Quantcast
Channel: UAJY
Viewing all 1483 articles
Browse latest View live

“Bener lan Pener” Sambut Inisiasi Fakultas di UAJY

$
0
0

Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) kembali adakan program tahunannya dalam menyambut mahasiswa baru, yaitu acara inisiasi. Dilaksanakan oleh masing-masing fakultas, rangkaian acara dimulai pada hari Rabu (9/8) hingga Minggu (12/8) bertempat di gedung masing-masing fakultas. Fakultas Hukum di Kampus I Gedung Santo Alfonsus, Fakultas Teknik dan Teknobiologi di Kampus II Gedung Thomas Aquinas, Fakultas Teknologi Industri dan Fakultas Ekonomi di Kampus III Gedung Bonaventura, serta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Kampus IV Gedung Teresa.

“Bener lan Pener” diangkat menjadi tema besar dari Inisiasi Fakultas UAJY 2018, yang memiliki makna mengajak para mahasiswa baru dapat berpikir matang dan kritis. Tema “Bener lan Pener” dikemas oleh setiap fakultas dengan rangkaian dan skema acara yang berbeda.

“Dari tema itu menjadi acuan kita bagaimana kita berdinamika dalam rangkaian acara inisiasi ini, dengan tidak meninggalkan nilai keatmajayaan,” ujar Doby Agustinus Situmorang selaku Ketua Inisiasi Fakultas Hukum 2018.

_MG_9634

Menariknya inisiasi UAJY ini adalah beberapa fakultas melakukan kerjasama dengan pihak luar kampus untuk rangkaian acara inisiasi. Fakultas Teknobiologi yang melakukan pelepasan anak penyu di Pantai Pelangi, Bantul bersama seluruh mahasiswa baru Fakultas Teknobiologi.

Fakultas Hukum memiliki sesi site visit di mana mahasiswa baru melakukan kunjungan ke Pengadilan Negeri Jogja dan Sleman, Pengadilan Militer, Pengadilan Agama, dan instansi lain yang memiliki andil dalam menangani kasus hukum. Tak kalah menarik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik turut melakukan social visit dengan 10 komunitas di Yogyakarta.

“Kami ingin memberi inisiasi yang informatif namun tidak dengan cara kekerasan, melainkan dengan cara merangkul para mahasiswa baru agar mampu berkomunikasi dan menjalin hubungan baik antar teman maupun dengan panitia. Kami juga ingin memberikan rangkaian acara yang seru tetapi tetap mengedepankan nilai moral,” ungkap Bimo Susetyo, Koordinator Acara Inisiasi Fakultas Teknik 2018.

Setelah inisiasi fakultas, akan diadakan inisiasi universitas yang akan berlangsung pada tanggal 18-19 Agustus 2018.

 

DSC_0045 


Stadium Generale “How to have an International Perspective as a Student”

$
0
0

Yogyakarta – Program Internasional Fakultas Ekonomi Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) menggelar kuliah umum yang bertajuk “How to have an International Perspective as a Student” (13/8). Program yang dirancang khusus untuk mahasiswa baru Program Internasional ini diselenggarakan di ruang seminar Kampus III Gedung Bonaventura UAJY dengan menghadirkan Mr. Chris Navile (University of Northampthon) dan Mr. Patrick O’Leary (St. Ambrose University, Iowa, USA) sebagai pembicara.

University of Northampthon (UON) memiliki 1.000 mahasiswa internasional ini mengusung konsep kampus modern dan pembelajaran intensif dengan menerapkan jumlah mahasiswa yang sedikit dalam setiap kelas. Mr Chris mengajak mahasiswa program internasional FE UAJY untuk melakukan exchange di UON tanpa harus khawatir masalah biaya. UON memberikan fasilitas beasiswa hingga 30% untuk mahasiswa Internasional yang memiliki GPA tinggi. UON juga akan membantu mahasiswa internasional untuk mendapatkan pekerjaan part time baik sebagai student staff ataupun pekerjaan di kota.

2

Seminar dilanjutkan dengan sharing session oleh Mr Patrick mengenai bagaimana seharusnya mahasiswa internasional membangun pola pikir serta memproses informasi.

Use different part of learning, maybe you act or maybe you dance. There’s not just one way to learn,” tutur Mr. Patrick. Menurut Mr. Patrick, sebagai mahasiswa internasional sudah seharusnya mahasiswa dituntut berpikir terbuka dan peka dengan sekitar sebab ilmu bisa diperoleh dari mana saja dan dari kejadian apa saja. Mr Patrick juga menambahkan bahwa mahasiswa harus belajar untuk aktif, salah satu nya dengan dengan memanfaatkan sesi tanya jawab di kelas. Dengan bertanya, maka informasi yang didapat di kelas bisa diproses lebih dan meningkatkan pemahaman.

“Saya berharap dengan berlangsungnya acara ini, mahasiswa program internasional di Fakultas Ekonomi lebih terbuka cara pandangnya terhadap program internasional. Banyak hal yang bisa didapatkan dari program internasional, tidak hanya sekedar melatih kemampuan berbahasa asing,” tutur Nadia Nila Sari, SE., MBA selaku Kepala Program Internasional FE UAJY.

Kuliah umum yang digelar bertepatan dengan hari pertama perkuliahan mahasiswa baru program internasional ini diharapkan bisa memotivasi mereka untuk aktif dalam menjalani masa perkuliahan.

3

UAJY Adakan Upacara Peringatan HUT ke-73 Republik Indonesia

$
0
0

Dalam rangka memperingati HUT ke-73 Republik Indonesia, Universitas Atma Jaya Yogyakarta mengadakan upacara bendera di Halaman Kampus II Gedung Thomas Aquinas, Jumat (17/8). Dalam upacara tersebut, Rektor UAJY Dr. Gregorius Sri Nurhartanto, SH., LL.M menjadi inspektur upacara. Upacara diikuti oleh ratusan pegawai UAJY dan petugas keamanan yang menjadi petugas upacara dibantu oleh Tim Protokol UAJY.

