) keterampilan menulis secara umum dan struktur teks yang profesional, 2) kiat penulisan motivayion letter dan surat untuk melamar beasiswa ataupun pekerjaan.

1539778331542

Workshop ini bertujuan untuk menambah pemahaman mengenai penulisan surat yang benar dengan memahami dasar struktur penulisan profesional hingga ketepatan diksi dan sapaan dalam penulisan berdasarkan tujuannya. Terlebih lagi diharapkan peserta workshop paham bagaimana bentuk penulisan secara umum global/internasional dan secara khusus di wilayah Eropa.

Kelas workshop ini dibawakan dengan suasana yang santai oleh kedua pembicara dan peserta workshop dapat dengan leluasa berinteraksi dengan kedua pembicara untuk berdiskusi terkait materi workshop.

Abeel-Vande Wyngarde, A.J.E. dalam pemaparannya terdengar sering menekankan bahwa dalam penulisan tetap fokus pada kekuatan diri untuk ditonjolkan dalam surat tersebut.

“On your letter, focus on what you can do. And do not telling what you can not do,” kata Wyngaerde.

1539778309852


FTI UAJY Gelar Kuliah Umum bersama University of Southern Denmark

$
0
0

Fakultas Teknologi Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta (FTI UAJY) mengadakan kuliah umum dengan pembicara Prof. Tom Sterebo dari University of Southern Denmark di Ruang Pascasarjana RIII, Gedung Bonaventura UAJY. Kuliah umum ini dihadiri lebih kurang 60 orang mahasiswa yang sebagian besar berasal dari Program Studi Teknik Industri. Dalam sesi kuliah umum ini juga hadir dua orang mahasiswa Internasional Fakultas Teknologi Industri yang berasal dari Denmark, yang memberikan pengantar serta kiat–kiat jika ingin berkuliah di Denmark. Mathias salah satu mahasiswa dari Denmark mengatakan, “Iklim di Denmark sendiri sangat berbeda dengan di Indonesia, di sana ada empat musim maka kita harus cepat menyesuaikan.”

AAA_1210

Prof. Tom Sterebo membawakan materi dengan tujuan menjembatani kesenjangan dari strategi bisnis ke strategi manufaktur. Hal ini dirasa perlu dalam menyusun strategi yang paling optimal bagi visi perusahaan. Prof. Tom dalam presentasinya mengatakan “If you don’t know where you are going, you will probably end up somewhere else” yang ia kutip dari ucapan Prof. Laurance Peter.

Satria, salah satu mahasiswa Prodi Teknik Industri menanggapi positif kuliah umum ini. “Sangat membuka wawasan bagi kita ya, apalagi diberikan metode–metode yang baru serta diberikan pengalaman bagaimana jika ingin berkuliah di Denmark,” ujarnya. Kuliah umum diakhiri dengan pemberian kenang-kenangan dari Wakil Rektor I UAJY, The Jin Ai, ST., MT., Dr. Eng kepada Prof. Tom Sterebo.

###

UAJY Perpanjang Kerja Sama MoU dengan Komisi Yudisial RI

$
0
0

Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) mengadakan penandatanganan MoU dengan Komisi Yudisial RI di Student Lounge Kampus II Gedung Thomas Aquinas, Rabu (17/10). Acara ini dilakukan untuk memperpanjang kerja sama antara UAJY dengan Komisi Yudisial Republik Indonesia yang sudah pernah dilaksanakan 5 tahun silam

Acara ini dihadiri oleh jajaran Rektorat UAJY, Dekanat Fakultas Hukum, dosen dan mahasiswa pascasarjana. Penandatanganan MoU ini dilakukan antara Rektor UAJY, Dr. Gregorius Sri Nurhartanto, S.H., LL.M., dan Dr. H. Jaja Ahmad Jayus, S.H., M.Hum. selaku Ketua Komisi Yudisial Republik Indonesia.

2

Tujuan dari kerja sama ini adalah untuk mendorong pengembangan masing-masing lembaga dan peningkatan peranan masing-masing lembaga dalam rangka memperkuat kemandirian, transparansi dan akuntabilitas lembaga peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan di Indonesia.