Marching Band UAJY menjadi pengiring dalam pengibaran bendera merah putih dengan membawakan lagu Indonesia Raya dan Mengheningkan Cipta. Rektor UAJY, Dr. Gregorius Sri Nurhartanto, SH., LL.M membacakan amanat dari Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X.

“Saya menangkap pesan penting Gubernur bahwa ia ingin mengungkapkan jati diri warga DIY yang merupakan cikal bakal Indonesia. Indonesia itu terbentuk karena gotong-royong. Nah, itu yang perlu diwaspadai bahwa nilai gotong-ronyong semakin memudar,” ungkap Nurhartanto.

1534597581562

Nurhartanto juga mekankan bahwa nilai-nilai keutamaan UAJY harus diimplementasikan dalam kehidupan keluarga besar UAJY. Nilai-nilai keutamaan UAJY, antara lain unggul, inklusif, humanis, dan berintegritas. Hal ini diungkapkan sebagai bentuk perhatiannya terhadap terjaminnya jiwa nasionalisme seluruh keluarga besar UAJY. Ia juga mengungkapkan bahwa filososi sepi ing pamrih rame ing gawe sudah terbalik menjadi sepi ing gawe rame ing pamrih.

“Padahal kita harus lebih banyak kerja, kerja, dan kerja,” tegasnya.

Upacara Peringatan HUT ke-73 Kemerdekaan RI kemudian ditutup dengan persembahan lagu-lagu dari Paduan Suara Mahasiswa UAJY yang membawakan dua lagu berjudul Bersatu dan Maju karya Susilo Bambang Yudhoyono dan Nadi Khatulistiwa karya Arwana.

Ziarah Makam Keluarga Besar UAJY

$
0
0

Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-53 tahun, Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) kembali mengadakan ziarah ke makam para pendiri, mantan rektor dan mantan dekan serta karyawan pada hari Selasa (21/8). Kegiatan yang diikuti oleh para dosen, karyawan dan perwakilan mahasiswa dibagi menjadi tiga tempat yakni Yogyakarta, Muntilan dan Surakarta.

Rangkaian ziarah diawali dengan ibadat secara katolik dan pemberkatan bunga tabur di lobby perpustakaan, kemudian para peserta ziarah berangkat dengan bus sesuai dengan tujuan masing-masing.

DSC_0119

Di daerah Yogyakarta terbagi menjadi 6 tempat yaitu makam Semaki, makam Kuncen, makam Utoroloyo, makam Romo-romo di Kentungan, makam Pakem dan makam Sawit Sari. Di mana mereka mendoakan 10 tokoh pendahulu, antara lain A. Soetijoso, Mgr. Pujosumarto, Prof. Dr. J. Nasikun dan Drs. Silvester A. Kodhi.

Sedangkan di daerah Muntilan dibagi menjadi 3 tempat, Makam Gremeng Jumoyo, makam Kerkhof Mendut dan makam keluarga besar UAJY. Dalam pemakaman di Muntilan banyak tokoh, di antaranya terdapat makam Paul W. Suleman, SH. serta JB. Daliyo, SH. Tidak lupa juga makam Katolik Pucang Sawit turut menjadi tujuan peziarahan di daerah Surakarta untuk mendoakan Prof. RA. Soehardi, SH. dan Dr. J. Gunarto Suhardi, SH.

Kegiatan ini dilakukan secara rutin setiap tahun dengan tujuan untuk mendoakan kedamaian arwah agar memperoleh kedamaian abadi serta mengenang dan menghormati jasa para pendiri dan pendahulu agar semangatnya tetap membara dalam kehidupan civitas akademika UAJY.

Inisiasi UAJY Ajak Mahasiswa Cerdas Berintegritas, Kritis dan Bertanggung Jawab

$
0
0

Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) mengadakan kegiatan Inisiasi universitas pada tanggal 18–19 Agustus 2018. Inisiasi universitas adalah program kerja tahunan yang dikelola oleh Kantor Kemahasiswaan, Alumni, dan Campus Ministry (KKACM). Inisiasi tahun ini mengangkat tema “Cerdas Berintegritas, Kritis dan Bertanggung Jawab”. Kegiatan ini dibuka oleh Dr. Gregorius Sri Nurhartanto, S.H.,LL.M selaku Rektor UAJY.

Inisiasi diisi dengan penyampaian materi tentang keatmajayaan oleh pendamping masing–masing kelompok yang merupakan mahasiswa aktif UAJY. Dengan pemaparan materi tersebut diharapkan mahasiswa baru dapat semakin paham dan menanamkan nilai–nilai keatmajayaan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, mahasiswa juga diajak untuk benyanyi bersama jingle inisiasi universitas 2018 untuk menambah semangat dalam memasuki dunia perkuliahan.

AAA_7399

Dalam kegiatan tersebut juga dijelaskan mengenai  kantor–kantor yang ada di UAJY seperti KKACM, KHSP, KAA, Kantor Keuangan dan lainnya. Presentasi tersebut bertujuan untuk mengenalkan dan menjelaskan kepada mahasiswa baru tugas kantor-kantor yang ada di UAJY yang nantinya akan membantu mahasiswa dalam berbagai kepentingan.

AAA_7254

Kegiatan inisiasi kemudian dilanjutkan dengan seminar dengan tema “Cinta Tanah Air vs Radikalisme”. Materi seminar disampaikan oleh Kombes. Pol. Rudi Heru Susanto, S.H., M.H. dan AKBP Sinungwati, S.H.,M.I.P dari Polda DIY. Dalam pemaparannya, beliau mengajak mahasiswa baru Universitas Atma Jaya Yogyakarta untuk memiliki rasa cinta terhadap tanah air.

AAA_7108

Selama kegiatan Inisiasi Universitas berlangsung, mahasiswa baru juga dihibur dengan penampilan dari UKM dan Komunitas Seni, Olahraga dan Budaya yang ada di UAJY. Mereka menampilkan berbagai macam atraksi yang menguundang decak kagum para mahasiswa baru.

“Sebagai mahasiswa baru Universitas Atma Jaya Yogyakarta, mereka diharapkan mampu untuk menerapkan nilai–nilai dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta yaitu Unggul, Inklusif, Humanis, dan Berintegritas,” ucap Doni, salah satu panitia Inisiasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Wisuda UAJY, Pancasila Perekat Keberagaman

$
0
0

Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) kembali menggelar Wisuda Periode IV Tahun Akademik 2017/2018 pada Sabtu, 1 September 2018 di Auditorium Kampus 2 Gedung Thomas Aquinas, Babarsari. UAJY mewisuda 802 sarjana dengan rincian 772 sarjana strata satu dan 30 sarjana strata dua (magister). Jumlah wisudawan dengan predikat cumlaude sebanyak 57 orang. Sampai dengan wisuda kali ini UAJY telah meluluskan sebanyak 42.963 sarjana dengan rincian 40.788sarjana strata satu dan 2.175 sarjana strata dua (magister).

Dalam wisuda tersebut, Pradip Kadel dari Program Pascasarjana Magister Manajemen terpilih menjadi wakil wisudawan untuk memberikan sambutan. Pradip lulus Magister Manajemen dengan predikat cumlaude. Pradip Kadel merupakan mahasiswa asing kelahiran Nepal, 23 Agustus 1991, Ia berhasil meraih IPK 3,81.

Selama menempuh kuliah di UAJY, Pradip merupakan salah satu mahasiswa berprestasi yang aktif mengikuti kompetisi dan mendapatkan penghargaan, diantaranya sebagai perwakilan dari UAJY dalam International Conference and Competition untuk pidato dalam Bahasa Indonesia dan meraih Juara IV sebagai Top Best Speaker yang diadakan oleh Universitas Airlangga Surabaya pada bulan Mei 2016. Selain itu Pradip juga mewakili UAJY untuk mempresentasikan hasil makalah penelitian tentang kewirausahaan di Bangkok, Thailand dan berhasil dimuat di Jurnal Internasional.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Universitas Atma Jaya Yogyakarta karena telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengejar mimpi saya, mendapatkan gelar magister sebagai mahasiswa penerima beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB),” tutur Pradip dalam sambutannya.

Wakil Wisudawan

Menurut Pradip, UAJY mempunyai fasilitas belajar yang baik, buku-buku teks yang lengkap, juga lingkungan kampus yang sangat mendukung, tidak ada disparitas atas orang kaya dan miskin, mayoritas dan minoritas, hitam dan putih, seperti yang mungkin terjadi di tempat lain. Di kampus ini, kita adalah satu, satu almamater, satu jiwa, yaitu Atma Jaya yang unggul.

“Di tahun-tahun mendatang akan ada banyak tantangan tak terduga yang harus kita hadapi secara mental, fisik, rasional, dan terutama harus dihadapi secara etis. Sekarang giliran kita untuk melangkah maju dan ini adalah kesempatan kita untuk menunjukkan kepada dunia apa yang bisa kita lakukan,” tambah Pradip.

Rektor UAJY, Dr. Gregorius Sri Nurhartanto, SH., LL.M, dalam sambutannya mencermati tentang tahun politik di mana tahun 2019 akan ada pemillihan legislatif dan pemillihan presiden. Gejala pembelahan sosial mewujud sebagai dampak buasnya kontestasi kekuasaan. Intimidasi, persekusi, diskriminasi, dan bentuk-bentuk lain ekspresi kebencian semakin mudah kita dapati di antara kelompok-kelompok berbeda dalam masyarakat. Keberagaman menjadi sulit diterima dan perbedaan menjadi hambatan besar dalam komunikasi sosial.

Kita bisa merasakan polarisasi politik yang cukup tajam pasca-pilpres 2014 dan Pilkada DKI Jakarta 2017. Hal ini dapat menjadi bahan bakar untuk membangkitkan gelombang populisme baru yang berbasis politik identitas di daerah-daerah di seluruh Indonesia, yang tidak mustahil daya ledaknya akan semakin dahsyat.

Menurut Soekarno, Pancasila bisa menjadi suatu sumber kebenaran universal yang dapat diterima setiap bangsa. Peranan Pancasila sebagai ideologi di tengah-tengah hancurnya ideologi-ideologi besar sebagaimana disinyalir oleh Bell dalam bukunya itu merupakan sebuah upaya yang sangat strategis untuk revitalisasi Pancasila sebagai suatu ideologi besar yang bisa menjadi  ideologi alternatif di level dunia.

“Kontroversi politik datang dan pergi, tetapi nilai-nilai dan tradisi kami bertahan. Kami siapa? Rakyat yang mayoritas terikat moralitas universal, yakni politik hati-nurani sebagai pegangan silent-majority. Di sinilah pesan Franz Magnis Suseno memiliki relevansinya, “Pemilu bukan untuk memilih pemimpin yang terbaik, namun untuk mencegah agar yang jahat tidak berkuasa”,” jelas Nurhartanto dalam sambutannya.

Rektor UAJY

Di akhir sambutannya, Nurhartanto berpesan bahwa kesuksesan dalam dunia kerja tidak hanya ditentukan oleh prestasi akademik semata. Masih diperlukan level pendidikan kehidupan yang lebih tinggi dan lebih sulit dibandingkan dengan ketika kuliah di UAJY. Inilah yang dinamakan pendidikan sepanjang hayat di kampus kehidupan nyata-Real Life University, yang penuh dengan dinamika, terutama di era digital disruption yang sarat ketidakpastian sekarang ini. Namun demikian, janganlah takut dan tetaplah menjaga semangat untuk selalu berjuang bagi kehidupan yang lebih baik di masa depan.