Acara dilanjutkan dengan Kuliah Umum bertajuk ‘Peranan Komisi Yudisial dalam Melakukan Pengawasan Kinerja Hakim-hakim di Indonesia’ dengan Narasumber Dr. H. Jaja Ahmad Jayus, S.H., M.Hum dan moderator Dr. C. Woro M, S.H., M.Hum., selaku Dosen Fakultas Hukum UAJY.

“Semoga kuliah umum ini dapat dimanfaatkan agar nantinya dapat andil dalam pemantauan Komisi Yudisial terhadap peradilan-peradilan yang ada,” ujar Jaja yang juga bekerja sebagai dosen Fakultas Hukum Universitas Pasundan Bandung ini.

3

PEKSIMINAS XIV “Merajut Budaya Nusantara” di UAJY

$
0
0

Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) menjadi tuan rumah Pekan Seni Mahasiswa tingkat Nasional (Peksiminas) XIV kategori Lomba Nyanyi Tunggal Lagu Populer pada tanggal 16-18 OKtober 2018 lalu. Acara Peksiminas ini diselenggarakan oleh Badan Pembina Seni dan Mahasiswa Indonesia dan Dirjen Belmawa Ristekdikti dengan tema “Merajut Budaya Nusantara”.  Acara ini dikuti sejumlah 32 finalis putra dan 32 finalis putri yang merupakan perwakilan dari setiap provinsi di Indonesia.

Selama persiapan hingga puncak acara tersebut, tentu ada pengalaman yang bisa menjadi cerita unik dan penting bagi setiap finalis. Seperti dari finalis nomor urut 9, Natalia (19) yang datang dari Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Natalia mengaku antusias mengikuti acara vocal solo di Peksiminas XIV ini.

“Saya senang sekali bisa mengikuti lomba nyanyi di acara nasional kayak gini. Pengalaman terbaik yang saya miliki di tahun ini,” kata mahasiswa Fakultas Hukum di Universitas Palangka Raya ini.

Berkunjung ke Yogyakarta juga merupakan pengalaman pertama baginya dan keluarga.

“Ini pertama kali bagi saya datang ke Jogja, saya dan keluarga juga senang bisa berkunjung ke kota yang katanya lebih panas dari Kalimantan, ternyata lebih panas Kalimantan hehehe,” ujar Natalia.

IMG_2305

Natalia juga berbagi cerita unik tentang kesan pertamanya melihat Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

“Ada lho hal lucu dan unik, saat pertama kali saya dan rombongan saya tiba di depan kampus Atma Jaya ini. Saya kira salah tempat, toh. Karena gedung depannya kayak gedung pengadilan tinggi hehehe, besar, megah, lalu tanya ke satpamnya ternyata benar ini kampus Atma Jaya Jogja,” kata Natalia.

Selama menjadi finalis Lomba Nyanyi Tunggal Peksminas XIV, Natalia juga mengaku senang terhadap pelayanan dan suasana di lingkungan UAJY.

“Masuk ke dalam-dalam, sempat berkeliling sebentar, bagus banget, Kak. Terus panitianya ramah semua, baik juga. Saya sempat singgung ke satu panitia waktu di backstage. Kenapa kak panitianya mau disuruh-suruh peserta? Dia jawab karena kami melayani. Terharu jadinya nah dengar kalimat itu,” kata Natalia.

Keseruan Peksiminas juga semakin meriah, ketika Natalia bertemu dengan beberapa teman rantau yang juga dari Kalimantan di UAJY.

“Di kampus sini ternyata banyak juga mahasiswa yang dari Kalimantan, saya sempat berkenalan dengan mereka dan berbagi Instagram juga. Seru pokoknya,” tambahnya.

32 Dosen UAJY Peroleh Sertifikat Sebagai Dosen Profesional

$
0
0

Rektor Universitas Atma Jaya Yogyakarta beserta jajarannya memberikan sertifikat dosen profesional kepada 32 dosen yang sudah tersertifikasi. Pemberian sertifikat tersebut berlangsung di  Ruang Rapat Universitas, Jumat (19/10). Ch. Medi Suharyono, S.H., M.Hum. selaku Kepala Kantor Sumber Daya Manusia membacakan daftar nama-nama dosen yang mendapat sertifikat sebagai dosen profesional.