“Selamat memasuki dunia kerja, membangun karir dan kehidupan yang bermartabat dan dapat membawa berkat, kesejahteraan, perdamaian dan keadilan tidak hanya bagi diri pribadi namun juga orang lain. Jangan lupa untuk tetap menjalin hubungan yang akrab dengan almamater dan kampus UAJY tercinta,” tutup Nurhartanto mengakhiri sambutan.

###

 

UAJY Tuan Rumah PEKSIMIDA Kategori Lomba Nyanyi Pop

$
0
0

Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) menjadi tuan rumah Pekan Seni Mahasiswa Tingkat Daerah (PEKSIMIDA) kategori Nyanyi Pop pada Selasa (4/9) di Auditorium Kampus II Gedung Thomas Aquinas UAJY.

Acara dimulai dengan sambutan Ketua Panitia Dr. Y. Agus Tridiatno, M.A, Wakil Rektor III UAJY R. Sigit Widiarto, S.H., LL.M dan perwakilan dari Badan Pembina Seni Mahasiswa Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (BPSMI DIY), Drs. Cipto Budihandoyo, M.Pd.

2

Lomba menyanyi lagu pop ini diikuti oleh berbagai perwakilan dari perguruan tinggi di DIY di antaranya UNY, UTY, ISI, UKDW, UAD, UAJY, UIN, USD dan lainnya. Kompetisi ini diikuti oleh 28 putri dan 21 putra, mereka menyanyikan lagu pilihan di antaranya Sebuah Rasa, Indahnya Dunia, Anganku Anganmu, Memulai Kembali, Jikalau Kau Cinta, Aku Lelakimu dan lainnya.

Para peserta mengeluarkan segala kemampuan menyanyinya di depan Tim Dewan Juri yang terdiri dari Aria Nurdika, S.H, Diannika Lucyta Sari, S.H., M.Kn dan Kiki Maria. Dari hasil penilaian Dewan Juri maka terpilih pemenang Lomba PEKSIMIDA 2018 Kategori Nyanyi Pop sebagai berikut:

PUTRA

  1. Juara I – Rafi Fadhillah Hamzah (UNY)
  2. Juara II – Jodi Setyawan Hakim (UNY)
  3. Juara III – Bagas Todung Ekajaya Saragih (Instiper)
  4. Juara Harapan I – Donald Harris Sigalingging (ISI)
  5. Juara Harapan II – Marizal Fanani (UGM)

PUTRI

  1. Juara I – Agisnia Nur Azizah (UNY)
  2. Juara II – Viola Fedriana (UGM)
  3. Juara III – Dian Fadilah Ulfa (UNY)
  4. Juara Harapan I – Ursula M.R. Butarbutar (UKDW)
  5. Juara Harapan II – Dyah Ayu Rahmadani (UNY)

Juara I Lomba Nyanyi Pop PEKSIMIDA 2018 akan maju mewakili DIY di Pekan Seni Mahasiswa Nasional (PEKSIMINAS) XIV yang berlangsung pada Bulan Oktober 2018 di Yogyakarta.

3

Reflection Day: Menjaga Integritas di Tengah Disrupsi Era Industri 4.0

$
0
0

Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-53, Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) mengadakan sejumlah rangkaian kegiatan. Salah satu kegiatannya adalah Reflection Day, bertempat di Auditorium Kampus 2 Gedung Thomas Aquinas UAJY, Kamis (30/8).

Kantor Kemahasiswaan, Alumni, dan Campus Ministry (KKACM) selaku pengurus bagian kerohanian di UAJY mengangkat tema “Integritas di Tengah Disrupsi” sebagai respon dan refleksi terhadap keadaan sosial di era industri 4.0. Acara ini dihadiri oleh rektorat, dosen, karyawan, unit pendukung, dan mahasiswa.

Acara tersebut dimulai dengan sambutan dari Dr. Y. Agus Tridiatno, M.A. selaku Kepala KKACM, dan Dr. Gregorius Sri Nurhartanto, S.H., LL.M. selaku Rektor UAJY. Pembahasan dalam Refelction Day ini dibawakan oleh Dr. E. Pranawa Dhatu Martasudjita, Pr., yang banyak menyunting pembahasan mengenai disrupsi oleh Rhenald Kasali.

pembicara

Rektor UAJY dalam acara ini menegaskan betapa pentingnya menjaga nilai integritas bukan hanya sebagai salah satu nilai dalam jiwa UAJY, melainkan juga dalam hidup di era industri 4.0 yang serba dikelilingi oleh teknologi digital.

“Kita berada di tengah teknologi yang nantinya dapat menggantikan manusia. Jangan hanyut tanpa ada integritas di dalam diri kita,” jelas Nurhartanto dalam sambutannya.

Acara ini juga memberikan waktu diskusi kelompok dari setiap elemen kampus yang hadir, kemudian ditutup dengan peneguhan oleh Dr. E. Pranawa Dhatu Martasudjita, Pr., bahwa sebaiknya mengawali perjumpaan terlebih dulu dengan Tuhan, sebelum bertemu dengan sesama.


“The Automation of Communication” Menarik Antusiasme Peserta FSK FISIP UAJY

$
0
0

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta mengadakan kegiatan Forum Studi Komunikasi (FSK) di Kampus II Gedung Thomas Aquinas, Selasa (4/9). Dosen FISIP UAJY, Dr. phil. Lukas S. Ispandriarno selaku moderator, membuka acara yang bekerja sama dengan salah satu universitas di Jerman. FSK mendatangkan tiga dosen dari Technische Universität Ilmenau Germany, yaitu Prof. Dr. phil. Martin Löffelholz, Dr. Andreas Schwarz dan Dipl. Inf. Gunther Kreuzberger.

IMG_8052

Tema “The Automation of Communication. The Impact of Algorithmization on Media Production, Journalism, and Public Relations ” atau otomatisasi komunikasi diambil sebagai materi utama diskusi. FSK terseut membahas tentang bagaimana dampak algoritma di bidang komunikasi seperti media, jurnalisme dan hubungan masyarakat, Prof. Dr. phil. Martin Löffelholz mengatakan bahwa media tidak lagi mengandalkan perhitungan manual melalui manusia, namun mengandalkan sistem yang mampu mengeluarkan hasil perhitungan secara otomatis.