“Sampai saat ini, 251 dosen Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang sudah mendapat sertifikasi,” ungkap Medi.

Dalam sambutannya, Rektor UAJY, Dr. Gregorius Sri Nurhartanto, SH. LL.M mengatakan bahwa yang dimaksud profesional adalah mampu bersinergi dalam kinerja dan penelitian.

“Selamat kepada para dosen yang mendapat sertifikat sebagai dosen profesional dan semoga UAJY dapat panjang umur dan bertahan sesuai dengan harapan pendiri UAJY yaitu Drs. AJ. Liem Sioe Siet,” pungkas Nurhartanto.

Rektor juga berharap semoga dosen yang sudah mendapat sertifikat dapat membuktikan kinerjanya sebagai dosen profesional.

Dosen UAJY Tentang KPI dan Sinetron

$
0
0

. Perhatian keras ini berbuah surat peringatan tertulis oleh KPI terhadap salah satu stasiun televisi yang menayangkan sinetron azab (surat peringatan nomor 413/K/KPI/31.2/07/2018). Sejak 2015, total sudah ada tiga stasiun TV yang mendapat teguran KPI atas penayangan sinetron bertema azab karena dinilai kurang sesuai dengan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan SPS) KPI Tahun 2012.

“Permasalahan ini sudah selayaknya menjadi bahan refleksi para pengelola media penyiaran. Komentar warganet yang menjadikan program televisi sebagai guyonan menjadi tanda terkikisnya kepercayaan khalayak pada media televisi bersangkutan. Hal ini sangat serius mengingat kepercayaan adalah jantung keberadaan media di tengah masyarakat,” jelas Lukas Deni Setiawan selaku dosen mata kuliah Media Penyiaran Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta (FISIP UAJY).

Menurut Deni, ada beberapa hal yang perlu dicermati mengenai sinetron tersebut. Pertama, soal sinetron yang dianggap tidak masuk akal. Penonton dapat mengidentifikasi sendiri cerita yang dibuat oleh penulis skenario sinetron itu melalui kesesuaiannya dengan realitas yang dialaminya sehari-hari. Cerita fiksi yang menarik sekaligus penting tidak selalu harus kisah yang rumit, tetapi kisah yang dapat menjadi bahan perenungan penontonnya setelah selesai menonton.

Kedua, soal tanggapan KPI yang muncul berdasarkan aduan khalayak. Hal ini sangat bagus karena KPI tidak mungkin bekerja sendiri. Khalayak yang sudah meluangkan waktu dan berani mengadu ke KPI adalah penonton yang peka dan peduli pada kondisi dunia penyiaran di negara ini.

“Banyak yang mengeluh dan menertawakan tayangan sinetron televisi kita, tetapi tidak banyak yang secara resmi mengadukannya,” tambah Deni.

Frekuensi yang dipakai untuk siaran adalah milik publik yang dipinjamkan ke para pengelola media-media tersebut. Oleh karena itu, masyarakat sangat berhak mengadukan tayangan-tayangan yang dianggap tidak sesuai.

“Semakin banyaknya aduan yang kita sampaikan ke KPI, semakin banyak pula pertimbangan yang dapat dipakai KPI untuk mengusulkan penghentian atau perpanjangan pinjaman frekuensi tersebut,” tegas Deni.

###

Alumni UAJY Bagikan Pengalaman Bekerja di Jerman

$
0
0

Program Studi Magister Manajemen Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) mengadakan Kuliah Umum bertajuk “Membidik Peluang Kerja di Jerman: Tantangan dan Hambatan”, Sabtu (20/10) di Ruang III/3 Gedung Bonaventura UAJY.

Kuliah umum yang dihadiri para mahasiswa program magister ini menghadirkan narasumber Marceline Yudith P, MA seorang alumni yang saat ini tinggal di Hamburg, Jerman. Dengan modal pendidikan  kajian media dan jurnalistik sewaktu kuliah di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UAJY, Yudith melanjutkan studinya di Universitas Ilmenau dan bekerja sebagai content marketing manager di perusahaan Homify, Jerman.