“Saat ini banyak media, terutama ketika pemilu, mengandalkan algoritma dari sebuah sistem, yang kemudian dikemas dalam bentuk berita untuk dikonsumsi masyarakat. Sehingga munculah berita yang dibuat oleh sistem, bukan manusia,” ujarnya.

Diskusi FSK dengan materi otomatisasi komunikasi ini diakui Dr. phil. Lukas S. Ispandriarno, masih jarang dijadikan bahan materi oleh institusi atau universitas lain. Tak pelak, ketertarikan peserta diskusi yang dihadiri oleh para mahasiswa dan dosen ini, terlihat melalui antusiasme mereka dalam mengajukan pertanyaan.

“Sangat menarik berinteraksi dengan para partisipan, mahasiswa dan dosen di sini begitu interaktif. Selain dari presentasi, beberapa pertanyaan mereka begitu penting dan signifikan untuk didiskusikan,” ujar Dr. Andreas Schwarz.

S__34430979

Koordinator FSK mengaku, selain menjadi wadah diskusi dan pengembangan studi komunikasi, diadakannya FSK dengan tema otomatisasi komunikasi ini bertujuan untuk memberi gambaran tantangan, dan peluang bidang komunikasi di masa depan.

“Karena sekarang ini banyak perusahaan media yang melibatkan robot dalam pekerjaan mereka, seperti untuk perhitungan cepat pemilu, menulis berita, rilis media. Tentu, ini bukan hanya persoalan teknis dan teknologi yang berkembang. Tetapi juga memiliki dampak ke bidang-bidang sosial, salah satunya komunikasi yang biasanya hanya membahas komunikasi manusia selama ini,”ujar Irene Santika Vidiadari, MA selaku koordinator FSK.

 

Komunitas Tari dan KBMDA UAJY Meriahkan Peksimida 2018

$
0
0

Belasan mahasiswa yang tergabung dalam Komunitas Tari dan KBMDA UAJY (Keluarga Besar Mahasiswa Dayak Atma Jaya) turut serta dalam Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) 2018 cabang Seni Tari. Peksimida cabang Seni Tari tahun ini mengambil tema “Tangkai Tari” dan diikuti oleh 11 perguruan tinggi se-DIY yang berlangsung di Gedung Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri (PKKH) UGM.

IMG_8130

Pada kesempatan ini Komunitas Tari UAJY membawakan tarian dengan judul Brokohan yang mengisahkan tentang upacara adat Jawa sebagai ungkapan syukur atas lahirnya seorang bayi dalam keluarga. Sementara KBMDA menampilkan tarian yang diangkat dari cerita rakyat Suku Dayak Ngaju berjudul Bawi Kuwu Tumbang Rakumpit. Tarian ini berkisah tentang seorang gadis yang dipingit karena berparas cantik dan memiliki kekuatan magis dari desa Tumbang Rakumpit. Gadis yang dijuluki Bawi Kuwu atau gadis pingitan ini melanggar larangan pingitannya dan berakhir dibawa lari oleh Taja, seorang raja dari negeri siluman.

Peksimida merupakan acara 2 tahunan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jendral Perguruan Tinggi dan Badan Seni Mahasiswa Indonesia. Event ini juga merupakan rangkaian seleksi tim untuk maju ke Pekan Seni Mahasiswa Nasional dengan tuan rumah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Bangun Jalan, Jalin Kerukunan

$
0
0

Dalam rangka Dies Natalis ke-53 Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UAJY membangun jalan konblok di wilayah RT 08, RW 03, Dusun Tambakbayan, Desa Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman.

Pembangunan jalan dilangsungkan pada tanggal 3–6 September 2018 dan diresmikan tanggal 7 September lalu. Pembangunan ini melibatkan warga setempat dan puluhan mahasiswa UAJY.

Kegiatan ini diselenggarakan sebagai wujud ungkapan terima kasih UAJY terhadap lingkungan sekitar yang berjasa terhadap kodusifnya aktivitas akademik selama ini.

“Rukun” menjadi nama yang dipilih untuk mengenang jalan yang telah dibangun bersama. “Jalan yang dibangun ini diberi nama Jalan Rukun dengan harapan selalu terjalinnya kerukunan antara Atma Jaya dengan warga Dusun Tambakbayan,” ujar R. Sigit Widiarto, S.H., LL.M selaku Ketua Dies Natalis ke-53 UAJY dalam sambutannya.

AAA_7652

Double Degree Evolvement with Technical University Ilmenau, Germany

$
0
0

From September 3 to 6, 2018, three delegates from the Technical University Ilmenau (TUI), Germany, has visited Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Atma Jaya Yogyakarta (FISIP UAJY). Those three delegates were Prof. Martin Löffelholz, Dr. Andreas Schwarz, and Gunther Kreuzberger, who came to Jogja, to discuss about double degree program establishment with the Communication Science Department. Their visit to UAJY to response to the department’s proposal regarding double degree at bachelor level in 2017. Since then, both parties have been doing intensive correspondence to realise the double degree program.

An ad-hoc team from UAJY, consisting of Ranggabumi Nuswantoro, M.A, Ina Nur Ratriyana, M.A, Alexander Beny Pramudyanto, M.Si. and Pupung Arifin, M.Si. were involved in intensive meeting series with Germany colleagues. The double degree initiative marked as a milestone on long-term partnership between UAJY and TUI since 1999.

IMG20180904175406

To this end, FISIP and TUI reach some significant positive understanding as framework to the next stages. Based on the timeframe plan, this double degree cooperation could be an added value for Communication Science Department International Class that will be lauch in 2019. Institute of Media and Communication Science of TUI will strengthen UAJY’s students perspective with the study on technology and economic aspect of the communication.