3

Kuliah Umum ini lebih menekankan ke sesi berbagi pengalaman dan tanya jawab bagi para peserta yang ingin mengetahui kehidupan Yudith ketika di Jerman seputar dunia perkuliahan dan persiapan kerja, pengalaman ketika mencari kerja termasuk syarat yang dibutuhkan, serta hal-hal yang harus disiapkan sebelum berangkat ke Jerman.

“Belajar bahasa adalah satu hal yang penting, serta niat yang kuat juga tak kalah penting karena kerja di negeri orang itu tidak mudah, apalagi di Jerman,” ungkap Yudith.

Karena Jerman memiliki aturan tersendiri dan sangat berbeda dengan kebiasaan yang ada di Indonesia, maka, hal itu menjadi satu titik poin Yudith untuk berbagi pengalaman ketika mengisi kuliah umum ini. Selain memberikan materi, Yudith juga memberikan motivasi kepada para peserta kuliah umum untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan selagi masih berusia belia.

1

Bakal Calon Rektor Universitas Atma Jaya Yogyakarta Periode 2019-2023


Workshop Computational Thinking di UAJY

$
0
0

Menghadapi tantangan revolusi industri 4.0, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menyampaikan bahwa pendidikan harus diperkuat dengan konsep 4C yaitu creativity, communication skills, collaborative, dan critical thinking for problem solving. Pada tahun 2019 Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang berubah nama jadi Informatika akan menjadi mata pelajaran wajib bagi sekolah dasar dan menengah. Mata pelajaran Informatika menjadi ilmu yang wajib dikuasai oleh para pelajar, yang akan berisi tentang muatan lokal dan keterampilan.

Berangkat dari hal tersebut, pada Rabu (24/10) diselenggarakan Pelatihan dan Workshop Computational Thinking untuk guru-guru SD, SMP, SMA/SMK se-Yogyakarta bertempat di Auditorium Kampus III Gedung Bonaventura Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Workshop ini diadakan oleh UAJY, UII, UGM dan Sanata Dharma sebagai Biro Bebras di Yogyakarta.

1

Dalam workshop tersebut, hadir memberikan sambutan yaitu Drs. Sigit Budiyanto selaku wakil dari Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Sleman dan The Jin Ai, S.T., M.T., Dr.Eng. selaku Wakil Rektor I UAJY. Salah satu cara pembelajaran problem solving untuk siswa dilaksanakan dengan cara Bebras. Bebras merupakan cara untuk melatih kemampuan problem solving dalam informatika sehingga peserta dapat mengintegrasikan kegiatan belajar mengajar.

Kompetisi Bebras dilaksanakan setiap tahun yang berisi Bebras Task atau sekumpulan soal yang disajikan dalam bentuk uraian persoalan yang dilengkapi dengan gambar yang menarik. Pelatihan dan Workshop Computational Thinking ini bertujuan untuk melatih guru-guru SD, SMP, SMA/SMK dalam mempersiapkan siswa-siswi untuk mengikuti Kompetisi Bebras. Pelatihan dan Workshop ini diisi oleh Dr. Inggriani Lim, Ketua NBO Bebras Indonesia dan Irya Wisnubhadra, S.T., M.T, dosen Fakultas Teknologi Industri UAJY.

3

 

Pemilihan Rektor UAJY Periode 2019-2023

$
0
0

Poster Bakal Calon Rektor UAJY

Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) menggelar pemilihan Rektor periode 2019-2023 yang akan diikuti oleh 7 orang bakal calon. Setelah menjalani berbagai tahapan yang panjang mulai Agustus 2018 lalu, mulai dari poling oleh dosen dan karyawan hingga tes kesehatan. Dari proses tersebut terjaring 7 Bakal Calon Rektor, yakni:

  1. A.Y. Harijanto Setiawan, M.Eng., Ph.D.
  2. Ir. Yoyong Arfiadi, M.Eng. Ph.D.
  3. Ir. A.M. Ade Lisantono, M.Eng.
  4. G. Sri Nurhartanto, SH., LL.M.
  5. Sushardjanti Felasari, ST., M.Sc. CAED, Ph.D.
  6. Drs. Y. Sri Susilo, M.Si.
  7. Ign. Pramana Yuda, MS, Ph.D.

Adapun ketujuh Bakal Calon rektor tersebut akan mengikuti serangkaian acara yakni presentasi program dengan tema yang berbeda yang akan diselenggarakan pada:

  1. Senin (29/10) di Gedung Alfonsus Mrican dengan tema “Serviens in Lumine Veritatis: Menyejahterakan Pegawai Atma Jogja ketika Pengeluaran untuk Bidang SDM telah mencapai 51.13%”, namun presentasi ini digelar tertutup untuk dosen dan karyawan UAJY.
  2. Rabu (31/10) di Lobby Gedung Bonaventura bertemakan “Mewujudkan Komunitas Atma Jogja yang 100% Unggul, 100% Inklusif, 100% Humanis dan 100% ber-Integritas”
  3. Jumat (2/11) di Auditorium Gedung Bunda Teresa, mengambil tema “Revolusi Industri 4.0: Mentransformasikan Atma Jogja menjadi PTS Kreatif, Inovatif dan Siap memberi Solusi terhadap Berbagai Permasalahan Bangsa”
  4. Jumat (9/11) di Lobby Gedung Thomas Aquinas yang mengusung tema “Mengembangkan Atma Jogja yang Academically Competent, Academically Excellent”.

“Keterlibatan mahasiswa dalam pemilihan rektor ini meskipun hanya sebatas menjadi panitia Pemilihan Rektor saja yang pada periode ini diwakili oleh ketua BEM Fakultas Hukum, namun mahasiswa lain tetap dapat berpartisipasi dalam menyaksikan acara presentasi yang dilakukan oleh seluruh Bakal Calon Rektor di setiap kampus,” ungkap Yulius Harjoseputro, S.T., M.T., selaku tim pelaksana.

Setelah presentasi program berjalan, segera ditetapkan calon rektor oleh Senat Akademik Universitas (SAU) pada 26 November 2018. Kemudian akan diselenggarakan penyampaian calon rektor ke Yayasan Slamet Rijadi Yogyakarta (YSRY) pada 27 November 2018.

Setelah itu dilanjutkan dengan penilaian calon rektor oleh tenaga profesional di tanggal 3-7 Desember 2018 dan wawancara calon rektor oleh tim YSRY pada 17-21 Desember 2018. Kegiatan selanjutnya yakni konsultasi penetapan rektor bersama dengan seluruh organ yayasan yang akan diselenggarakan pada 7-11 Januari 2019.

Seluruh kegiatan pemilihan calon rektor akan berakhir di tanggal 14-18 Januari 2019 dengan keputusan penetapan rektor UAJY periode 2019-2023 oleh pengurus YSRY.

###

Profesor RBS Kenalkan Cara Berikan Feedback

$
0
0

Fakultas Ekonomi Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) mendapat kunjungan dua profesor dari Rotterdam Bussines School Netherlands yaitu Abeel-Vande Wyngaerde, A.J.E dan Harreveld, A.J.W. Mereka yang kerap disapa Annelies dan Anneloes ini memberikan workshop kepada mahasiswa dan dosen UAJY di Kampus III Gedung Bonaventura UAJY, Rabu (24/10).

Materi feedback menjadi pembahasan utama dalam kegiatan workshop kali ini. Annelies dan Anneloes mengupas tuntas bagaimana feedback atau umpan balik dalam suatu komunikasi dilakukan. Melalui materi dua dosen dari Belanda ini, feedback yang biasa tidak begitu diperhatikan menjadi penting untuk diterapkan dalam komunikasi, baik dua arah maupun komunikasi secara berkelompok.

1

Workshop ini selain memberikan cara bagaimana melakukan feedback yang baik dan benar, juga menjelaskan secara detail dan rinci, karena feedback ini memiliki teori pembelajarannya sendiri, sehingga dapat dilihat seberapa penting sebenarnya feedback ini,” ujar Annelies membuka workshop yang bekerja sama dengan salah satu program pertukaran mahasiswa Uni Eropa, Erasmus.

Antusias ditunjukkan mahasiswa maupun dosen dalam memberikan respon melalui pendapat dan pertanyaan yang diajukan.