During their visit, Prof. Martin Löffelholz, Dr. Andreas Schwarz, and Gunther Kreuzberger, also gave an interesting seminar on Automation of Communication and guest lecturing on several topics.

IMG20180904164741

Source:

https://fisip.uajy.ac.id/2018/09/07/double-degree-evolvement-with-technical-university-ilmenau-germany/

Akrab dan Sehat dalam Lomba Bulutangkis Dies Natalis ke-53 UAJY

$
0
0

Puluhan pegawai Universitas Atma Jaya Yogyakarta bertanding dalam lomba bulu tangkis yang merupakan salah satu agenda Dies Natalis ke-53 UAJY. Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Dies Natalis ke-53 UAJY, R. Sigit Widiarto, S.H., L.LM, Minggu (26/9).

Dalam sambutannya, Wakil Rektor III ini mengungkapkan bahwa ajang bulutangkis diadakan untuk meningkatkan kualitas kesehatan karyawan dan keguyuban antar karyawan.

“Sebagai karyawan Atma Jaya, kita tidak boleh hanya unggul dalam karakter, namun juga harus unggul dalam kesehatan, gaya hidup, dan keguyuban,” tegas Sigit.

AAA_8507

Pertandingan berlangsung di Aula Kampus 1, Gedung Santo Alfonsus UAJY pada tanggal 26 Agustus dan 2 September. Sementara final dilaksanakan pada Minggu, 9 September 2018, dengan menggunakan sistem pertandingan Grup. Terbagi dalam 4 grup dengan perolehan poin tertinggi dicapai oleh Grup A.

Selain ajang bulutangkis, rangkaian Dies Natalis ke-53 UAJY juga dimeriahkan oleh ajang pertandingan bola voli, sepak bola, fun walk, dan kegiatan lainnya yang akan berlangsung selama bulan September.

TIM Pengabdian Masyarakat SI UAJY Terapkan Teknologi RFID di Kawasan Hutan Bantul

$
0
0

Sabtu, 25 Agustus 2018 Tim Pengabdian Masyarakat Program Studi Sistem Informasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta melakukan kegiatan uji coba pendataan pohon dan pemasangan teknologi RFID pada pohon di kawasan hutan rakyat desa Sendangsari, Pajangan, Bantul. Ketua tim sekaligus ketua Program Studi Sistem Informasi, Flourensia Sapty Rahayu mengatakan kegiatan ini merupakan wujud pelaksanaan tugas tri dharma Perguruan Tinggi yang berbentuk kegiatan pengabdian pada masyarakat.

“Untuk tahun ini kegiatan pengabdian pada masyarakat kami adakan dalam bentuk uji coba pendataan aset petani di hutan rakyat. Ada dua kawasan hutan rakyat yang menjadi lokasi uji coba yaitu hutan rakyat di Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Bantul dan hutan rakyat di Desa Terong, Kecamatan Dlingo, Bantul. Kami memilih dua lokasi ini karena kayu-kayu yang ada di kedua desa ini sudah mendapatkan sertifikat legal lewat sistem SVLK (Sistem Verifikasi Legalitas Kayu),” ujar Flourensia.

1

Kegiatan pendataan pohon dan pemasangan RFID ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan petani yang diwadahi dalam kelompok Unit Manajemen Hutan Rakyat (UMHR) untuk mengimplementasikan sistem lacak balak. Lacak balak adalah sebuah sistem yang dapat digunakan untuk melakukan pelacakan sebuah produk kayu apakah benar-benar berasal dari sumber yang legal dan lestari.

“Sebagai contoh jika anda membeli sebuah kursi kayu, dengan lacak balak anda dapat menelusuri asal kayu yang digunakan sebagai bahan pembuat kursi tersebut berasal dari mana, milik petani siapa, dan lain sebagainya,” tambahnya.

Diharapkan dengan sistem lacak balak industri dapat melihat dengan mudah potensi dari sebuah desa dan mendapatkan pasokan kayu legal dari desa tersebut, sehingga pendapatan petani juga akan meningkat.

Sebelum mengimplementasikan sistem lacak balak, data-data aset petani harus lengkap terlebih dahulu, karena itu kegiatan pengabdian ini diadakan. Sebagai penanda untuk pohon yang telah didata digunakan teknologi RFID.

“RFID ini dipilih karena tahan lama termasuk dari cuaca, dan dengan teknologi ini dapat dilakukan pembacaan data pohon dengan mudah,” ujar Flourensia.

Dalam kegiatan ini Tim Pengabdian dari Program Studi Sistem Informasi UAJY melibatkan 10 orang mahasiswa sebagai tenaga pendata dan juga bekerjasama dengan UMHR Wono Lestari desa Sendangsari serta LSM Arupa (Aliansi Relawan untuk Penyelamatan Alam). Kegiatan pengabdian ini masih akan dilanjutkan dengan pelatihan pendataan pohon serta penggunaan sistem lacak balak kepada pengurus UMHR Wono Lestari agar nantinya mereka dapat melakukan pendataan pohon secara mandiri.

3

Informasi Pemilihan Rektor Universitas Atma Jaya Yogyakarta Periode 2019-2023


Teknologi RFID Bantu Lacak Legalitas Kayu

$
0
0

Tim Pengabdian Masyarakat Program Studi Sistem Informasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta (SI UAJY) kembali melakukan kegiatan uji coba pendataan pohon dan pemasangan teknologi RFID pada pohon, Sabtu (8/9). Lokasi uji coba kali ini di kawasan hutan rakyat Desa Terong, Kecamatan Dlingo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Satu tim terdiri dari 2 orang dosen, 14 orang mahasiswa dan 1 orang dari LSM Arupa. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan serupa yang diadakan pada akhir Agustus yang lalu di Desa Sendangsari, Pajangan, Bantul.

Ketua tim sekaligus ketua Program Studi Sistem Informasi, Flourensia Sapty Rahayu mengatakan kegiatan ini merupakan wujud pelaksanaan tugas tri darma Perguruan Tinggi yang berbentuk kegiatan pengabdian pada masyarakat.

“Untuk tahun ini kegiatan pengabdian pada masyarakat kami adakan dalam bentuk uji coba pendataan aset petani di hutan rakyat. Ada dua kawasan hutan rakyat yang menjadi lokasi uji coba yaitu hutan rakyat di desa Sendangsari, kecamatan Pajangan, Bantul dan hutan rakyat di desa Terong, kecamatan Dlingo, Bantul. Kami memilih dua lokasi ini karena kayu-kayu yang ada di kedua desa ini sudah mendapatkan sertifikat legal lewat sistem SVLK (Sistem Verifikasi Legalitas Kayu),” ujar Flourensia.

3

Kegiatan pendataan pohon dan pemasangan RFID ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan petani yang diwadahi dalam kelompok Unit Manajemen Hutan Rakyat (UMHR) untuk mengimplementasikan sistem lacak balak. Lacak balak adalah sebuah sistem yang dapat digunakan untuk melakukan pelacakan sebuah produk kayu apakah benar-benar berasal dari sumber yang legal dan lestari.

“Sebagai contoh jika anda membeli sebuah kursi kayu, dengan lacak balak anda dapat menelusuri asal kayu yang digunakan sebagai bahan pembuat kursi tersebut berasal dari mana, milik petani siapa, dan lain sebagainya,” tambahnya.

Diharapkan dengan sistem lacak balak industri dapat melihat dengan mudah potensi dari sebuah desa dan mendapatkan pasokan kayu legal dari desa tersebut, sehingga pendapatan petani juga akan meningkat. Sebelum mengimplementasikan sistem lacak balak, data-data aset petani harus lengkap terlebih dahulu, karena itu kegiatan pengabdian ini diadakan. Sebagai penanda untuk pohon yang telah didata digunakan teknologi RFID.

“RFID ini dipilih karena tahan lama termasuk dari cuaca, dan dengan teknologi ini dapat dilakukan pembacaan data pohon dengan mudah,” ujar Flourensia.

1

Dalam kegiatan ini tim bekerjasama dengan Kelompok Tani Hutan (KTH) Jasema Desa Terong serta LSM Arupa (Aliansi Relawan untuk Penyelamatan Alam). Tim pengabdian dibagi menjadi 2 kelompok yang bertugas di 2 lokasi berbeda. Total jumlah pohon yang didata untuk ujicoba sejumlah 100 pohon dengan minimal pohon berdiameter 10 cm/ keliling 30 cm. Kegiatan pengabdian ini masih akan dilanjutkan dengan pelatihan pendataan pohon serta penggunaan sistem lacak balak kepada pengurus KTH Jasema agar nantinya mereka dapat melakukan pendataan pohon secara mandiri.

###

Seminar Nasional Pekan Fakultas Hukum UAJY “Quo Vadis Bangsaku”

$
0
0

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta (BEM UAJY) mengadakan seminar nasional bertemakan “Quo Vadis Bangsaku” di Ruang Auditorium Kampus III Gedung Bonaventura UAJY, Rabu (12/9). Acara seminar nasional tersebut merupakan penutup rangkaian acara dari kegiatan Pekan Fakultas Hukum UAJY 2018.

Seminar nasional tersebut dibuka dengan pertunjukkan Tari Pungkur Sagu dari Komunitas Mahasiswa Papua Universitas Atma Jaya Yogyakarta (KOMAPA UAJY). Ketua Panitia Seminar, Evan Hosea Setiawan, dalam  sambutannya menjelaskan pengertian dari Quo Vadis Bangsaku”.

“Artinya mau dibawa kemana bangsaku? Tema seminar nasional ini bertujuan untuk mengingatkan mahasiswa sebagai generasi muda bangsa untuk berpikir kritis dalam memahami kebutuhan bangsa Indonesia saat ini,” kata Evan

Rio Mayrola, selaku Ketua BEM FH UAJY, juga mendukung pernyataan Evan H Setiawan bahwa melalui seminar nasional tersebut, mahasiswa dituntut untuk memaksimalkan diri dalam berkarya.

“Mahasiswa memiliki fungsi untuk memaksimalkan arah bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik. Lebih baik berkarya dan dihina daripada menghina karya orang lain,” jelasnya.

IMG_8618

Acara seminar nasional tersebut menghadirkan beberapa narasumber seperti Theofransus Laurens Alexander, S.H., L.L.M., Ph.D (Tenaga Ahli Utama Staff Kepresidenan RI), Ir. Gatot Saptadi (Sekretaris Daerah DIY) dan Dr. G. Sri Nurhantanto, S.H., L.L.M (Rektor Universitas Atma Jaya Yogyakarta).

Theofransus Laurens Alexander, S.H., L.L.M., Ph.D, menyampaikan materi tentang Perkembangan dan Pengaruh Pembangunan Indonesia dari Perspektif Nawacita. Laurens menjelaskan bahwa Indonesia tidak berhenti di infrastruktur saja tetapi juga meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) nya.

“Periode menjelang empat tahun sudah berjalan baik, fokusnya juga tidak hanya di pembangunan infrastruktur tetapi juga pembangunan SDM di Indonesia. Harus seimbang,” kata Laurens.

Hal serupa juga disampaikan oleh Sekretaris Daerah DIY, Ir. Gatot Saptadi mengenai Peran Pemerintah Daerah dalam Upaya Menjembatani Kebutuhan Daerah Demi Terwujudnya Keadilan yang Merata. Pemda DIY mengaku masih dalam tahap berjuang menanggulangi tingkat angka kemiskinan di Kota Istimewa.