“Ya seperti inilah seharusnya diskusi dilakukan. Ada respon baik dari komunikan yang berperan memberi tanggapan terhadap apa yang disampaikan komunikator. Sehingga dapat dilihat materi feedback cukup diimplementasikan baik melalui workshop hari ini,” ujar Rifka Sibarani, dosen FISIP UAJY yang bergabung dalam kegiatan workshop.

2

PSM UAJY Ikuti Festival Folklor Nasional

$
0
0

Rektor Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), Dr. Gregorius Sri Nurhartanto S.H., LL.M. beserta jajaran Kantor Kemahasiswaan, Alumni dan Campus Ministry melepas Paduan Suara Mahasiswa (PSM) UAJY untuk berlaga di Festival Folklor Nasional pada Kamis (25/10). Festival yang diadakan Sabtu (27/10) oleh HIMPUNI (Perhimpunan Organisasi Alumni PTN Indonesia) ini diadakan dalam rangka menyambut hari Sumpah Pemuda ke-90.

2

Keberangkatan dengan satu armada bus menuju ke Jakarta didahului dengan sesi doa bersama dan pemberian dukungan semangat dari pimpinan universitas di lobi Kampus II Gedung Thomas Aquinas UAJY. Dengan waktu latihan selama tiga minggu, Christy Gracilya selaku konduktor mengatakan belum bisa menjanjikan apa-apa sebelum berlaga.

“Semoga yang terbaik aja, tidak menurunkan standar PSM,” ungkapnya.

Dr. Gregorius Sri Nurhartanto S.H., LL.M. mengatakan, semoga dalam perlombaan ini PSM bisa mengangkat nama universitas serta bisa menampilkan lagu-lagu dengan performa yang terbaik dan alami.

“Karena saya yakin mereka punya telenta yg luar biasa dan selama ini rekan-rekan PSM itu begitu semangat dan itulah  yg akan menjadi kunci dari kebersaman yang dijalin,” harapnya.

Dengan membawakan dua lagu, Indonesia Pusaka serta Dara Lumau, PSM UAJY siap bersaing dengan para peserta dari seluruh nusantara di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta Selatan.

3

 

HMPSKom UAJY dan Swift English School Adakan Tes TOEFL

$
0
0

Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta (HMPSKom UAJY) mengadakan tes TOEFL, Jumat (26/10). Tes TOEFL ini diselenggarakan oleh HMPSKom bekerja sama dengan Swift English School di Auditorium Kampus 4 UAJY, Gedung Teresa.

Tes ini diharapkan menjadi persiapan bagi mahasiswa baik untuk keperluan yang memerlukan sertifikat skor TOEFL, ataupun sekedar untuk mengetahui skor TOEFL-nya saat ini.

“Kita mengadakan simulasi untuk melihat bagaimana skor mahasiswa yang mendaftar,” jelas Rahel selaku penanggung jawab kegiatan ini.

Dengan mengikuti tes ini diharapkan peserta dapat melihat berapa skor TOEFL mereka. Dengan sertifikat yang didapatkan peserta dalam tes ini, diharap juga dapat membantu persyaratan yang membutuhkan sertifikat TOEFL.

1540776721523

Sebelum melakukan tes yang sebenarnya, pembicara dari Swift English School memberikan tips dalam mengerjakan tes TOEFL. Simulasi kecil mengerjakan soal pada tiap bagian tes juga diberikan untuk membantu peserta mengenal bentuk tes yang akan dihadapinya.

Theresia mahasiswa Teknik Sipil UAJY, salah satu peserta tes TOEFL ini merasa senang dengan diselenggarakannya tes seperti ini.

“Senang, karena di Atma jarang ada tes yang seperti ini,” ujar Theresia.

Ia menambahkan bahwa perlu untuk sering diadakan tes yang seperti ini, serta mata kuliah yang menggunakan Bahasa Inggris, mengingat syarat untuk kerja dikebanyakan perusahaan mensyaratkan sertifikat TOEFL dan skor tertentu.

“Jadi senang kalau diperbanyak yang seperti ini. Apalagi kalau ditambah pelajaran bahasa inggris-nya,” imbuh Theresia.

1540776703548

Viewing all 1483 articles
Browse latest View live