IMG_8605

Dr. Gregorius Sri Nurhartanto, S.H., L.L.M juga menyampaikan materinya tentang Peran Kampus dalam Upaya Meningkatkan Kualitas SDM Bangsa Indonesia. Nurhartanto menjelaskan bahwa mahasiswa harus memiliki keberanian dalam bersikap sehingga mereka mampu menentukan Indonesia menuju bangsa yang adil, makmur dan sejahtera berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945.

“Oleh karena itu, UAJY sebagai salah satu kampus di Indonesia turut serta dalam membentuk karakter mahasiswa yang berkualitas dan berani tapi tetap beretika,” kata Nurhartanto.

Melihat acara seminar nasional berjalan baik dari antusias mahasiswa, Bintang Sinurat berharap bisa mengadakan seminar nasional di kegiatan Pekan Fakultas Hukum UAJY selanjutnya.

“Saya berharap bisa mengadakan kegiatan seminar seperti ini lagi, karena antuasias teman-teman mahasiswa yang di luar dugaan panitia. Jadi, saya melihat kalau mahasiswa kita sebenarnya ingin tahu bagaimana caranya membantu Indonesia dalam memaksimalkan kesejahteraan bangsa ini,” kata Bintang, selaku Ketua Pekan Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

###

Pengumuman Pendaftaran Wisuda Program Sarjana & Pascasarjana Periode I TA. 2018/2019

Prodi Teknik Informatika FTI UAJY Rayakan Ulang Tahun Perak ke-25

$
0
0

Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Atma Jaya Yogyakarta (FTI UAJY) tahun ini merayakan hari jadi yang ke-25, tepatnya pada 15 September 2018. Untuk memperingati ulang tahun perak tersebut, pihak fakultas menggelar acara misa syukur bersama para dosen, karyawan dan mahasiswa dengan tema “Spiritualitas Maria Menjadi Spiritualitas Kita”. Misa tersebut dipimpin oleh Rm. Robertus Triwidodo Pr.

“Untuk memaknai momen Dies Natalis ke-25 tahun ini, pasti selalu ada harapan dan semangat baru bagi kami, baik dosen, karyawan maupun mahasiswa tentu merasa bangga dan bahagia bisa merayakan bersama hari ini. Acaranya kami ada misa bersama, lalu akan menikmati hidangan bersama, semua guyub bareng,” kata Martinus Maslim selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika FTI UAJY.

DSC_0153

Acara tersebut juga disambut hangat oleh Rektor UAJY, Dr. Gregorius Sri Nurhartanto, S.H., LL.M. “Saya berharap Fakultas Teknologi Industri Univeritas Atma Jaya Yogyakarta Prodi Teknik Informatika selalu melahirkan mahasiswa-mahasiswa yang berkualitas yang mampu bersaing dengan siapa saja, terus berani dan membawa cahaya kebenaran di mana saja,” kata Nurhartanto.

Hal serupa juga dirasakan Yasinta Agustina S atau yang lebih akrab disapa Sinta, salah satu mahasiswa Teknik Informatika 2017 yang juga menjadi anggota panitia acara tersebut. Sinta merasa bangga dan senang dapat merayakan hari jadi kampusnya.

“Perasaanku pastinya seneng banget dan bangga juga bisa ngerayain ultah perak ke-25nya kampus. Meski aku mahasiswa baru ya, tapi udah seneng dan bangga bisa bergabung jadi panitia acara ini,” kata Sinta.

Harapan-harapan baik juga diungkapkan Riyandi, salah satu peserta misa dari Prodi Teknik Industri 2016.

“Semoga FTI makin lebih baik, terus berguna buat Indonesia. Terus semoga aku dan teman-teman mahasiswa di sini juga lebih berguna bagi kampus, bagi Atma Jaya dan ke depannya selalu membanggakan”, ungkap Riyandi.

DSC_0178 - Copy

UAJY Bekerja Sama dengan BI dan KPK Gelar Pameran Promosi Perpustakaan

$
0
0

Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) tahun ini kembali menggelar program rutin tahunan yaitu pameran promosi perpustakan yang berlokasi di depan Kampus III Gedung Bonaventura UAJY, Senin  (17/9). Acara ini merupakan rangkaian kegiatan perayaan Dies Natalis UAJY ke-53 dan dibuka langsung dengan pemukulan gong oleh Dr. G. Sri Nurhartanto, SH., LLM selaku Rektor UAJY.

“Promosi tahun ini sungguh membanggakan kami karena kegiatan yang dilakukan sangat beragam dan melakukan kerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Bank Indonesia (BI) serta segenap penerbit dan toko buku,” tutur A. Tri Susiati, S.Kom., M.A selaku Kepala Perpustakaan dalam sambutanya.

3

Sebelum pameran, perpustakaan menyelenggarakan beberapa kegiatan pra pameran seperti kontes foto perpustakaan, pemilihan pemustaka terbaik, lomba resensi koleksi BI Corner serta lomba resensi koleksi KPK Corner. Adapun para pemenang lomba diundang dalam pembukaan pameran  untuk menerima hadiah berupa uang tunai, sertifikat serta voucher yang dapat digunakan untuk membeli buku dalam pameran dan bursa buku ini.

“Menurut saya hadiahnya sangat menarik, karena sangat mendukung misi dari perpustakaan untuk meningkatkan tingkat literasi dari mahasiswa UAJY,” ujar Jesse Sesilia mahasiswa Fakultas Ekonomi usai menerima hadiah lomba resensi BI corner.

2

Pameran dan bursa buku yang berlangsung dari tanggal 17–20 Agustus 2018. Hadirnya beberapa penerbit dan toko buku yang membuka stand bisa mengakomodasi kebutuhan akan buku–buku yang menunjang kegiatan perkuliahan. Adapun rangkaian acara tanggal 18 Agustus 2018 besok, akan diselenggarakan Sarasehan Pustaka serta Pelatihan Speed Reading. Kedua kegiatan tersebut diakomodasi oleh KPK. Tidak hanya itu, panitia juga menyediakan hiburan berupa live music serta stand minuman.

###

Viewing all 1483 articles
Browse latest View live